Cepat Pulih dan Minim Risiko, Bedah Jantung Minimal Invasif di Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah berkembangnya teknologi medis, bedah jantung minimal invasif telah menjadi salah satu terobosan terbesar dalam penanganan masalah jantung dan pembuluh darah. Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital, sebagai pionir dalam inovasi medis di Indonesia, menghadirkan layanan terbaru ini untuk memberikan solusi yang lebih aman, nyaman, dan efisien bagi pasien.

Apa Itu Bedah Jantung Minimal Invasif?

Bedah jantung minimal invasif adalah teknik operasi canggih yang dilakukan melalui sayatan kecil di tubuh, berbeda dengan metode bedah jantung terbuka yang memerlukan sayatan panjang di dada. Prosedur ini menggunakan kamera dan alat khusus yang dimasukkan melalui sayatan kecil, kemudian diarahkan di antara tulang rusuk untuk mencapai jantung.

Hasilnya? Bekas luka yang lebih kecil, rasa nyeri yang lebih ringan, dan waktu pemulihan yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan operasi jantung terbuka. Berikut keunggulan bedah jantung minimal invasif, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 4 September 2024.

• Pemulihan Lebih Cepat: Pasien dapat kembali beraktivitas lebih cepat berkat proses pemulihan yang lebih singkat.
• Bekas Luka Minim: Dengan sayatan yang lebih kecil, bekas luka hampir tidak terlihat.
• Risiko Komplikasi Lebih Rendah: Risiko infeksi, pendarahan, dan komplikasi pasca operasi dapat dikurangi secara signifikan.
• Nyeri Pasca Operasi Lebih Ringan: Teknik ini mengurangi rasa sakit, membuat proses pemulihan lebih nyaman bagi pasien.
• Masa Rawat Inap Singkat: Pasien biasanya dapat pulang lebih cepat setelah prosedur, mempercepat kembali ke kehidupan sehari-hari.