Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi polio untuk anak Gaza melampaui target di putaran pertama. Target awal adalah 157.000 anak, sementara yang berhasil diimunisasi adalah lebih dari 187.000 anak di bawah usia sepuluh tahun.
Vaksin yang mereka terima adalah jenis vaksin polio oral tipe 2 (nOPV2). Vaksinasi ini digelar di Gaza tengah selama fase pertama dari dua putaran kampanye vaksinasi polio antara tanggal 1–3 September 2024.
Baca Juga
“Cakupan vaksinasi pada fase ini melampaui perkiraan target awal yaitu 157.000 anak karena perpindahan penduduk menuju Gaza tengah, dan memperluas cakupan di wilayah di luar zona jeda kemanusiaan,” mengutip keterangan resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (5/9/2024).
Advertisement
Untuk memastikan tidak ada anak yang terlewatkan di wilayah ini, vaksinasi polio akan dilanjutkan di empat fasilitas kesehatan besar di Gaza tengah selama beberapa hari ke depan. Dosis vaksin telah dipasok ke lokasi-lokasi ini untuk memenuhi kebutuhan tambahan.
“Sangat menggembirakan melihat ribuan anak dapat mengakses vaksin polio, dengan dukungan dari keluarga mereka yang tangguh dan petugas kesehatan yang berani, meskipun mereka menghadapi kondisi menyedihkan selama 11 bulan terakhir. Semua pihak menghormati jeda kemanusiaan dan kami berharap momentum positif ini terus berlanjut,” kata Perwakilan WHO untuk wilayah pendudukan Palestina, Dr Richard Peeperkorn.
2.180 Petugas Kesehatan Turun Tangan
Tahap pertama kampanye vaksinasi polio ini dilakukan oleh 513 tim yang terdiri dari 2.180 lebih petugas kesehatan dan petugas penjangkauan masyarakat.
Vaksinasi diberikan di 143 lokasi tetap, termasuk rumah sakit, pusat kesehatan, pusat perawatan primer, kamp tempat tinggal para pengungsi, ruang pertemuan publik utama seperti ruang belajar sementara. Dibuka pula di titik distribusi makanan dan air serta dan jalur transit dari pusat menuju utara Gaza.
Selain itu, tim keliling mengunjungi tenda-tenda dan daerah-daerah yang sulit dijangkau untuk memastikan mereka menjangkau keluarga-keluarga yang tidak dapat mengunjungi lokasi-lokasi tertentu.
Advertisement
Persiapan Vaksinasi Polio Putaran Kedua
Persiapan sedang dilakukan untuk meluncurkan fase kampanye berikutnya, yang akan dilakukan di Gaza selatan pada tanggal 5–8 September 2024.
Di putaran kedua, WHO menargetkan sekitar 340.000 anak di bawah usia sepuluh tahun. Sebanyak 517 tim, termasuk 384 tim keliling, akan dikerahkan.
Hampir 300 pekerja penjangkauan komunitas telah mulai melakukan penjangkauan kepada keluarga-keluarga di Gaza selatan untuk meningkatkan kesadaran tentang kampanye ini. Sementara 490 pembawa vaksin, 90 kotak penyimpanan pendingin, dan persediaan lainnya telah ditransfer ke Khan Younis untuk didistribusikan ke lokasi vaksinasi.
Tahap Ketiga Vaksinasi Polio Gaza
Sementara, tahap ketiga atau terakhir dari kampanye vaksinasi polio akan dilaksanakan di Gaza utara pada tanggal 9-11 September 2024, dengan sasaran sekitar 150.000 anak.
Setidaknya 90 persen cakupan vaksinasi pada setiap putaran kampanye diperlukan untuk menghentikan wabah ini, mencegah penyebaran polio secara internasional dan mengurangi risiko kemunculannya kembali. Mengingat, sistem kesehatan, air dan sanitasi yang sangat terganggu di Jalur Gaza.
Cakupan vaksinasi akan dipantau selama kampanye dan bila diperlukan, vaksinasi akan diperluas untuk memenuhi target cakupan sebagai bagian dari strategi fleksibel untuk memastikan setiap anak yang memenuhi syarat menerima dosis vaksinnya.
Kampanye dua putaran ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Palestina (MOH), bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak-anak PBB (UNICEF), Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Serta banyak mitra lainnya, bertujuan untuk memberikan dua tetes nOPV2 kepada sekitar 640.000 anak pada setiap putaran.
“Keberhasilan pelaksanaan kampanye tahap pertama di Gaza tengah merupakan puncak dari koordinasi yang sangat besar antara berbagai mitra, termasuk Inisiatif Pemberantasan Polio Global (GPEI) dan donor.”
“Dan menggarisbawahi pentingnya perdamaian bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Gaza. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk terus memenuhi komitmen mereka terhadap jeda kemanusiaan seiring dimulainya tahap kedua kampanye besok,” kata Dr Peeperkorn.
Advertisement