Makan Hati Ayam, Nikmati Manfaatnya tapi Perhatikan Porsi dan Risikonya

Liputan6.com, Jakarta - Hati ayam adalah salah satu bahan makanan yang sering ditemukan di berbagai hidangan lezat, mulai dari sate, bubur, hingga nasi goreng. Meski rasanya gurih dan disukai banyak orang, tidak sedikit yang bertanya-tanya, apakah hati ayam benar-benar baik untuk kesehatan? Atau justru ada bahaya tersembunyi di balik kelezatannya? 

Apa yang Terkandung Dalam Hati Ayam?

Tak bisa dipungkiri, hati ayam mengandung segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Menurut ulasan medis dari WebMD oleh Zilpah Sheikh, MD, inilah beberapa vitamin dan mineral penting yang ada di dalamnya, antara lain:

• Vitamin A: Membantu menjaga kesehatan mata dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
• Zat besi: Penting untuk mencegah anemia dan mendukung produksi sel darah merah.
• Folat dan vitamin B12: Berperan dalam pembentukan DNA dan menjaga fungsi saraf.
• Protein: Membantu pembentukan otot dan regenerasi jaringan tubuh.

Tak hanya itu, hati ayam juga kaya akan seng, tembaga, serta vitamin D, yang mendukung kesehatan tulang dan kulit. Maka, mengonsumsi hati ayam dengan porsi yang tepat dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harianmu.

Apakah Hati Ayam Mengandung Kolesterol Tinggi?

Namun, meski penuh manfaat, hati ayam juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi masalah serius, terutama bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi atau penderita penyakit jantung.

Menurut para ahli, konsumsi berlebihan hati ayam bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol 'jahat', yang berisiko menumpuk di dinding arteri dan memicu penyakit kardiovaskular.