Liputan6.com, Jakarta Tua itu pasti tapi gaya hidup yang dijalankan seseorang bisa menentukan seberapa cepat penuaan itu terjadi. Bila seseorang menjalankan gaya hidup sehat salah satunya dengan rutin berolahraga bisa memperlambat penuaan seperti disampaikan dokter spesialis kedokteran olahraga Grace Joselini Corlesa.
Olahraga secara teratur, kata Grace, bisa membantu memperlambat tanda-tanda penuaan seperti penurunan massa otot, berkurangnya kepadatan tulang, hingga masalah pada sistem kardiovaskular. Lalu, olahraga secara teratur juga mencegah peningkatan kadar gula darah, kolesterol, hipertensi, dan gangguan pada sistem saraf.
Baca Juga
Mengenai jenis olahraga terbaik untuk memperlambat tanda-tanda penuaan, Grace mengatakan bahwa kombinasi jenis olahraga itu penting untuk mendapatkan hasil optimal.
Advertisement
"Setiap jenis olahraga berperan penting dan mendukung satu sama lain dalam menunjang kesehatan individu, sehingga sebaiknya dilakukan secara kombinasi agar manfaatnya dapat dicapai optimal," kata Grace dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Tiga Jenis OlahragaÂ
Grace menuturkan ada tiga jenis olahraga secara umum yakni:
- Olahraga kardiovaskular
Olahraga kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, berenang, dan berjalan cepatmenjadi pilihan yang baik karena dapat meningkatkan sirkulasi darah, stamina, serta kesehatan jantung.
"Jenis olahraga ini juga mampu menjaga tekanan darah, kadar gula,kadar kolesterol, serta mengoptimalkan proses pembakaran kalori dan metabolisme tubuh yang akhirnya memperlambat efek penuaan," kata dokter yang sehari-hari praktik di RSPI Bintaro Jaya Banten ini.
Lalu, olahraga kardiovaskular juga dipercaya dapat meningkatkan mood dan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.
Latihan kardiovaskular atau aerobik sebaiknya dilakukan sebanyak 150 menit/minggu,yakni 30 menit/hari dengan intensitas latihan aerobik sedang (target denyut nadi 65-75% denyut nadi maksimal/DNM) atau 75 menit/minggu latihan aerobik intensitas tinggi (target 76-85% DNM).
Olahraga Kekuatan
Olahraga kekuatan seperti angkat beban atau latihan kekuatan menggunakan berat badan sendiri juga sangat penting dalam mendukung kesehatan jangka panjang.
"Jenis latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Latihan kekuatan juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga berat badan terjaga dan kadar gula darah terkelola dengan baik," tutur Grace.
Latihan kekuatan atau resistensi sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali/minggu yang melibatkan berbagai kelompok otot dan dilakukan dengan beban yang cukup untuk membuat kelelahan setelah 8-12 repetisi, sebanyak 2-3 set.
Advertisement
Olahraga Fleksibilitas dan Keseimbangan
Yoga, pilates, tai-chi, dan latihan peregangan (stretching) membantu menjagafleksibilitas tubuh, memperbaiki postur, serta mengurangi risiko cedera.
Olahraga ini juga membantu dalam melepaskan ketegangan dan stres sehingga berdampak positif terhadap kesehatan mental dan emosional.
"Jenis olahraga ini mampu membuat pegiatnya awet muda dan menurunkan risiko stroke jika dilakukan secara rutin," tutur Grace.
Jaga Juga Asupan Makanan
Grace menuturkan ada hal lain yang juga penting dilakukan berdampingan dengan olahraga dalam memperlambat proses penuaan. Termasuk selalu menerapkan pola makan bergizi seimbang dan mengurangi makanan berlemak, mengandung kadar gula dan garam berlebih.
"Selain itu,menjaga berat badan ideal, menghentikan kebiasaan merokok, memiliki waktu tidur yang cukup, serta mengelola stres dengan baik juga menjadi faktor yang penting agar tanda-tanda penuaan tidak datang sebelum waktunya," tutur Grace.
Advertisement