Sukses

Hadirkan Akses Layanan Kesehatan Jantung Nyaman bagi Masyarakat, Hasna Medika Jangkau Kabupaten Serang

Kinik Utama Jantung Hasna Medika Serang resmi dibuka pada 10 September 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit tidak menular seperti penyakit jantung masih menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia. Bahkan penyakit kardiovaskular ini masih menjadi penyebab kematian terbanyak kedua setelah stroke di Indonesia menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Berkomitmen memberi layanan medis khususnya di bidang kesehatan jantung, Hasna Medika memperluas jangkauan layanannya ke Kabupaten Serang. Kinik Utama Jantung Hasna Medika Serang resmi beroperasi pada 10 September 2024. Diketahui, ini merupakan cabang klinik jantung ke-12 dari Hasna Medika, juga menjadi yang pertama ada di Kabupaten Serang.

Direktur Utama Hasna Medika Group dr Gugun Iskandar Hadiyat, SpJP(K), FIHA, FasCC mengatakan pihaknya tidak hanya berfokus pada kualitas melain juga mengutamakan pendekatan dan rasa nyaman bagi setiap pasien.

"Pembukaan klinik ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan pelayanan kesehatan jantung yang lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat Serang dan sekitarnya. Tentunya dengan mengusung nilai-nilai utama Hasna Medika, yaitu hangat, adil, setia, nyaman, dan amanah. Karena prevalensi penyakit jantung berdasarkan Riskesdes (riset kesehatan dasar) tahun 2018 itu 1,5 persen, jadi kalau ada 1.000 orang maka 15 orang di antranya menderita penyakit jantung," jelas Gugun, Selasa, 10 September 2024.

Bupati Serang Hj Ratu Tatu Chasanah, SE, M.Ak menyambut baik kehadiran klinik jantung ini di Kabupaten Serang. Tatu Chasanah yang hadir meresmikan berharap kinik utama antung ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan sarana pelayanan kesehatan, khususnya untuk penyakit jantung.

"Kami menyambut baik kehadiran Klinik Jantung Hasna Medika di Serang. Ini merupakan bagian dari keseluruhan pelayanan kesehatan yang dilakukan kepada masyarakat. Klinik ini tidak hanya sebatas mengobati tapi juga akan melakukan tindakan preventif kemudian promotif kepada masyarakat sejak dini untuk mencegah penyakit jantung,” ujar Ratu Tatu Chasanah dalam kesempatan tersebut.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Dibuka di Kota Kecil

Gugun menjelaskan, Klinik Jantung Hasna Medika memang tidak dibangun di kota besar karena ingin agar masyarakat di kota-kota kecil yang penduduk dan peserta BPJS-nya banyak namun pelayanan jantungnya masih kurang juga dapat mengakses layanan kesehatan jantung.

"Kami berupaya memberikan pelayanan yang adil, pelayanan yang baik itu bukan hanya untuk masyarakat yang berada tapi untuk seluruh masyarakat," tuturnya.

Guna memberikan layanan kesehatan jantung yang nyaman bagi masyarakat, Gugun mengaku pihaknya pun berkolaborasi dengan dokter spesialis di Kota Serang.

 

3 dari 3 halaman

Klinik Rasa Rumah Sakit

Lebih lanjut Gugun mengungkap, Kinik Utama Jantung Hasna Medika memiliki sejumlah fasilitas seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, layanan ambulans 24 jam, dan jumlah bed pasien rawat inap berkisar 18-20 unit. Adapun tenaga medis yang mendukung klinik ini terdiri dari dua dokter jantung, dokter spesialis penyakit dalam, dokter paru, dokter rehabilitasi medis, serta dokter saraf.

Menurutnya, fasilitas yang tersedia di klinik tersebut tak ubahnya rumah sakit.

"Ini klinik rasa rumah sakit, cuman kami belum ada tindakan kateterisasi jantung untuk pemasangan ring. Mudah-mudahan klinik ini bisa dimanfaatkan dan sudah siap beroperasi dan semoga dalam waktu tiga bulan ke depan sudah bisa melayani pasien BPJS," ujarnya.

dr. Suryadi Firmansyah, SpJP, selaku shareholder PT. Hasna Medika Bakti Serang mengatakan peresmian Klinik Utama Jantung Hasna Medika Serang merupakan pencapaian yang patut disyukuri oleh semua pihak, terutama warga Serang.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menghadirkan fasilitas kesehatan yang berkualitas, bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan kesehatan jantung yang lebih baik lagi,” tukasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini