Sunscreen Badan yang Bagus Itu Seperti Apa Sih? Kenali Kriterianya untuk Lindungi Kulitmu

Sunscreen badan adalah produk yang dirancang khusus untuk melindungi kulit tubuh dari paparan sinar ultraviolet (UV) matahari. Produk ini mengandung bahan aktif yang bisa menyerap atau memantulkan sinar UV, sehingga mengurangi risiko kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Selain itu, teksturnya cenderung lebih cair atau creamy dan lebih mudah diaplikasikan pada area tubuh yang luas seperti lengan, kaki, dan punggung.

Berbeda dengan sunscreen wajah, sunscreen badan biasanya memiliki tekstur yang lebih ringan dan mudah menyerap karena luasnya area kulit yang harus ditutupi. Namun, ini bukan berarti perlindungannya lebih rendah. Sunscreen badan yang bagus tetap memiliki kandungan SPF (Sun Protection Factor) yang cukup tinggi, biasanya antara SPF 30 hingga SPF 50, tergantung kebutuhan dan aktivitas kita di luar ruangan.

Apa sih pentingnya penggunaan sunscreen untuk kulit badan? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

1. Melindungi Kulit dari Bahaya Sinar UV

Sinar matahari mengandung dua jenis sinar UV yang berbahaya, yaitu UVA dan UVB. UVA dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dan menyebabkan penuaan dini, sementara UVB dapat menyebabkan kulit terbakar. Jika tidak memberikan perlindungan kulit yang maksimal lewat penggunaan sunscreen, risiko terkena kanker kulit juga meningkat. Menggunakan sunscreen badan dengan SPF yang tepat dapat membantu menangkal kedua jenis sinar ini.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of the American Academy of Dermatology, penggunaan sunscreen yang tepat secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker kulit, termasuk melanoma, yang merupakan jenis kanker kulit paling berbahaya. Oleh karena itu, memilih sunscreen badan yang bagus tidak hanya sekadar soal menjaga penampilan kulit, tetapi juga menyangkut kesehatan jangka panjang.

2. Mencegah Penuaan Dini

Tidak hanya wajah, kulit tubuh kita juga bisa mengalami penuaan dini akibat paparan sinar matahari. Garis halus, kerutan, serta bintik-bintik hitam bisa muncul di bagian tubuh seperti leher, tangan, dan kaki. Hal ini disebabkan oleh kerusakan kolagen yang diakibatkan oleh sinar UVA.

Dengan menggunakan sunscreen badan yang bagus, kamu dapat mencegah risiko yang satu ini. Beberapa produk juga dilengkapi dengan kandungan pelembap dan antioksidan yang membantu memperbaiki kerusakan kulit sekaligus mencegah tanda-tanda penuaan. Dengan kata lain, sunscreen badan membantu kulit tetap sehat, lembut, dan terlihat awet muda.

3. Menjaga Kesehatan Kulit Secara Keseluruhan

Menggunakan sunscreen badan artinya memberikan perlindungan pada kesehatan kulit secara menyeluruh. Kulit yang terbakar sinar matahari biasanya cenderung lebih sensitif dan mudah mengalami iritasi, kemerahan, hingga hiperpigmentasi. Dengan memberikan perlindungan yang maksimal, artinya kamu bisa menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh.

Meskipun fungsinya serupa, sunscreen wajah dan badan tidaklah sama. Sunscreen wajah biasanya memiliki formula yang lebih ringan dan diformulasikan khusus untuk kulit wajah yang lebih sensitif. Selain itu, produk yang diaplikasikan khusus wajah biasanya dilengkapi bahan-bahan yang bisa mengatasi masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, atau berminyak sementara sunscreen badan difokuskan pada perlindungan maksimal dari sinar UV.

Sunscreen untuk badan biasanya juga memiliki formula yang lebih tebal untuk memastikan perlindungan merata di area tubuh yang lebih luas. Meskipun begitu, nggak ada larangan memakai sunscreen wajah untuk badan, namun perlu lebih hati-hati jika ingin mengaplikasikan sunscreen khusus badan pada wajah terutama bagi pemilik kulit sensitif.

Ada beberapa kriteria penting dalam memilih sunscreen badan yang tepat untuk kebutuhan kulit. Apa saja sih yang harus diperhatikan? Simak ulasannya.

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Kulit

Jenis kulit yang dimiliki setiap orang berbeda, hal ini jadi pertimbangan penting saat memilih sunscreen. Kalau kulit cenderung kering, pilih produk yang memiliki kandungan pelembap seperti glycerin atau hyaluronic acid, yang bisa menjaga kelembapan kulit sekaligus melindungi dari sinar UV.

Selain itu, perhatikan juga sensitivitas kulit. Jika memiliki kulit yang cenderung sensitif atau mudah iritasi, kamu bisa memilih formula yang bebas dari pewangi, alkohol, atau bahan kimia keras lannya. Bahan-bahan ini sering kali memicu alergi atau iritasi, terutama pada kulit sensitif. Sunscreen yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif biasanya lebih aman karena mengandung bahan-bahan yang lembut di kulit.

2. Perhatikan Kadar SPF untuk Melindungi Kulit dengan Maksimal

Sun Protection Factor (SPF) adalah indikator penting dalam sunscreen, yang menunjukkan seberapa baik produk tersebut melindungi kulit dari sinar UVB, penyebab utama kulit terbakar. Untuk penggunaan sehari-hari, SPF 30 umumnya sudah mencukupi. Namun, jika sering beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, pilih sunscreen dengan SPF 50 atau lebih untuk perlindungan ekstra.

Perlu diingat bahwa SPF hanya menunjukkan perlindungan dari UVB, bukan dari UVA yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit jangka panjang. Oleh karena itu, pastikan sunscreen yang kamu pilih memiliki label ‘broad spectrum’ atau spektrum luas, yang berarti mampu melindungi kulit dari sinar UVB sekaligus UVA. Dengan begitu, kamu bisa memberikan perlindungan kulit yang lebih optimal.

3. Tentukan Jenis Physical Sunscreen atau Chemical Sunscreen

Sunscreen dibagi menjadi dua jenis berdasarkan cara kerjanya, yaitu physical (mineral) dan chemical sunscreen. Physical sunscreen mengandung bahan seperti zinc oxide atau titanium dioxide, yang bekerja dengan cara memantulkan sinar UV dari kulit. Jenis ini cocok untuk kulit sensitif karena lebih minim risiko iritasi. Kelebihan lainnya, produk langsung bekerja setelah dioleskan, tanpa perlu menunggu.

Sementara itu, chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan dari kulit. Bahan aktif yang umum digunakan antara lain avobenzone, octocrylene, dan oxybenzone. Chemical sunscreen sering kali lebih ringan dan tidak meninggalkan white cast seperti physical sunscreen, sehingga nyaman digunakan sehari-hari. Namun, sunscreen jenis ini biasanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk mulai bekerja setelah dioleskan.

4. Pastikan Formulanya Bebas Kandungan Berbahaya

Ketika memilih sunscreen, jangan hanya terpaku pada label SPF saja. Perhatikan juga komposisinya. Beberapa bahan kimia seperti oxybenzone, octinoxate, atau paraben sering kali ditemukan dalam produk tabir surya yang berisiko pada kesehatan kulit dan gangguan hormon.

Untuk alternatif yang lebih aman, pilih sunscreen yang diformulasikan dengan bahan-bahan alami atau bebas dari bahan berbahaya. Banyak merek sekarang yang menawarkan produk ramah lingkungan dan aman bagi kulit, seperti yang menggunakan non-nano zinc oxide. Sunscreen jenis ini tetap memberikan perlindungan maksimal tanpa menimbulkan efek samping negatif bagi kesehatan maupun lingkungan.

5. Pilih Formula Tahan Air yang Cocok untuk Olahraga atau Liburan

Kalau kamu aktif berolahraga atau sering menghabiskan waktu di pantai atau kolam renang, pastikan produk yang kamu pilih memiliki formula tahan air (water-resistant). Sunscreen jenis ini biasanya dapat melindungi kulit bahkan setelah terkena air atau keringat selama 40 hingga 80 menit. Namun, jangan lupa untuk selalu mengoleskannya kembali setelah berenang atau berolahraga untuk menjaga perlindungan kulit tetap optimal.

Sunscreen yang water-resistant sangat penting untuk aktivitas di luar ruangan, terutama jika kamu tidak ingin sering-sering mengaplikasikan ulang. Meskipun begitu, ingat bahwa water-resistant tidak berarti waterproof. Kamu tetap perlu waspada dan mengaplikasikannya ulang secara berkala, terutama jika kamu berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama.

6. Sesuaikan Formulanya Jika untuk Anak-Anak

Anak-anak juga perlu menggunakan sunscreen badan yang bagus untuk melindungi kulit mereka dari risiko radiasi sinar ultraviolet. Menurut American Association of Dermatology, kerusakan kulit dapat mulai terlihat sejak usia 4 tahun. Jadi, jangan sampai buah hati mengalami masalah tersebut.

Tapi, jangan samakan produk suncreen badan orang dewasa dengan anak-anak, lho. Biarpun aman digunakan oleh orang dewasa, tapi belum tentu produk yang sama juga aman dipakai anak-anak. Hal ini karena di usia tersebut, kulit anak cenderung lebih sensitif sehingga orang tua perlu lebih hati-hati dalam memilih produk untuk buah hati kesayangan.

Saat memilih produk yang tepat, pastikan sunscreen badan yang digunakan memiliki formula yang kids friendly. Produk yang mengandung mineral lebih disarankan karena bahan tersebut lebih lembut di kulit si kecil. Selain itu, jangan lupa pastikan produk sunscreen nggak mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan efek samping pada kulitnya.

Itu tadi beberapa panduan lengkap memilih sunscreen badan yang bagus untuk maksimalkan perlindungan kulit dari sinar matahari. Sudahkah kamu memilih produk yang tepat?