Sukses

Kisah Haru Kim Woo Bin Divonis Hidup Hanya 6 Bulan, Seberapa Ganas Kanker Nasofaring?

Kim Woo Bin berbagi kisah haru saat didiagnosis kanker nasofaring, ketika dokter memperkirakan hidupnya tinggal 6 bulan.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Korea Selatan, Kim Woo Bin, mengungkapkan momen paling menakutkan dalam hidupnya ketika menerima diagnosis kanker nasofaring. Pada tahun 2017, dokter memberikan vonis bahwa hidupnya mungkin hanya tersisa 6 bulan. Perasaan takut dan tak percaya menyelimuti dirinya saat itu.

"Saya ingat saat dokter mengatakan 'Jika cepat, mungkin tinggal 6 bulan' dan itu sangat mengejutkan. Rasanya seperti mimpi buruk yang ingin segera saya bangun," ujar Kim Woo Bin dalam sebuah wawancara di 'Sad Brother Shin Dong Yeop eps 59' yang tayang di kanal Youtube @zzanbro belum lama ini.

Setelah menerima diagnosis tersebut, Kim Woo Bin menjalani pengobatan intensif selama dua tahun. Di tengah masa-masa sulit itu, dia tidak pernah menyerah atau merasa bahwa dirinya akan kalah.

"Saya selalu berusaha berpikir positif. Saya bukan tipe orang yang mudah menyerah, meski situasinya sangat menakutkan. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya tidak akan bisa melewati ini," katanya.

Kim Woo Bin: Ini Kesempatan untuk Hiatus

Alih-alih meratapi nasib, Kim Woo Bin melihat penyakit ini sebagai 'kesempatan dari langit' untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama orang-orang tercintanya. Setelah lebih dari satu dekade bekerja tanpa henti, dia menganggap ini sebagai momen untuk refleksi.

"Mungkin ini cara Tuhan memberi saya waktu untuk berhenti sejenak, merenungi hidup, dan memperkuat hubungan dengan keluarga," ujarnya.

Di balik perjuangan Kim Woo Bin melawan kanker, dukungan dari keluarga, teman, dan penggemar menjadi salah satu pilar terkuatnya.

"Orang-orang yang hanya mengenal saya lewat layar tetap mendukung dan mendoakan saya. Itu memberi saya kekuatan besar untuk terus berjuang. Bahkan dokter terkejut dengan seberapa cepat saya pulih," ujarnya penuh rasa terima kasih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Shin Min Ah Sumber Kekuatan Kim Woo Bin

Tak hanya itu, kehadiran aktris Shin Min Ah, menjadi sumber kekuatan yang luar biasa. Shin Min Ah setia berada di sisinya, selalu mendukung tanpa pamrih selama masa pengobatan yang panjang.

Bagi Kim Woo Bin, keberadaannya menjadi pengingat bahwa cinta dan dukungan emosional mampu mengatasi tantangan terbesar.

Apakah Kim Woo Bin Sembuh?

Kim Woo Bin akhirnya dinyatakan sembuh pada 2019, dan kembali aktif di dunia hiburan. Baginya, pengalaman ini memberinya perspektif baru dalam menjalani hidup.

"Setelah melewati ini, saya belajar untuk lebih menghargai setiap momen dan orang-orang di sekitar saya. Terutama keluarga. Mengungkapkan perasaan kepada mereka, terutama orang tua, butuh keberanian besar," katanya sambil tersenyum.

 

 

3 dari 6 halaman

Apa yang Sedang Dilakukan Kim Woo Bin Sekarang?

Kini, Kim Woo Bin kembali berkarya dengan semangat baru. Dia kembali dengan semangat baru dan telah terlibat dalam berbagai proyek film dan drama yang mendapat perhatian besar.

Salah satu proyek terbarunya adalah film berjudul 'Officer Black Belt' yang tayang di Netflix. Film ini mendapat pujian luas dan menunjukkan kebolehannya sebagai aktor.

Selain itu, Kim Woo Bin juga tampil dalam drama 'Our Blues' pada tahun 2022, yang menandai salah satu kembalinya di layar kaca. Di proyek ini, dia kembali bekerja bersama aktris Shin Min Ah, meskipun mereka tidak berbagi banyak adegan bersama.

4 dari 6 halaman

Apakah Kanker Nasofaring Berbahaya?

Kanker nasofaring, juga dikenal sebagai karsinoma nasofaring, adalah jenis kanker langka yang menyerang area di kepala dan leher. Terletak di nasofaring, bagian yang menghubungkan belakang hidung dengan tenggorokan, kanker ini bisa jadi ancaman serius jika tidak ditangani dengan cepat.

Meskipun terdengar jarang, kanker ini dapat berkembang menjadi kondisi yang sangat berbahaya, seperti dikutip dari Cleveland Clinic pada Kamis, 19 September 2024.

Nasofaring berfungsi sebagai jalur udara dari hidung ke paru-paru. Namun, ketika sel-sel abnormal mulai tumbuh tak terkendali di area ini, mereka bisa membentuk tumor ganas. Tumor ini berpotensi menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti hati, paru-paru, tulang, dan kelenjar getah bening.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

  1. Pertumbuhan Tumor yang Mengancam Struktur Sekitar: Alasan lain kanker yang diderita Kim Woo Bin ini berbahaya karena Kanker nasofaring dapat mengembangkan tumor yang menyerang struktur penting di sekitarnya, termasuk tenggorokan, tulang, dan bahkan otak.
  2. Metastasis Berbahaya: Menurut Mayo Clinic, tumor bisa menyebar ke kelenjar getah bening di leher, tulang, paru-paru, dan hati, menjadikannya semakin sulit untuk diobati dan meningkatkan risiko komplikasi serius.

Karena kanker nasofaring bisa berkembang pesat dan menyebar, deteksi dini dan perawatan yang tepat sangat krusial. Jika tidak ditangani segera, komplikasi dari kanker ini dapat berakibat fatal. 

5 dari 6 halaman

Apa Ciri-Ciri Kanker Nasofaring?

Kanker nasofaring adalah penyakit yang sering kali tidak menunjukkan gejala sampai tahap lanjut. Berikut beberapa hal yang perlu kamu waspadai, seperti dikutip dari National Library of Medicine.

Gejala Kanker Nasofaring

Gejala NPC bisa sangat bervariasi dan sering kali mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan termasuk:

  1. Benjolan di leher: Gejala awal yang seringkali menandakan kanker nasofaring.
  2. Kehilangan pendengaran dan tinitus: Gangguan pada pendengaran yang bisa menjadi indikasi.
  3. Hidung tersumbat dan mimisan: Masalah ini sering kali dianggap sebagai gejala flu biasa.
  4. Sakit kepala dan penglihatan ganda: Kondisi ini bisa muncul seiring dengan perkembangan kanker.
  5. Mati rasa di wajah dan suara serak: Gejala ini menandakan kanker sudah menyebar.
  6. Masalah menelan dan penurunan berat badan: Terjadi tanpa alasan yang jelas.
6 dari 6 halaman

Bisakah Kanker Nasofaring Sembuh Total?

Kanker nasofaring memang bisa disembuhkan, terutama jika terdeteksi sejak dini. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari National Health Service dan NCBI pada Kamis, 19 September 2024.

  • Stadium Awal: Pada stadium 1, radioterapi sering kali menjadi solusi yang efektif untuk menyembuhkan kanker nasofaring.
  • Stadium Lanjut: Untuk kanker nasofaring yang sudah memasuki stadium lanjut, pengobatan biasanya melibatkan kombinasi kemoterapi dan radioterapi. Selama kanker belum menyebar keluar dari area kepala dan leher, peluang penyembuhan tetap ada.

Tingkat Kelangsungan Hidup

Prognosis sangat bergantung pada stadium saat kanker terdeteksi. Tingkat kelangsungan hidup selama 5 tahun adalah:

  • Stadium 1: 82 persen
  • Stadium 2: 72 persen
  • Stadium 4: 49 persen

Walaupun tergolong langka, hanya mencakup 0,25 s.d 1 persen dari semua jenis kanker, kanker nasofaring sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut. Sekitar 80 persen kasus ditemukan terlambat karena gejala awalnya tidak selalu jelas.

Faktor-faktor yang bisa memengaruhi hasil pengobatan antara lain:

  1. Usia
  2. Waktu antara biopsi dan dimulainya terapi radiasi
  3. Riwayat keluarga
  4. Kebiasaan merokok
  5. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang penyembuhan kanker nasofaring.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini