Sukses

Cegah Bau Mulut, Jangan Lupa Membersihkan Lidah

Pada lidah terdapat papila yang bisa menimbun kotoran dan kuman, maka perlu dibersihkan.

Liputan6.com, Jakarta Saat Anda menyikat gigi, apa lidah juga turut dibersihkan? Jika tidak, hal itu bisa memicu bau mulut.

Kok bisa begitu?

Profesor drg. Suryono mengatakan bahwa di permukaan lidah terdapat papila --diperkirakan ada 10 ribu papila-- yang bisa menjadi tempat bersarang kotoran.

"Papila itu kita bayangkan seperti rumput ya, sehingga kotoran dan kuman mudah bersarang di situ," kata Suryono ditemui usai konferensi pers Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2024 di Jakarta beberapa waktu lalu iditulis Minggu, 22 September 2024.

Untuk membersihkan kuman dan kotoran di lidah maka cara yang bisa dilakukan dengan cara mekanik alias menyikat menggunakan sikat gigi yang biasa kita gunakan untuk menggosok gigi. Pastikan bulu sikat lembut ya atau alat khusus untuk membersihkan lidah. 

"Salah satu strategi dibantu secara mekanik bisa mengangkat kotoran yang tertimbun di lipatan (papila) sehingga tidak menimbulkan bau mulut," kata Suryono.

Cara Membersihkan Lidah

Usai menyikat gigi, bisa dilanjutkan dengan membersihkan lidah. Caranya beriktut ini:

  • Julurkan lidah
  • Mulai bersihkan dari bagian paling belakang lidah
  • Bersihkan 2 atau 3 kali dengan tekanan lembut.
  • Berkumur dengan air bersih

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lakukan Juga Kebiasaan Menjaga Kebersihan Mulut Lainnya

Rutin membersihkan lidah memberikan manfaat tapi tetap penting untuk melakukan kebiasaan menjaga kebersihan mulut dan gigi lainnya seperti disampaikan American Dental Association (ADA).

Pilar dasar kebersihan gigi yang baik menurut ADA adalah

  • Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida.
  • Gunakan benang gigi atau bersihkan sela-sela gigi setidaknya sekali sehari.
  • Batasi minuman dan camilan manis sebagai bagian dari pola makan sehat.
  • Temui dokter gigi atau ahli kesehatan gigi Anda secara teratur untuk mencegah dan mengobati penyakit gigi; bicarakan dengan dokter gigi Anda tentang seberapa sering, umumnya enam bulan sekali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini