Liputan6.com, Jakarta - Buah plum sejak lama dipuji karena memiliki sifat pencahar. Buah ini menempati posisi kedua setelah buah-buahan musim panas seperti ceri, beri, dan persik. Meski demikian, para ahli gizi mengingatkan untuk tidak terburu-buru dengan makanan super ini.
Plum rendah kalori tetapi tinggi serat, rasa manis, dan antioksidan. Mereka juga mengandung 15 vitamin dan mineral berbeda, memberikan segudang manfaat bagi tubuh. Buah ini juga dikenal dapat meningkatkan kesehatan usus, jantung, dan tulang.
Baca Juga
Plum juga kaya akan serat larut, yang membantu pencernaan dan rasa kenyang. Karena serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, serat dapat melewati sistem pencernaan secara relatif utuh.
Advertisement
Serat mengurangi peradangan, manfaat buah plum ini memungkinkan tubuh menjaga fungsi dan konsistensi usus secara teratur, membantu menyimpan makanan dalam tubuh, dan menstabilkan gula darah.
Rata-rata, buah plum mengandung 1 hingga 1,5 gram serat, jumlah yang cukup besar mengingat ukurannya yang kecil.
Jaclyn Fodor, ahli diet terdaftar yang berbasis di Boston dan pemilik Konseling Nutrisi New England, sebelumnya mengatakan kepada Post.
“Serat membantu pencernaan karena serat tidak larut membuat tinja menjadi lebih besar dan membantu mereka bergerak melalui saluran pencernaan dengan lebih efisien. Serat juga merangsang otot-otot di usus untuk mendorong kontraksi ritmis yang dikenal sebagai gerak peristaltik.”
Selain mendorong buang air besar, buah plum merupakan sumber potasium dan magnesium yang sangat baik.
Manfaat Kalium pada Plum
Grace Derocha, ahli diet terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan kepada TODAY.com mengenai manfaat kalium bagi tubuh.
“Kalium membantu menyeimbangkan natrium dalam tubuh Anda, yang membantu menjaga tekanan darah tetap sehat. Dan magnesium memiliki manfaat untuk kesehatan tulang.”
Derocha mencatat bahwa buah plum kaya akan antioksidan yang dapat melawan stres oksidatif, menjaga tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung. Di antara antioksidan tersebut adalah antosianin, yang terkait dengan peningkatan metabolisme dan kognitif.
Advertisement
Manfaat Antiinflamasi
Plum atau plum kering (prune) memiliki nutrisi yang sama dengan buah plum segar, meskipun dalam konsentrasi lebih tinggi.
Kadar flavonoid dan fenolat terkonsentrasi, yang mengandung manfaat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan antioksidan, merupakan keuntungan nyata bagi tubuh. Sementara itu, kombinasi konsentrat serat tinggi dan sorbitol pada buah plum dapat membantu menyeimbangkan pergerakan usus.
Namun, terlalu banyak buah plum dapat menyebabkan sakit perut yang serius.
Baik plum maupun prune mengandung vitamin K, yang membantu tubuh menyembuhkan luka dan membangun kesehatan tulang.
Namun, karena vitamin K membantu tubuh dalam pembekuan darah, mereka yang menjalani pengobatan pengencer darah harus berhati-hati untuk mengonsumsinya terlalu banyak. Para ahli sepakat bahwa lonjakan jumlah vitamin K yang Anda konsumsi secara tiba-tiba dapat menimbulkan masalah, jadi konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui lebih lanjut.
Bahaya Biji Buah Plum
Potensi bahaya lainnya terletak pada biji buah plum.
Biji dalam buah ini mengandung amygdalin, senyawa yang ebrubah menjadi sianida dan bisa menjadi racun jika tertelan.
Menurut National Capital Poison Control Center, menelan sianida dalam jumlah kecil sekalipun dapat menyebabkan gejala serius.
“Berhati-hatilah saat menggigit atau mengiris buah plum. Anda sebaiknya menghindari potongan biji apa pun masuk ke dalam mulut Anda,” Derocha memperingatkan.
Advertisement