Sukses

Terancam Penjara Seumur Hidup dan Kehilangan Segalanya, Apa yang Terjadi dengan P Diddy?

P Diddy Tersandung Kasus Berat: Perdagangan Seks hingga Pemerasan, Ditahan Tanpa Jaminan.

Liputan6.com, Jakarta - Rapper sekaligus produser terkenal, Sean 'Diddy' Combs alias P Diddy, tengah menghadapi badai hukum yang mengguncang dunia hiburan.

Pria yang selama ini dikenal sebagai ikon musik dan pengusaha sukses ini, harus berurusan dengan hukum setelah ditangkap oleh Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat pada Senin, 16 September 2024.

Tuduhan yang dihadapi P Diddy sangat serius, mulai dari kasus perdagangan seks hingga konspirasi pemerasan. Akibatnya, pengadilan New York dua kali menolak permintaan jaminannya, membuatnya harus mendekam di balik jeruji besi hingga proses persidangan.

Kasus P Diddy Apa?

Pengacara distrik New York, Damian Williams, dalam konferensi persnya mengungkapkan betapa mengerikannya perilaku P Diddy.

"Dia menyiksa, mengancam, dan memaksa korban untuk memenuhi keinginannya. Semua ini dilakukan demi melindungi reputasi dan menyembunyikan perilaku gelapnya," ujarnya seperti dikutip dari Al Jazeera pada Rabu, 25 September 2024.

Menurut The Hilltop Online, P Diddy didakwa menggunakan kekuasaannya melalui berbagai bisnis yang dia miliki, termasuk Bad Boy Entertainment dan Combs Enterprises, sebagai kedok untuk menjalankan jaringan kriminal yang diduga terlibat dalam perdagangan manusia, penculikan, bahkan kerja paksa.

Apa yang Sean Diddy Lakukan?

Tak hanya itu, dugaan bahwa Sean Combs menyelenggarakan 'Freak Offs', pesta seks mewah yang melibatkan pekerja seks lintas negara, semakin menambah daftar panjang kejahatan yang dituduhkan kepadanya.

Meski menghadapi tekanan berat, pengacara P Diddy, Marc Agnifilo, dengan tegas menyatakan bahwa kliennya bersikap kooperatif dengan pihak berwenang.

"Combs datang ke New York segera setelah mengetahui dakwaan ini," kata Agnifilo dalam sebuah wawancara dengan Kaitlan Collins dari CNN.

Namun, tampaknya pengakuan kerjasama ini tak cukup untuk meyakinkan pengadilan. Hakim dua kali menolak jaminan karena khawatir P Diddy dapat menghilang atau mempengaruhi saksi-saksi.

 

2 dari 3 halaman

Universitas Howard Cabut Gelar Kehormatan Sean 'Diddy' Combs

Kasus ini jelas menghancurkan reputasi sang maestro musik. Howard University, universitas yang pernah memberikan gelar kehormatan kepada Combs, memutuskan semua hubungan dengannya.

Tidak hanya itu, mereka juga mengembalikan semua donasi yang pernah diberikan oleh Combs sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan kriminal yang dia lakukan.

"Orang-orang seperti dia akhirnya harus menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka," ujar Daijah Bias, seorang mahasiswa bisnis di Howard, kepada The Hilltop.

Jika terbukti bersalah, Combs menghadapi ancaman hukuman penjara yang panjang dan kemungkinan kehilangan seluruh aset yang terkait dengan aktivitas kriminalnya.

Nicole Dillard, seorang profesor hukum, menyebut bahwa hukuman berat akan dijatuhkan kepada Combs dan siapa pun yang terlibat dalam organisasi kriminal ini.

 

3 dari 3 halaman

Siapa Nama Rapper Sean yang Lebih Dikenal?

Sean Combs, rapper dan produser rekaman asal Harlem, New York City, adalah salah satu ikon musik yang paling berpengaruh di dunia. Sepanjang kariernya, Combs telah dikenal dengan beberapa nama panggung yang berbeda, menciptakan jejak yang unik dalam industri musik. Dari 'Puff Daddy' hingga 'Diddy', perubahan namanya selalu menarik perhatian.

Pada awal kariernya di awal 1990-an, Combs memilih nama 'Puff Daddy', yang langsung melekat pada publik ketika dia mulai terkenal sebagai produser berbakat.

Sebagai pendiri label Bad Boy Records, dia membantu mengorbitkan karier bintang-bintang besar seperti The Notorious B.I.G. dan Mase, serta menelurkan beberapa album sukses yang membuatnya makin dikenal.

Namun, seiring perjalanan waktu, Sean Combs memutuskan untuk bertransformasi. Pada tahun 2001, dia mengejutkan publik dengan mengubah namanya menjadi 'P Diddy'.

Perubahan ini terjadi di tengah popularitasnya yang melambung, seolah menunjukkan bahwa dia tak pernah berhenti berevolusi, baik secara musik maupun identitas.

Tak berhenti di sana, pada tahun 2005, Combs kembali mengubah namanya, kali ini menjadi 'Diddy'. Menghilangkan huruf 'P' dari namanya menjadi langkah simbolis dari keinginannya untuk tampil lebih simpel dan mudah dikenali.

Nama 'Diddy' inilah yang kemudian melekat pada dirinya hingga saat ini, meski para penggemar lama masih sering merujuknya dengan nama-nama sebelumnya.

Sejak awal kariernya sebagai pekerja magang di Uptown Records pada tahun 1990, hingga menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam industri musik dan fashion, dia telah menghadapi banyak tantangan.

Salah satu yang paling mencolok adalah pemecatannya dari Uptown Records pada tahun 1993 karena konflik internal dengan pendiri label, Andre Harrell.

 

Â