Sukses

Rahasia Diet MIND, Cara Jitu Jaga Otak Tetap Tajam Meski Menua

Otak Lebih Sehat dengan Diet MIND! Jaga fungsi otak dengan diet kaya antioksidan dan tips sederhana ini bisa bantu cegah Alzheimer!

Liputan6.com, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, wajar jika kita menjadi lebih pelupa atau mengalami kesulitan dalam berpikir. Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan kognitif. Salah satunya adalah dengan mengikuti diet MIND.

Diet ini dipercaya dapat membantu melindungi otak dari berbagai gangguan, termasuk demensia dan Alzheimer. Lalu, apa sebenarnya diet MIND dan bagaimana cara kerjanya?

Apa Perbedaan Antara Diet MIND dan Diet Mediterania?

Diet MIND adalah gabungan dari diet Mediterania dan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang keduanya dikenal baik untuk kesehatan. Diet ini dirancang khusus untuk mendukung fungsi otak dan mengurangi risiko neurodegenerasi atau penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, orang yang mengikuti diet MIND memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan kognitif, seperti dilansir dari Healthline pada Senin, 30 September 2024.

Apa Sajakah 5 Makanan yang Harus Dihindari pada Diet MIND?

Dalam diet ini, ada sepuluh kelompok makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi, seperti sayuran berdaun hijau, beri, kacang-kacangan, dan ikan. Namun, ada pula beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk kesehatan otak.

Berikut adalah lima makanan yang harus kamu hindari jika ingin menjalankan diet MIND dengan optimal, menurut ahli gizi yang terdaftar di Glowbar LDN dan tidak terlibat dalam penelitian ini, Johanna Angman.

  1. Daging merah.
  2. Mentega
  3. Makanan manis
  4. Makanan yang digoreng atau cepat saji
  5. Keju

 

2 dari 3 halaman

Bagaimana Cara Kerja Diet MIND?

Menurut Akanksha Kulkarni, seorang Ahli Gizi Diet Terdaftar dari Prowise Healthcare, salah satu cara utama diet MIND membantu mencegah penurunan kognitif adalah melalui kandungan nutrisi yang kaya akan antioksidan.

1. Meningkatkan Daya Ingat

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan sawi merupakan sumber utama antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah beri seperti blueberry dan stroberi, juga kaya akan antioksidan yang dikenal mampu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.

Antioksidan ini bekerja dengan cara melawan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel otak. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, otak kita akan lebih terlindungi dari stres oksidatif, yang merupakan salah satu penyebab utama penuaan otak dan penyakit degeneratif seperti Alzheimer.

2. Melindungi Otak dari Peradangan Kronis

Kulkarni juga menjelaskan bahwa diet MIND menekankan pentingnya asupan lemak sehat, terutama asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan seperti salmon dan kacang-kacangan. Omega-3 memiliki peran penting dalam menjaga fungsi otak dan meningkatkan daya ingat.

Lemak sehat ini juga membantu melindungi otak dari peradangan, yang menurut penelitian dapat memicu penyakit Alzheimer dan penyakit degeneratif lainnya.

Selain itu, minyak zaitun yang juga kaya akan lemak sehat, memiliki manfaat besar dalam melindungi otak dari kerusakan akibat peradangan kronis. Dengan menambahkan lebih banyak sumber lemak sehat dalam diet kita, kita bisa menjaga kesehatan otak lebih baik dan mencegah penuaan otak yang terlalu cepat.

3. Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah

Menurut Kulkarni, salah satu alasan utama mengapa diet MIND sangat efektif adalah karena kemampuannya untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, yang sangat penting bagi otak.

Diet ini mencegah faktor risiko seperti hipertensi dan kolesterol tinggi yang bisa meningkatkan peluang terkena penyakit degeneratif. Dengan menjaga kesehatan pembuluh darah, aliran darah ke otak tetap optimal, sehingga otak bisa bekerja dengan baik.

Kulkarni juga mencatat bahwa diet ini berkorelasi positif dengan penurunan kognitif yang lebih lambat. Artinya, orang yang menjalankan diet MIND secara konsisten dapat menjaga fungsi otak mereka lebih lama, meskipun mereka terus menua.

 

 

3 dari 3 halaman

Bagaimana Cara Memulai Diet MIND yang Benar?

Memulai diet MIND sering kali terasa membingungkan, terutama dengan banyaknya informasi yang beredar. Namun, menurut ahli gizi Angman, kunci dari diet MIND yang benar terletak pada perubahan kecil yang berkelanjutan.

Bagaimana caranya? Simak langkah-langkah berikut yang bisa membantu kamu memulai diet sehat tanpa merasa terbebani.

  1. Mulai dengan sayur-sayuran berdaun hijau
  2. Ganti camilan dengan kacang
  3. Tambahkan buah berri ke sarapan
  4. Konsumsi ikan berlemak seperti salmon
  5. Kurangi daging merah dan tambahkan protein nabati
  6. Lakukan perubahan secara bertahap

Kunci utama dari diet yang benar adalah perubahan yang bertahap dan berkelanjutan. Angman menyarankan agar tidak terburu-buru. "Dengan mengubah kebiasaan sehari-hari secara perlahan," katanya.

"Anda akan menyelaraskan pola makan Anda dengan pendekatan yang lebih sehat tanpa merasa terbebani," tambahnya.

Dengan memulai diet dari langkah-langkah sederhana ini, kamu tidak hanya memperbaiki kesehatan fisik, tapi juga menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang.