Liputan6.com, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, banyak dari kita mulai khawatir dengan daya ingat yang semakin menurun. Apakah kamu sering lupa di mana meletakkan kunci, lupa nama seseorang, atau bahkan mengalami kesulitan untuk fokus?
Tenang, kamu tidak sendiri! Kondisi ini sering terjadi saat otak mulai menua. Namun, kabar baiknya, ada solusi efektif yang bisa membantu menjaga otak tetap tajam hingga usia lanjut, yaitu diet MIND.
Baca Juga
Apa Perbedaan Antara Diet MIND dan Diet Mediterania?
Diet MIND (Mediterranean-DASH Diet Intervention for Neurodegenerative Delay) adalah kombinasi dari dua pola makan sehat, yaitu diet Mediterania dan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Advertisement
Gabungan dari dua diet ini dirancang khusus untuk menjaga kesehatan otak dan melindunginya dari penurunan fungsi kognitif, termasuk penyakit seperti demensia dan Alzheimer, seperti dilansir dari Healtline pada Senin, 30 September 2024.
Diet ini berfokus pada makanan yang kaya antioksidan, lemak sehat, dan nutrisi penting yang membantu mencegah penuaan otak. Lalu, bagaimana diet MIND bekerja? Yuk, kita kupas tuntas!
Bagaimana Cara Kerja Diet MIND?
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, orang yang menjalankan diet MIND secara konsisten memiliki risiko lebih rendah mengalami penurunan kognitif. Menurut Akanksha Kulkarni, seorang Ahli Gizi Diet Terdaftar dari Prowise Healthcare, ini berkat beberapa komponen utama yang ada dalam diet ini.
1. Kaya Akan Antioksidan
Diet MIND menekankan pentingnya mengonsumsi sayuran hijau, buah beri, dan makanan kaya antioksidan lainnya. Sayuran hijau seperti bayam dan kale, serta buah beri seperti blueberry, kaya akan antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas yang merusak sel-sel otak. Antioksidan ini melindungi otak dari stres oksidatif, salah satu penyebab utama penuaan otak.
2. Lemak Sehat dari Ikan dan Minyak Zaitun
Asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan seperti salmon dan minyak zaitun sangat penting untuk kesehatan otak. Omega-3 dikenal sebagai lemak sehat yang melindungi otak dari peradangan, serta membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.
3. Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah Otak
Diet MIND juga fokus pada kesehatan pembuluh darah, yang berperan penting dalam menjaga aliran darah ke otak tetap optimal. Aliran darah yang baik memastikan otak mendapat oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga fungsi otak tetap prima meski usia terus bertambah.
Advertisement
Apa Sajakah 5 Makanan yang Harus Dihindari pada Diet MIND?
Untuk mendapatkan hasil maksimal, diet MIND juga merekomendasikan untuk menghindari beberapa jenis makanan yang bisa merusak otak. Menurut ahli gizi yang terdaftar di Glowbar LDN dan tidak terlibat dalam penelitian ini, Johanna Angman, berikut lima makanan yang sebaiknya kamu jauhi:
- Daging merah
- Mentega
- Makanan manis
- Makanan yang digoreng atau cepat saji
- Keju berlemak tinggi
Mengurangi konsumsi makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan kognitif.
Bagaimana Cara Memulai Diet MIND yang Benar?
Mulai menjalankan diet baru bisa jadi terasa sulit, tapi jangan khawatir! Diet MIND bisa dimulai dengan langkah-langkah kecil dan bertahap. Berikut adalah tips mudah untuk memulainya:
- Mulai dengan sayuran berdaun hijau seperti bayam atau sawi.
- Ganti camilan manis dengan kacang yang kaya protein dan lemak sehat.
- Tambahkan buah beri ke menu sarapanmu untuk mendapatkan asupan antioksidan harian.
- Konsumsi ikan berlemak seperti salmon setidaknya dua kali seminggu untuk meningkatkan asupan omega-3.
- Kurangi konsumsi daging merah dan beralih ke sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu.
Menjaga otak tetap sehat dan tajam hingga tua bukanlah hal yang mustahil. Dengan mengikuti diet MIND, kamu dapat melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif dan memastikan daya ingat tetap kuat. Selain itu, diet ini juga membantu menjaga kesehatan fisik secara keseluruhan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement