Sukses

4 Alat yang Perlu Dipersiapkan untuk Memulai MPASI pada Si Kecil

Menurut dokter spesialis anak RS EMC Cikarang, Baginda, setidaknya ada empat alat yang perlu dipersiapkan orangtua sebelum memberi MPASI pada bayi, apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Makanan pendamping air susu ibu (MPASI) perlu diberikan dengan memerhatikan berbagai aspek. Selain bahan segar, cara pengolahan, hingga tekstur, hal yang tak kalah penting adalah alat-alat pendukung.

Menurut dokter spesialis anak RS EMC Cikarang, Baginda, setidaknya ada empat alat yang perlu dipersiapkan orangtua sebelum memberi MPASI pada anak. Keempat alat itu adalah:

Sendok dan Mangkuk Khusus Bayi

Gunakan sendok yang lembut dan mangkuk berbahan aman untuk menghindari luka pada gusi bayi yang sensitif. Pilihlah sendok dari silikon atau plastik bebas Bisphenol A (BPA).

Kursi Makan Bayi

Kursi makan bayi yang dilengkapi sabuk pengaman membantu si kecil belajar duduk dengan baik saat makan. Pastikan kursi tersebut memberikan kenyamanan dan keamanan saat digunakan.

Blender atau Penghalus Makanan

Penghalus makanan penting untuk membuat pure yang halus dan mudah dikonsumsi oleh bayi. Ini akan membantu orangtua dalam menyiapkan makanan yang sesuai dengan kebutuhan bayi.

Celemek dan Tatakan Makan

“Celemek menjaga pakaian bayi tetap bersih selama makan, sementara tatakan makan anti slip mencegah mangkuk bergeser, menjadikan proses MPASI nyaman bagi bayi dan orangtua,” jelas Baginda seperti melansir laman resmi EMC, Kamis (10/10/2024).

2 dari 4 halaman

Kandungan Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Bayi

Baginda menambahkan, kebutuhan esensial bayi yang perlu terkandung dalam MPASI adalah:

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi bayi, mendukung aktivitas sehari-hari mereka. Makanan seperti nasi, kentang, dan umbi-umbian dapat diperkenalkan secara bertahap, dimulai dengan tekstur halus hingga lebih padat sesuai kemampuan bayi.

Protein

Protein sangat diperlukan untuk pertumbuhan sel dan jaringan bayi yang sehat. Pilihan protein yang baik termasuk daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan, yang memberikan asam amino esensial untuk perkembangan yang optimal.

Lemak Sehat

Lemak sehat memiliki peranan krusial dalam mendukung pertumbuhan otak dan sistem saraf anak. Sumber lemak sehat meliputi alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak yang mendukung fungsi kognitif serta pertumbuhan sel secara optimal.

Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral memainkan peran krusial dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk memperkuat sistem imun dan mendukung proses pertumbuhan. Sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian adalah pilihan yang kaya akan vitamin dan mineral, membantu menjaga kesehatan dan vitalitas bayi.

3 dari 4 halaman

Kapan Waktu Tepat Kenalkan MPASI pada Bayi?

Umumnya, lanjut Baginda, bayi dapat mulai menerima MPASI saat mencapai usia enam bulan. Di usia ini, bayi umumnya menunjukkan indikasi kesiapan, seperti dapat duduk dengan dukungan, menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, serta mengendalikan gerakan lidah.

“Ini adalah waktu yang tepat bagi orangtua untuk memperkenalkan makanan baru dalam diet bayi.”

Pada usia nol hingga enam bulan, ASI adalah sumber utama nutrisi, tapi setelah memasuki usia enam bulan, penting bagi orangtua untuk mulai memperkenalkan MPASI. Nutrisi yang tepat akan memastikan bayi mendapatkan semua yang dibutuhkan untuk tumbuh sehat dan kuat.

Artinya, walaupun MPASI dapat diberikan, tapi ASI tetap menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi pada tahun pertama kehidupannya. MPASI berfungsi sebagai pendamping untuk melatih bayi mengenal berbagai rasa dan tekstur makanan, sekaligus mendukung perkembangan motorik serta kemampuan makan secara mandiri.

“Memahami kebutuhan nutrisi bayi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka,” kata Baginda.

4 dari 4 halaman

Mulai dengan Makanan yang Kaya Nutrisi dan Mudah Dicerna

Mengenalkan MPASI merupakan tindakan krusial untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Dengan persiapan yang tepat dan pemilihan makanan yang sesuai, orangtua dapat menjadikan pengalaman ini menyenangkan bagi si kecil.

“Memulai MPASI adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan bayi. Saat pertama kali memperkenalkan, pilihlah makanan yang kaya nutrisi dan mudah dicerna, seperti pure sayuran atau buah. Seiring perkembangan bayi, tekstur makanan bisa ditingkatkan secara bertahap,” papar Baginda.

Penting untuk memantau reaksi bayi terhadap makanan baru, serta berkonsultasi dengan dokter jika muncul tanda-tanda alergi atau ketidaknyamanan.

“Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau ahli gizi jika ada pertanyaan yang ingin Anda ajukan. Segera siapkan peralatan dan menu MPASI yang bergizi agar momen ini menjadi kenangan yang tak terlupakan,” pungkasnya.