Sukses

Kondisi Terkini Bayi 19 Bulan dari Malaysia yang Berjuang Lawan Kanker Ovarium

Bayi 19 bulan dari Malaysia sudah menjalani kemoterapi yang pertama. Kabar baik lainnya, masyarakat mengirimkan bantuan dana ke bayi tersebut dan sudah terkumpul sekitar Rp381 juta.

Liputan6.com, Jakarta Kasus langka terjadi pada seorang bayi berusia 19 bulan dari Malaysia yang didiagnosis kanker ovarium. Diagnosis tersebut ditegakkan usai dokter melakukan serangkaian pemeriksaan hingga akhirnya diketahui ada kanker ovarium stadium 3.

Pada Rabu, 2 Oktober 2024, bayi berinisial D itu menjalani operasi untuk mengangkat tumor 13,5 cm.

"Untuk mengangkat tumor berukuran 13,5 cm itu, ia menjalani operasi. Setelah operasi Rabu lalu, dokter memastikan bahwa ia menderita kanker ovarium,” kata sang ibu mengutip Sinar Harian.

Setelah pulih pasca operasi, D yang dirawat di Rumah Sakit Wanita dan Anak Sabah (HWKKS) di Likas, telah menjalani sesi kemoterapi pertamanya pada hari Kamis seperti mengutip Daily Express Malaysia, Minggu, 13 Oktober 2024.

“Sejauh ini, putri kami menunjukkan respons positif dan terus membaik,” kata ibu D.

Bantuan Dana dari Masyarakat Malaysia

Ibu dan ayah D awalnya sempat putus asa tentang biaya pengobatan putrinya. Namun, mereka kini punya harapan baru setelah warga Malaysia bersatu menyumbangkan dana. 

“Beberapa telah menyalurkan dana kepada kami sejak berita tentang putri kami disampaikan ke publik dan banyak yang masih mengirim pesan kepada kami,"  kata ibu dari bayi D mengutip Sinar Harian.

Per 13 Oktober 2024, penggalangan dana untuk pengobatan bayi D mencapai RM105.000 atau senilai Rp381 juta. Menurut sang ibu, dana tersebut akan digunakan untuk sesi kemoterapi Daneen yang akan datang. Sang ibu memutuskan untuk menutup penggalangan dana tersebut.

"Hingga hari ini, dana yang terkumpul sekitar RM105.000, dan dengan ini, kami mengakhiri penggalangan dana,” kata ibu dari bayi D.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Dapat Bantuan Dana Pengobatan dari Masyarakat, Ibu D Ucapkan Terima Kasih

Usai pemberitaan kasus langka bayi D yang terkena kanker ovarium menyebar luas, banyak orang mengirimkan dana untuk keluarga tersebut. Ibu bayi D pun mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang berkontribusi pada kampanye itu.

“Kami tidak pernah menyangka kisah putri kami akan mendapat perhatian yang begitu luas,” katanya.

“Kami bersyukur atas kekuatan yang kami peroleh melalui doa dan sumbangan dari begitu banyak orang, termasuk media."

 

 

3 dari 3 halaman

Gunakan Dana dari Masyarakat untuk Pengobatan Bayi D

Ibu dari bayi D juga telah mulai menolak sumbangan lebih lanjut sejak kemarin. Sang ibu juga mengatakan bahwa semua sumbangan akan digunakan semata-mata untuk pengobatan dan perawatan putrinya.

“Kami juga akan membuka rekening khusus untuk putri kami, dan kami berjanji untuk menggunakan dana tersebut secara bertanggung jawab untuk kebutuhan dan kenyamanannya,” katanya.

Ia meminta doa terus-menerus untuk sesi kemoterapi Daneen yang mendatang.