Sukses

Jateng Juara Umum Peparnas 2024, Total Raih 406 Medali

Tak tanggung-tanggung, kontingen Jateng mengamankan posisi puncak klasemen dengan perolehan 406 medali. Termasuk 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu.

Liputan6.com, Surakarta Tuan rumah Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 Jawa Tengah (Jateng) berhasil jadi juara umum pesta olahraga disabilitas terbesar di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, kontingen Jateng mengamankan posisi puncak klasemen dengan perolehan 406 medali. Termasuk 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu.

Jateng meraih paling banyak medali dari tiga cabang olahraga, yakni:

  • Para atletik: 45 emas, 36 perak, 21 perunggu.
  • Para balap sepeda: 26 emas, 23 perak, dan 8 perunggu.
  • Para tenis meja: 16 emas, 15 perak, 23 perunggu.

Di urutan kedua ada kontingen Jawa Barat dengan raihan 354 medali termasuk 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu.

Sementara di posisi ketiga ada kontingen dari Provinsi DKI Jakarta dengan total 104 medali, dengan rincian 39 medali emas, 29 perak, dan 36 perunggu.

Sebanyak 1.770 medali diperebutkan dalam PEPARNAS kali ini, dengan rincian 567 emas, 565 perak dan 638 perunggu.

Ketua Pelaksana Peparnas XVII Solo 2024, D.B. Susanto mengatakan seluruh pertandingan telah selesai pada Sabtu (12/10/2024) malam.

"Hasil akhir dari kegiatan Peparnas 2024 yang dilaksanakan di empat kota/kabupaten, Solo, Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo telah sukses digelar, mempertandingkan 20 cabor dengan 567 nomor pertandingan," beber DB Susanto dalam keterangan Panitia Besar (PB) Peparnas 2024 dikutip Senin (14/10/2024).

2 dari 4 halaman

Catat Ratusan Rekor

Dalam keterangan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto menyebut pada Peparnas kali ini ada 144 rekor nasional dan 1 rekor internasional yang terpecahkan.

Satu rekor Asia Tenggara ini dicetak oleh Ahmad Fauzi dari kontingen Kalimantan Selatan, yang berlaga pada nomor lempar cakram putra klasifikasi F37.

"Jadi di event Peparnas XVII ini ada pecah 144 rekor nasional dan satu rekor ASEAN atau Asia Tenggara, 144 itu dibagi menjadi 106 dari atletik kemudian 22 dari renang dan 17 dari angkat berat," tutur Rima

"106 dari atletik itu 105 rekor nasional kemudian 1 rekor internasional atau Asia Tenggara, atas nama Ahmad Fauzi dari Kalimantan Selatan nomor lempar cakram F37," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Rekap Perolehan Medali Peparnas 2024

Berikut rekap akhir perolehan medali Peparnas XVII Solo 2024:

  1. Jawa Tengah (161 emas, 121 perak, 124 perunggu)
  2. Jawa Barat (120 emas, 116 perak, 118 perunggu)
  3. Daerah Khusus Jakarta (39 medali emas, 29 perak, 36 perunggu)
  4. Papua (33 emas, 44 perunggu, 40 perunggu)
  5. Sumatera Utara (28 emas, 26 perak, 19 perunggu)
  6. Riau (27 emas, 26 perak, 51 perunggu)
  7. Kalimantan Selatan (24 emas, 43 perak, 59 perunggu)
  8. Daerah Istimewa Yogyakarta (21 emas, 26 perak, 31 perunggu)
  9. Sumatera Selatan (21 emas, 24 perak, 37 perunggu)
  10. Jawa Timur (21 emas, 20 perak, 11 perunggu)
4 dari 4 halaman

Selanjutnya

11. Kalimantan Barat (16 emas, 15 perak, 15 perunggu)

12. Bali (11 emas, 7 perak, 15 perunggu)

13. Kalimantan Timur (7 emas, 13 perak, 17 perunggu)

14. Nusa Tenggara Timur (7 emas, 12 perak, 13 perunggu)

15. Jambi (6 emas, 14 perak, 9 perunggu)

16. Sumatra Barat (6 emas, 3 perak, 6 perunggu)

17. Aceh (5 emas, 1 perak, 1 perunggu) 

18. Sulawesi Utara (3 emas, 3 perak, 6 perunggu)

19. Sulawesi Selatan (2 emas, 6 perak, 9 perunggu)

20. Banten (2 emas, 1 perak, 4 perunggu)

21. Nusa Tenggara Barat (2 emas, 1 perak, 2 perunggu)

21. Papua Barat (2 emas, 1 perak, 2 perunggu)

23. Sulawesi Tengah (2 emas, 0 perak, 0 perunggu)

24. Papua Selatan (1 emas, 3 perak, 3 perunggu)

25. Maluku Utara (0 emas, 3 perak, 0 perunggu)

26. Maluku (0 emas, 2 perak, 2 perunggu)

27. Lampung (0 emas, 2 perak, 0 perunggu)

28. Kalimantan Tengah (0 emas, 1 perak, 2 perunggu)

29. Sulawesi Tenggara (0 emas, 1 perak, 1 perunggu)

30. Kepulauan Bangka Belitung (0 emas, 1 perak, 0 perunggu)

31. Kepulauan Riau (0 emas, 0 perak, 4 perunggu)

32. Gorontalo (0 emas, 0 perak, 1 perunggu)

33. Sulawesi Barat (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)

33. Kalimantan Utara (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)

33. Papua Barat Daya (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)