Sukses

Minum Air Hangat di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Kolesterol? Temukan Fakta dan Manfaatnya untuk Kesehatan Kamu!

Banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi air hangat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Namun, seberapa benar sih klaim ini? Yuk, kita simak fakta-fakta menariknya!

Liputan6.com, Jakarta - Di era sekarang, banyak orang berlomba-lomba mencari cara alami untuk menurunkan kolesterol. Dari berbagai metode yang dibahas di dunia maya, satu pertanyaan yang sering muncul adalah: Apakah minum air hangat di pagi hari dapat membantu menurunkan kolesterol?

Pertanyaan ini sangat menarik. Di tengah keinginan banyak orang untuk menjaga kesehatan tanpa bergantung pada obat-obatan, jawaban sederhana seperti 'minum air hangat' tentu saja menggoda. Namun, apakah semuanya sesederhana itu?

Apakah Minum Air Hangat di Pagi Hari Bisa Menurunkan Kolesterol?

Sebelum terlalu bersemangat, penting untuk diingat bahwa minum air hangat tidak secara langsung menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Menurut Medical News Today, kolesterol adalah lemak yang larut dalam darah, dan baik air hangat maupun dingin tidak memiliki kemampuan untuk memecah kolesterol tersebut.

Tapi jangan kecewa dulu! Meskipun air hangat tidak berpengaruh langsung pada kadar kolesterol, kebiasaan ini tetap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Air hangat dapat membantu sistem pencernaan berfungsi lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah, serta membantu tubuh mengeluarkan produk sisa yang tidak diperlukan.

Mengapa hidrasi sangat penting? Tubuh kita yang sebagian besar terdiri dari air sangat bergantung pada asupan cairan yang cukup. Dengan meminum air hangat di pagi hari, kamu membantu tubuh tetap terhidrasi, yang pada gilirannya mendukung proses detoksifikasi alami.

Sistem pencernaan dan sirkulasi yang lancar akan memastikan metabolisme tubuh berjalan dengan optimal, termasuk dalam memproses lemak dan kolesterol. Jadi, meskipun minum air hangat bukanlah solusi ajaib untuk menurunkan kolesterol, kebiasaan ini tetap memberikan banyak manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

2 dari 7 halaman

Apa Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari Saat Perut Kosong?

Menurut Healthline, air putih memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan kita. Ketika air mengalir melalui lambung dan usus, tubuh kita menjadi lebih efisien dalam membuang sisa-sisa zat yang tidak diperlukan.

Meskipun air hangat tidak secara langsung memecah kolesterol, dampak positifnya terhadap pencernaan dapat mendukung pengelolaan kolesterol, terutama jika dipadukan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa harus memilih air hangat?

Sebenarnya, minum air dengan suhu apapun tetap memberikan manfaat hidrasi yang baik. Namun, banyak orang meyakini bahwa air hangat lebih efektif dalam merangsang sistem pencernaan. Air hangat dipercaya dapat membantu melarutkan dan mengeluarkan makanan yang sulit dicerna oleh tubuh kita, serta mendukung penyerapan nutrisi yang lebih optimal, faktor penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan manfaat spesifik air hangat terhadap kolesterol, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa air hangat dapat memberikan efek positif pada pergerakan usus dan pengeluaran gas setelah operasi.

Ini bisa menjadi indikasi bahwa mengonsumsi air hangat memang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan kita. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan air hangat ke dalam rutinitas harian kamu.

3 dari 7 halaman

Bagaimana Caranya Biar Kolesterol Cepat Turun?

Banyak orang penasaran tentang cara menurunkan kolesterol dengan cepat tanpa harus bergantung pada obat-obatan. Menurut Suzanne Steinbaum, DO, seorang ahli jantung yang berbasis di New York City dan juru bicara American Heart Association (AHA), ada beberapa metode alami yang bisa kamu coba.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami sekaligus menjaga kesehatan jantungmu, seperti yang dilansir dari Livestrong pada Selasa, 15 Oktober 2024.

1. Kurangi Konsumsi Daging Merah dan Putih

Meskipun daging merah dan putih sering dianggap sebagai sumber protein yang baik, penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis daging ini dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol. Sebagai alternatif, cobalah beralih ke sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan polong-polongan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa diet berbasis nabati dapat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dengan menerapkan perubahan sederhana ini, kamu bisa meraih kesehatan jantung yang lebih baik.

4 dari 7 halaman

2. Masak dengan Minyak Biji

Minyak nabati seperti minyak bunga matahari dan minyak safflower ternyata memiliki keunggulan dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dibandingkan dengan minyak zaitun.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Lipid Research merekomendasikan untuk mengombinasikan berbagai jenis minyak nabati demi meraih manfaat kesehatan yang optimal. Selain itu, sebaiknya kita menghindari penggunaan mentega dan lemak babi, karena keduanya justru dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

5 dari 7 halaman

3. Ganti Lemak Jenuh dengan Lemak Tak Jenuh

Gantilah lemak jenuh yang biasanya terdapat pada produk hewani seperti daging dan susu dengan lemak tak jenuh yang kaya akan manfaat, seperti yang ada dalam alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berminyak.

Lemak tak jenuh ini berperan penting dalam meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik, sekaligus menurunkan kolesterol LDL yang berbahaya bagi kesehatan.

Menariknya, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi alpukat setiap hari dapat membantu mengurangi jumlah partikel LDL yang berisiko. Jadi, yuk, tambahkan alpukat ke dalam menu harianmu untuk jantung yang lebih sehat.

6 dari 7 halaman

4. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Serat larut, yang banyak ditemukan dalam gandum, jelai, buah-buahan, dan sayuran, memiliki peran penting dalam menurunkan kadar kolesterol. Cara kerjanya adalah dengan mengikat kolesterol di dalam usus dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya serat larut, seperti jelai, dapat secara signifikan menurunkan kadar LDL. Jadi, menambahkan lebih banyak serat larut ke dalam diet kamu bisa menjadi langkah cerdas untuk menjaga kesehatan jantung.

7 dari 7 halaman

5. Rutin Berolahraga

Olahraga aerobik seperti berlari, bersepeda, dan jogging adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik, sekaligus menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL yang buruk.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar kita melakukan minimal 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang setiap minggu demi menjaga kesehatan jantung dan mengatur kadar kolesterol. Selain itu, yoga juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengurangi stres, yang berkontribusi pada pengelolaan kolesterol.

Mengapa semua ini sangat penting? Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan berbasis nabati, menggunakan minyak yang sehat, cukup mengonsumsi serat, serta rutin berolahraga, kamu bisa menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantungmu.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence