Sukses

8 Minuman Pagi Ini Bantu Turunkan Kolesterol, Rasakan Sendiri Khasiatnya!

Temukan cara praktis untuk mengelola dan menurunkan kolesterol dengan menikmati minuman pagi yang sehat dan menggugah selera!

Liputan6.com, Jakarta - Di zaman yang serba modern ini, menjaga kesehatan menjadi hal yang sangat krusial, terutama ketika kita berbicara tentang kolesterol. Menurut Medical News Today, kolesterol adalah zat lilin yang memiliki peran penting dalam membangun sel dan hormon dalam tubuh kita. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke.

Tapi jangan khawatir! Ada banyak cara sederhana untuk mengelola kolesterol, salah satunya adalah dengan memulai hari Anda dengan minuman yang sehat.

Minuman Pagi Terbaik untuk Menjaga Kolesterol

Berikut ini adalah beberapa minuman pagi yang sangat baik untuk kolesterol, mudah dibuat, dan tentunya lezat, seperti yang dilansir dari Hindustan Times pada Selasa, 15 Oktober 2024.

1. Teh Hijau

Menurut Dr. Pranav Ghody, seorang ahli endokrinologi di Rumah Sakit Wockhardt Mumbai Central, teh hijau adalah pilihan yang sangat baik untuk memulai hari kamu.

Dalam sebuah artikel di Medical News Today, nutrisionis Kathy W Warwick, RDN, CDCES menjelaskan bahwa teh hijau kaya akan katekin dan senyawa antioksidan, yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan total.

Sebuah penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan utama yang terdapat dalam teh hijau, dapat menurunkan kolesterol baik pada manusia maupun hewan. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa semakin banyak teh hijau yang dikonsumsi, semakin rendah kadar kolesterol LDL pada individu.

Selain itu, tinjauan tahun 2021 juga menyebutkan bahwa teh hitam memiliki potensi positif dalam pengelolaan kolesterol.

 

2 dari 8 halaman

2. Biji Chia dan Susu Kedelai

Kombinasi biji chia dan susu kedelai merupakan sumber serat dan protein yang sangat mengagumkan. Biji chia dikenal mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), sementara susu kedelai efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL.

Selain itu, kedelai memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah, sehingga mengganti lemak jenuh dengan produk berbasis kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) merekomendasikan agar kita mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari sebagai bagian dari pola makan yang rendah lemak jenuh dan kolesterol, guna mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebaiknya, kita mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan yang telah diproses secara minimal, dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak. Organisasi Heart UK juga merekomendasikan untuk menikmati dua hingga tiga porsi makanan atau minuman berbasis kedelai setiap hari, di mana satu porsi setara dengan 250 mililiter (mL) susu kedelai. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan kedelai ke dalam menu harian Anda demi kesehatan jantung yang lebih baik!

3 dari 8 halaman

3. Kunyit dan Susu Kedelai

Kunyit, rempah yang kaya manfaat, mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL. Sebuah meta-analisis yang dilakukan pada tahun 2017 mengkaji dampak kunyit terhadap profil lipid darah dan menemukan bahwa baik kunyit maupun kurkumin secara signifikan mampu mengurangi kadar LDL dan trigliserida serum jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Para peneliti mengemukakan beberapa poin penting:

  • Kunyit dan kurkumin berpotensi melindungi individu yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar LDL serum.
  • Kunyit dan kurkumin mungkin lebih mudah ditoleransi oleh tubuh dibandingkan dengan obat-obatan konvensional.
  • Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan dosis, bentuk, dan kekuatan kurkumin yang paling optimal.

Selain itu, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018 melibatkan 70 peserta untuk menyelidiki efek konsumsi kurkumin bersamaan dengan fitosterol yang berasal dari makanan, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh, dan polong-polongan. Hasilnya menunjukkan bahwa kombinasi ini dapat meningkatkan efek penurunan kadar kolesterol. Dengan demikian, kunyit dan kurkumin bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung.

4 dari 8 halaman

4. Jus Wortel dan Bit

Kombinasi jus wortel dan bit adalah pilihan yang menyegarkan dan penuh dengan kebaikan antioksidan. Bit, yang kaya akan nitrat, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, sementara wortel melimpah dengan beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata. Campurkan keduanya dalam blender untuk menciptakan jus segar yang tidak hanya lezat, tap juga bermanfaat bagi tubuh. Segera nikmati kesegaran dan manfaatnya.

5 dari 8 halaman

5. Minuman Oat

Oat kaya akan beta-glukan, suatu zat yang dapat membentuk gel di dalam usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Serat larut ini berperan penting dalam menghambat penyerapan kolesterol, sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Menariknya, sebuah tinjauan yang dilakukan pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa minuman berbasis oat, seperti susu oat, memberikan efek penurunan kolesterol yang lebih konsisten dibandingkan dengan produk oat dalam bentuk semi-padat atau padat.

Dalam setiap gelas susu oat berukuran 250 mL, terkandung sekitar 1 gram beta-glukan. Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa label pada kemasan minuman oat untuk mengetahui kandungan beta-glukan, yang biasanya tertera dalam informasi serat per sajian. Dengan memilih minuman oat yang tepat, Anda bisa membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara yang lezat.

6 dari 8 halaman

6. Jus Tomat

Tomat adalah sumber kaya senyawa likopen yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kolesterol LDL. Penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya secara signifikan.

Selain itu, jus tomat juga mengandung serat dan niasin yang berperan dalam menurunkan kolesterol. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2019 melibatkan 260 orang dewasa di Jepang, menemukan bahwa konsumsi jus tomat tanpa garam dapat berdampak positif pada kadar kolesterol LDL serum mereka selama satu tahun.

Jadi, jangan ragu untuk menyiapkan jus tomat segar dan nikmati manfaat kesehatannya! Untuk hasil yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 25 mg likopen setiap hari.

7 dari 8 halaman

7. Smoothie Buah Beri

Berbagai jenis buah beri tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan antioksidan dan serat yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Salah satu senyawa utama yang terkandung di dalamnya adalah antosianin, yang berfungsi sebagai agen antioksidan yang ampuh dan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Selain itu, buah beri juga rendah kalori dan lemak, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk diet sehat. Ingin menambahkan buah beri ke dalam menu harianmu? Cobalah membuat smoothie segar! Campurkan dua genggam (sekitar 80 g) buah beri favoritmu, kemudian tambahkan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt, serta 1/2 cangkir air dingin. Nikmati kelezatan dan manfaatnya dalam satu gelas yang menyegarkan.

8 dari 8 halaman

8. Minuman Kakao

Kakao merupakan bahan utama dalam pembuatan cokelat hitam dan dikenal kaya akan antioksidan, khususnya flavanol, yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kadar kolesterol. Sebuah ulasan yang dirilis pada tahun 2022 menunjukkan bahwa produk kakao dapat membantu menurunkan kadar LDL dan kolesterol total, meskipun pengaruhnya terhadap kolesterol HDL tidak terlalu signifikan.

Namun, perlu diingat bahwa banyak minuman cokelat olahan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi cokelat yang ditambahkan gula, garam, dan lemak agar tetap menjaga kesehatan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence