Sukses

Kronologi Meninggalnya CEO Marugame Udon Indonesia, Papa Udon, yang Wafat Sambil Tersenyum

Fanny Kondoh bagikan momen haru kepergian suaminya, Papa Udon, yang berpulang dalam senyuman setelah 5 tahun melawan kanker.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia TikTok dan para pengikut setia Fanny Kondoh dirundung duka mendalam. Suaminya, Hajime Kondoh yang lebih dikenal sebagai Papa Udon, meninggal dunia pada Rabu, 16 Oktober 2024, setelah berjuang selama lebih dari lima tahun melawan kanker. Kabar kepergian ini disampaikan langsung oleh Fanny melalui video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @fannykondoh.

Dalam video yang menyayat hati, Fanny memperlihatkan momen haru saat dirinya mengusap wajah Papa Udon yang terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit. Sambil menahan tangis, Fanny menuliskan pesan cinta yang penuh keikhlasan,"MasyaAllah sayang... Lailahailallah-nya lengkap tadi. Pinter banget, MasyaAllah. 5 tahun cancer ga pernah ngeluh."

Unggahan itu semakin mengundang simpati netizen dengan kalimat perpisahan yang menggetarkan hati,"Selamat jalan belahan jiwaku... Nanti ketemu lagi ya, LDR-an dulu," tulis Fanny, diiringi emoticon hati.

Papa Udon Meninggal Sambil Tersenyum

Di unggahan video berikutnya, Fanny Kondoh memperlihatkan suaminya yang telah dikafani, dengan kisah mengharukan di balik momen tersebut. Fanny menceritakan bagaimana Papa Udon, yang menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Marugame Udon Indonesia, meninggal dalam keadaan tersenyum. Sebuah pemandangan yang tak hanya membuatnya terkejut, tapi juga menenangkan hati.

"Ciuman perpisahan. Sayang, maaf aku ga bisa mandiin kamu buat terakhir kali. Aku kaget ketika dengar kamu tersenyum dan badanmu bersih dari lebam. Allah, aku ridho tapi kangen," tulis Fanny dalam videonya, menggambarkan betapa besar cinta dan kerinduannya terhadap suami tercinta.

2 dari 4 halaman

Kenangan Fanny Kondoh tentang Papa Udon

Tidak hanya itu, dalam caption yang ditulisnya, Fanny mengenang kenangan mendalam tentang kondisi Papa Udon di saat-saat terakhir. "Aku ingat betul ketika kamu di rumah sakit, mulutmu terbuka lebar sayang, karena nafas sesak dan sakarotul maut," tulis Fanny.

Kesedihan yang dirasakan Fanny berubah menjadi kelegaan ketika mendengar kesaksian dari orang yang memandikan suaminya. Dengan penuh rasa syukur, Fanny menuliskan bagaimana sosok suaminya masih tampak penuh kedamaian hingga saat terakhir.

"Tapi aku kaget mendengar kesaksian orang yang mandiin kamu bilang, 'Kondoh san senyum, Bu Fanny. Beliau orang baik. Beliau bersih, Bu, badannya'," lanjut Fanny dalam caption-nya.

Perasaan Fanny yang semula penuh duka pun sedikit terobati. "Dalam hatiku aku lega dan senang tahu kalau kamu baik-baik aja. Sayang, sakitmu, sabarmu ternyata nyata hasilnya. Allah mudahkan semua," tutup Fanny dengan penuh rasa syukur dan rindu mendalam.

Unggahan tersebut berhasil menyentuh hati ribuan pengikutnya, yang selama ini setia mengikuti perjuangan Papa Udon melawan kanker. Tak sedikit yang merasa turut merasakan kehilangan dan berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.

3 dari 4 halaman

Doa untuk Papa Udon yang Meninggal Karena Kanker

Kepergian Hajime Kondoh, alias Papa Udon, bak petir di siang bolong bagi para pengikut Fanny. Sosok Papa Udon telah lama dikenal melalui keseharian yang kerap dibagikan oleh Fanny, membuat banyak netizen turut merasakan kedukaan mendalam.

"Kak, aku masih enggak percaya. Pertama kali lihat dan tahu Papa Udon meninggal dari IG kamu, dan scroll TikTok nemu video ini. Ya Allah, Kak, turut berduka cita sedalam-dalamnya," tulis seorang pengikut dengan nama akun @arkanch****.

Pengikut lainnya yang sudah lama mengikuti perjalanan hidup keluarga ini juga menyampaikan empatinya. "Ya Allah Kak Fanny, aku ngikutin dari yang sering berbagi sampai ikut program hamil cari tempat pemakaman bareng, dan tiba-tiba Papa Udon meninggal. Semangat Kak Fanny, peluk jauh," tulis penggemar lain.

4 dari 4 halaman

Kisah Kuburan Fanny Kondoh dan Papa Udon Sebagai Investasi

Fanny dan Papa Udon sempat mengundang perhatian publik ketika mereka mengunggah video pada 6 Juni 2024, di mana mereka membeli kuburan sebagai bentuk investasi masa depan. "Orang-orang pada flexing pamer harta dan properti, aku flexing kuburan suami istri," tulis Fanny dalam caption video tersebut, sambil menceritakan bahwa lokasi kuburan mereka ada di Al-Azhar Memorial Garden, Blok Kuzama Double, nomor SDC 03.

Fanny menutup video itu dengan pesan,"Nanti kalau aku sama Papa Udon udah wafat, doain aku ya besti. Minta tolong doain aku sama Papa Udon."

Kini, video tersebut menjadi kenangan terakhir yang meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar yang sudah merasa dekat dengan keluarga Fanny dan Papa Udon.