Sukses

Profil Liam Payne ex One Direction: Karier, Perjuangan Melawan Kecanduan Alkohol, dan Anak

Berikut profil Liam Payne, mantan anggota One Direction, yang dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari jendela hotel di Argentina pada usia 31 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia musik berduka setelah kabar mengejutkan datang dari Liam Payne, mantan anggota boyband terkenal, One Direction. Liam dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari jendela sebuah hotel di Buenos Aires di umur 31 tahun.

Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024, waktu setempat di sebuah hotel yang terletak di Costa Rica Street, kawasan Palermo, Argentina, menurut pernyataan dari pihak kepolisian setempat, seperti dilaporkan BBC.

Polisi Buenos Aires mengungkapkan bahwa mereka menerima panggilan darurat 911 mengenai seorang pria agresif yang diduga berada di bawah pengaruh narkoba atau alkohol. Namun, menurut CNN, pihak kepolisian tidak mengidentifikasi pria tersebut sebagai Liam Payne dalam pernyataan resmi mereka.

Profil Liam Payne, Mantan Anggota One Direction

Liam Payne meninggalkan jejak yang mendalam di industri musik. Bergabung dengan grup tersebut pada umur 16 tahun, Liam menyaksikan transformasi One Direction menjadi boyband terbesar di dunia setelah debut mereka di 'The X Factor' pada tahun 2010.

Dilansir dari TMZ pada Kamis, 17 Oktober 2024, selama perjalanan kariernya, dia diakui sebagai salah satu penulis lagu utama, menciptakan melodi dan lirik yang tak terlupakan.

Namun, di balik kesuksesan dan sorotan glamor, Liam Payne menghadapi perjuangan pribadi yang berat. Dalam sebuah wawancara pada Juni 2021, Liam mengungkapkan bahwa dia berjuang melawan kecanduan alkohol dan obat resep.

Selama tur bersama One Direction, keadaan semakin parah hingga dia mengalami pikiran bunuh diri yang serius.

Meskipun bayang-bayang kegelapan mengintai, keberanian Liam untuk berbicara tentang masalah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang juga berjuang melawan kecanduan.

 

2 dari 3 halaman

Kecintaan Liam Payne Terhadap Musik

Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly pada tahun 2015, Liam pernah berkata,"Saya suka sekali berada di atas panggung." Dia mengaku sangat bangga bisa berkontribusi dalam penulisan lagu 'What a Feeling',

"Itu lagu yang sangat bagus yang saya dan Louis tulis bersama," katanya seperti dikutip dari CNN. Lagu yang terinspirasi oleh suara Fleetwood Mac ini bukan hanya menjadi karya yang membuatnya bangga, tapi juga merupakan bagian dari momen-momen berharga yang dihabiskan bersama para anggota band.

Setelah One Direction mengumumkan hiatus pada tahun 2015, Liam melangkah maju dengan merilis album solo perdananya, 'LP1', pada tahun 2019. Di bulan Mei 2023, dia menggugah penggemarnya dengan pengumuman bahwa dirinya tengah menggarap album baru yang membuatnya 'sangat bersemangat' dan berencana untuk mengadakan tur. Namun, rencana tersebut terpaksa ditunda setelah Liam mengalami infeksi ginjal.

Pada Maret tahun ini, ia merilis lagu berjudul 'Teardrops'. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, Liam tetap berkarya dan berbagi emosi melalui musik.

 

3 dari 3 halaman

Cinta Seorang Ayah

Di luar dunia musik, Liam adalah seorang ayah yang penuh kasih. Dia memiliki seorang putra bernama Bear, yang lahir pada tahun 2017 dari hubungannya dengan Cheryl Cole, mantan anggota Girls Aloud.

Dalam video yang diunggah di YouTube pada tahun 2023, Liam berbicara dengan penuh kasih tentang putranya. "Dia luar biasa. Dia tumbuh terlalu cepat," ungkap Liam dengan bangga. "Dia jauh lebih pintar dari yang saya kira. Dia luar biasa."