Liputan6.com, Jakarta Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrin Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DR dr Agustini Utari, SpA(K) menjelaskan bahwa steroid adalah obat keras. Penggunaan obat tersebut harus menggunakan resep dokter.Â
"Makanya di kemasan obat itu ada logo merah dengan huruf K itu obat keras. Obat ini harus dengan resep dokter. Pemakaian ini harus sesuai dengan konsultasi medis," kata wanita yang karib disapa Titut.
Baca Juga
Lebih lanjut, Titut menerangkan steroid menyerupai hormon kortisol yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal atau kelenjar anak ginjal. Kortisol dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan gula darah, mengatur tekanan darah, dan membantu mengatasi inflamasi.
Advertisement
Sehingga, bila obat steroid diberikan kepada pasien yang membutuhkan, lanjut Titut, akan sangat bermanfaat dan menyelamatkan. Mulai dari sebagai antiinflamasi atau peradangan atau sebagai pengganti hormon pada kondisi anak yang tidak bisa menghasilkan hormon kortisol.
"Namun, kalau tidak sesuai indikasi malah menjadi racun," kata Titut ini dalam media briefing daring pada Kamis, 17 Oktober 2024 usai viral kasus baby sitter di Surabaya memberikan deksametason ke anah yang diasuh.
Efek Samping Jangka Pendek
Titut mengatakan bila anak mengalami kondisi yang membutuhkan obat steroid, maka ada banyak hal yang pertimbangkan dokter dalam membuat takaran resep. Mulai dari berat badan, luas permukaan tubuh dan usia anak.Â
Jika sembarangan memberikan obat steroid maka menimbulkan efek samping jangka pendek atau panjang.
Efek Samping Jangka Pendek
1. Peningkatan berat badan
2. Moonface atau puffy face
3. Mood Swings
4. Gangguan Tidur
5. Peningkatan gula darah
6. Peningkatan tekanan darah
7. Menekan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih berisiko mengalami infeksi lebih sering.
Advertisement
Efek Jangka Panjang Konsumsi Obat Steroid Tanpa Resep Dokter
Bila steroid dikonsumsi jangka panjang atau lebih dari dua minggu tanpa resep dokter maka ini kemungkinan yang bisa terjadi seperti disampaikan Titut:
1. Osteoporosis, hal ini membuat tulang lebih rapuh sehingga mudah patah.
2. Menghambat pertumbuhan tulang sehingga tinggi badan anak terhambat
3. Lebih berisiko mengalami diabetes
4. Lebih berisiko mengalami katarak
5. Bisa mengalamai insufiensi adrenal dimana tubuh tidak bisa memberi respons baik terhadap kondisi sakit atau pembedahan.
Ciri-Ciri Anak Konsumsi Obat Steroid Tanpa Resep Dokter
Titut mengungkapkan ada beberapa ciri yang bisa memperlihatkan anak mengonsumsi obat steroid seperti deksametason tanpa resep dokter.
Salah satu yang khas adalah wajah yang gemuk di pipi seperti bengkak itu karena di area tersebut mengandung timbunan cairan dan garam.
"Penampakan luar gemuk tapi di dalam bermasalah ya," kata Titut.Â
Lalu, pada bagian perut terdapat striae --suatu kondisi mirip strechmark pada ibu hamil--. Kemudian, di belakang terutama di bahu (buffalo hump) ada banyak penumpukan lemak.Â
Kemudian anak tersebut sering sakit lantaran obat tersebut menekan sistem kekebalan tubuh sang anak.Â
Untuk menegakkan diagnosis dokter akan melakukan tes laboratorium untuk mengetahui kadar kortisol dalam darah seperti diterangkan Titut.
Advertisement