Sukses

Transformasi Budaya Kerja, Pesan Menkes Budi Gunadi untuk Pejabat Baru Kemenkes

Menurut Menkes Budi Gunadi, kepemimpinan yang baik tidak diukur saat pejabat memegang jabatan, tetapi dari seberapa baik organisasi yang ia tinggalkan setelah masa jabatannya berakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pejabat baru di Kementerian Kesehatan dilantik pada Jumat, 18 Oktober 2024. Dalam pelantikan tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin berpesan agar para pejabat melaksanakan transformasi internal kemenkes, khususnya pilar ke-7. Transformasi ini menekankan pada penerapan budaya kerja "Ber-AKHLAK" yang mencakup Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Menurut Menkes Budi Gunadi, kepemimpinan yang baik tidak diukur saat pejabat memegang jabatan, tetapi dari seberapa baik organisasi yang ia tinggalkan setelah masa jabatannya berakhir. Artinya, performa organisasinya lebih baik. Jika organisasi memburuk setelah pejabat meninggalkannya maka ia dianggap gagal.

“Jadi teman-teman, kita memilih teman-teman untuk melakukan transformasi budaya Kementerian Kesehatan dan budaya itu sangat ditentukan oleh pemimpinnya. It’s a top down method karena budaya itu harus dicontohkan,” ujar Menkes Budi pada pelantikan pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan, Jumat (18/10).

Budi berharap, transformasi budaya kerja tersebut dapat diimplementasikan langsung di tempat kerja.

"Saya berharap banyak kepada teman-teman untuk bisa mengimplementasikan Berakhlak, caranya langsung diterapkan di tempat kerja.”

Salah satu pejabat yang dilantik hari ini adalah Aji Muhawarman sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik. Aji resmi melanjutkan tugas dan fungsi kepala biro sebelumnya, yakni dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, yang kini menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

 

2 dari 2 halaman

Pejabat Kemenkes Baru yang Dilantik

Selain Aji Muhawarman, empat pejabat lain juga dilantik bersamaan, yaitu Yuli Farianti sebagai Sekretaris Konsil Kesehatan Indonesia, Kolegium Kesehatan Indonesia, dan Majelis Disiplin Profesi.

Ina Agustina Isturini sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; Budi Santoso sebagai Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Banjarbaru; serta Ratna Budi Hapsari sebagai Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Medan.