Liputan6.com, Jakarta - Singapura telah menjadi salah satu destinasi bagi pasien yang mencari perawatan jantung terkini, tidak hanya di Asia tetapi juga dunia. Salah satu pusat yang merepresentasikan standar tinggi dalam perawatan kardiovaskular adalah National Heart Centre Singapore (NHCS). Dengan teknologi terbaru dan tim ahli multidisiplin, NHCS memberikan berbagai layanan yang berfokus pada pencegahan, diagnosis dini, intervensi inovatif, dan rehabilitasi jantung yang komprehensif.
Bertepatan dengan peringatan Hari Jantung Sedunia beberapa waktu lalu, Liputan6.com berkesempatan terhubung dengan ahli jantung intervensi yang merupakan Kepala Kardiologi di NHCS, dr Jack Tan. Asisten profesor di Duke NUS serta mantan ketua kontinental World Heart Federation (WHF) ini pun menjelaskan mengenai ekosistem perawatan jantung di Singapura.
Baca Juga
Teknologi dan Inovasi Mutakhir
Pada era modern, teknologi memainkan peran penting dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan jantung. dr Jack Tan mengatakan, NCHS mengadopsi berbagai inovasi teknologi canggih untuk memastikan hasil terbaik bagi pasiennya. Salah satu terobosan besar adalah penggunaan teknologi pencitraan 3D, seperti CT scan, MRI, dan ekokardiografi 3D yang memberikan tampilan jantung secara detail dan real-time.
Advertisement
“Teknologi seperti ekokardiografi 3D, CT, dan MRI menyediakan pencitraan jantung beresolusi tinggi yang memungkinkan dokter untuk mendeteksi masalah pada tahap yang lebih awal,” jelasnya.
Menurutnya, pendekatan tersebut membantu dokter merancang perawatan yang tepat, khususnya bagi pasien dengan kondisi jantung kompleks. Dengan diagnosis yang lebih akurat, risiko komplikasi berkurang secara signifikan, dan waktu pemulihan pasien menjadi lebih singkat.
Selain itu, jantung merupakan masalah kesehatan yang kerap dialami lansia. Demografi lansia di Singapura diketahui lebih besar dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya, oleh karenanya negara itu pun mengembangkan fokus yang kuat pada perawatan sebelum dan sesudah operasi bagi lansia.
"Melihat Singapura memiliki demografi lansia yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, maka itu, sistem kesehatan kami mengembangkan fokus yang kuat pada perawatan sebelum dan sesudah operasi bagi para lansia," jelas dr Jack Tan.
"Sebagai contoh, Allied Health Professionals kami berperan penting dalam tim perawatan multidisiplin NHCS. Mereka sangat terlatih dan diperlengkapi dengan baik untuk merawat pasien, bekerja sama dengan staf medis dan perawat, untuk mempercepat proses pemulihan," lanjutnya.
Singapura, sebut dr Jack Tan, juga memanfaatkan teknologi telemedicine. Menurutnya peningkatan prevalensi telemedicine memungkinkan pemantauan dan konsultasi dapat dilakukan dari jarak jauh guna memudahkan akses dan respons cepat.
Prosedur Invasif Minimal yang Mempercepat Pemulihan
Salah satu inovasi terbesar yang ditawarkan oleh NHCS adalah prosedur invasif minimal untuk mengatasi kondisi jantung serius, seperti MitraClip dan TriClip™. Prosedur ini memungkinkan dokter memperbaiki regurgitasi katup jantung tanpa perlu melakukan operasi jantung terbuka.
"Dengan prosedur invasif minimal ini, pasien mengalami lebih sedikit komplikasi, waktu pemulihan lebih cepat, dan dapat segera kembali beraktivitas normal," kata dr. Tan.
Keunggulan teknologi ini, sebut Tan tidak hanya memperbaiki kondisi jantung pasien tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka, terutama bagi lansia atau pasien dengan kondisi kesehatan yang rapuh.
NHCS sendiri telah menduduki peringkat 12 sebagai Rumah Sakit Kardiologi Terbaik di Dunia versi Newsweek 2025, serta menjadi yang terbaik di Singapura selama dua tahun berturut-turut.
"Sebagai pusat jantung terkemuka di kawasan ini, NHCS menyediakan teknologi dan perawatan yang memenuhi dan sering kali melampaui standar global," ungkap dr. Tan.
Sistem kesehatan Singapura yang canggih mendukung pendekatan proaktif terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit jantung. Di beberapa negara ASEAN, keterbatasan dalam alat diagnostik seringkali menyebabkan pendekatan yang lebih reaktif terhadap penanganan penyakit jantung. Hal ini menunjukkan bahwa Singapura berada di garis terdepan dalam memberikan perawatan berkualitas tinggi bagi pasien dari seluruh Asia.
Ekosistem Perawatan yang Terintegrasi
Salah satu keunggulan utama NHCS adalah ekosistem perawatan jantung yang terintegrasi. Setiap pasien akan menjalani evaluasi pra-operasi yang mendalam, yang mencakup pengujian genetik jantung dan pencitraan canggih. NHCS juga menawarkan intervensi bedah tingkat lanjut, termasuk prosedur invasif minimal dan operasi jantung terbuka.
Program rehabilitasi jantung yang dirancang khusus membantu pasien dalam proses pemulihan. Setelah operasi, pasien akan terus dipantau untuk memastikan keberhasilan perawatan jangka panjang. Sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang optimal di setiap tahap pemulihan.
Advertisement
Pusat Perawatan Jantung di Asia
Sementara bagi pasien dari luar Singapura, pusat jantung ini menawarkan layanan konsultasi jarak jauh melalui telekonsultasi, memungkinkan pasien dari luar negeri tetap mendapatkan saran dari dokter NHCS bahkan setelah mereka kembali ke negara asal.
"Pasien juga dapat tetap berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung setempat, dan kami siap memberikan masukan melalui telemedicine," tambah dr. Tan.
Layanan transportasi udara medis juga dapat diatur jika kondisi pasien membutuhkan perawatan darurat. NHCS telah mengembangkan jaringan kolaborasi dengan dokter-dokter lokal di berbagai negara untuk memastikan bahwa pasien internasional tetap mendapat perawatan terbaik selama perjalanan mereka.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap inovasi kardiovaskular, NHCS juga berperan aktif dalam penelitian berskala global. Pusat ini berpartisipasi dalam uji klinis untuk perangkat jantung inovatif seperti katup TAVI generasi berikutnya dan berbagai teknik pencitraan terbaru. Melalui kolaborasi internasional, NHCS memastikan bahwa pasien mendapat akses cepat ke terapi terkini, sekaligus menunjukkan kepemimpinannya dalam memajukan kardiologi global.