Sukses

3 Keunggulan Operasi Bedah dengan Teknologi Robotik

Operasi bedah dengan memanfaatkan teknologi robotik memiliki keunggulan dalam aspek ketepatan atau presisi dibandingkan metode konvensional.

Liputan6.com, Jakarta Operasi bedah dengan memanfaatkan teknologi robotik memiliki keunggulan dalam aspek ketepatan atau presisi dibandingkan metode konvensional. Hal ini seperti disampaikan Kepala Instalasi Bedah Pusat Rumah Sakit dCipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Wifanto Saditya.

Ia mengatakan bahwa di masa depan, teknologi ini bakal berkembang dengan pesat. 

"Pembedahan dengan robot itu memang satu hal yang akan berkembang di masa depan karena dengan alat robotik itu lebih presisi, lebih detail dan kita bisa melakukan tindakan-tindakan kompleks sekaligus," kata Wifanto mengutip Antara.

Lebih lanjut, metode bedah telerobotik berpotensi dapat digunakan untuk tindakan pembedahan berbagai organ.

Teknologi robotik memiliki kemampuan membedah yang fleksibel layaknya operasi secara konvensional, namun dengan ketepatan yang lebih tinggi. Selain itu, teknologi ini memungkinkan operasi pada pasien dilakukan dari jarak jauh alias telerobotik. 

Penggunaan alat operasi telerobotik juga mengurangi kelelahan dokter, yang dalam proses operasi biasa dapat melakukan tindakan selama berjam-jam.

"Jadi di satu sisi selain makin canggih, makin mudah juga jadi itu akan meringankan kita," ujar Wifanto.

Dokter dan tim bedah dari Rumah Sakit dr.Cipto Mangunkusumo (RSCM) sukses melakukan operasi bedah organ hati untuk mengangkat kista menggunakan teknologi robotik.

Operasi ini merupakan operasi bedah kedua yang dilakukan menggunakan teknologi robotik setelah sebelumnya tim dokter ahli bidang urologi atau saluran kemih dari Rumah Sakit I.G.N.G Ngoerah, Bali menjalani operasi telerobotik pengangkatan kista ginjal kepada pasien yang berada di RSCM.

2 dari 2 halaman

Bakal Ada di 4 RS Pemerintah

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan alat untuk operasi telerobotik akan ditempatkan di empat rumah sakit.  RSCM Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, RS I.G.N.G Ngoerah Bali, dan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah.

Budi berharap, teknologi telerobotik tersebut dapat mengatasi berbagai permasalahan kesehatan di Indonesia, khususnya kendala geografis sehingga layanan kesehatan ke depannya dapat diberikan secara merata ke tempat-tempat jauh atau yang aksesnya sulit

 

Video Terkini