Liputan6.com, Jakarta - Selulit dan kulit kendur adalah masalah umum yang sering dialami, terutama setelah penurunan berat badan. Namun, apakah selulit bisa hilang dengan sendirinya?
Apa yang Dimaksud dengan Selulit?
Selulit adalah kondisi yang ditandai dengan kulit yang tampak bergelombang atau bergelembung akibat penumpukan lemak di bawah permukaan kulit. Meskipun selulit adalah hal yang umum dan tidak berbahaya, penampilannya seringkali membuat banyak orang merasa kurang percaya diri.
Baca Juga
Apa Saja yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Selulit?
Dokter kulit terkemuka dan Direktur Medis di Gold Skin Care Centre, Dr. Michael H. Gold, menekankan pentingnya pendekatan non-bedah untuk mengatasi selulit. Salah satu inovasi yang menarik adalah teknologi SoftWave, yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk mengencangkan kulit dan memperbaiki penampilannya.
Advertisement
Meskipun tidak bisa menghilangkan selulit sepenuhnya, teknologi ini dapat membuat kulit terlihat lebih halus, sehingga meningkatkan kepercayaan diri pasien.
"Orang-orang mungkin tidak dapat sepenuhnya menghilangkan selulit, tapi mereka bisa merasa lebih percaya diri dengan tampilan kulit yang lebih baik," ujar Dr. Gold dalam diskusi media bersama Regenesis di Jakarta pada Selasa, 5 November 2024.
Gold menekankan pentingnya kombinasi terapi untuk mencapai hasil optimal. Pendekatan ini melibatkan penggunaan teknologi bersama dengan produk perawatan kulit dan terapi injeksi.
Dengan cara ini, pasien tidak hanya mendapatkan solusi untuk masalah kulit mereka, tapi juga perawatan jangka panjang yang menjaga hasilnya.
Â
Â
Bagaimana Cara Mengencangkan Kulit yang Kendur?
Dalam kesempatan tersebut, Gold juga menyoroti tren penggunaan obat semi-glutide atau GLP-1, yang awalnya dikembangkan untuk pengelolaan diabetes, tapi kini populer sebagai solusi untuk penurunan berat badan.
Meskipun obat ini membantu banyak orang menurunkan berat badan secara drastis, penurunan tersebut seringkali meninggalkan masalah baru, yaitu kulit kendur.
Untuk mengatasi masalah ini, teknologi pengencangan kulit seperti SoftWave menjadi solusi efektif dalam mengembalikan elastisitas kulit setelah penurunan berat badan.
Gold, mengatakan,"Banyak pasien yang kehilangan berat badan secara signifikan kini beralih ke perawatan pengencangan kulit untuk memperbaiki tampilan kulit mereka."
Dengan pendekatan ini, pasien dapat merasakan manfaat dari penurunan berat badan sekaligus meningkatkan penampilan kulit mereka.
Advertisement
Tren Asia dalam Perawatan Kulit
Dalam beberapa tahun terakhir, evolusi industri kecantikan telah bergerak pesat, khususnya dalam memperkenalkan teknologi non-invasif sebagai alternatif dari operasi bedah.
Gold menjelaskan bahwa meskipun operasi tetap menjadi pilihan untuk mengatasi masalah kulit berlebih atau memperbaiki struktur wajah, operasi tidak selalu memberikan solusi menyeluruh untuk kualitas kulit.
Tren terkini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang memilih metode non-invasif, khususnya mereka yang berusia 30-40 tahun, yang umumnya menghindari operasi.
Salah satu teknologi yang mendapat perhatian adalah SoftWave, sebuah perangkat yang telah diakui FDA dan digunakan untuk berbagai perawatan seperti lifting wajah, pembentukan kontur tubuh, dan perawatan selulit.
Asia dikenal sebagai pusat inovasi di bidang perawatan kulit, dan tren seperti teknik mikro-Botox untuk memperbaiki tulang pipi (C-bone) kini diadopsi di seluruh dunia.
Teknik ini memberikan hasil yang halus dan natural, sehingga wajah tampak lebih muda tanpa perubahan drastis.
"Banyak teknik yang saya pelajari di Asia saya bawa kembali ke Amerika Serikat," kata Gold yang mengakui kekayaan inovasi dari negara-negara Asia dalam bidang estetika dan perawatan kulit.
Â
Pentingnya Gaya Hidup Sehat dan Komitmen Perawatan
Terlepas dari semua teknologi canggih yang tersedia, Dr. Gold menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan perawatan rutin, terutama penggunaan tabir surya.
Menurutnya, pasien yang disiplin menjaga kulit dengan rutinitas harian memiliki hasil perawatan yang lebih optimal.
Gold menyatakan bahwa dia memilih pasien yang berkomitmen menjaga kesehatan kulit mereka, terutama dalam menggunakan perlindungan terhadap sinar matahari untuk mencegah kerusakan kulit yang serius.
"Jika pasien tidak berkomitmen untuk menjaga kulitnya, mengapa saya harus merawat mereka? Saya ingin memastikan mereka mendapat manfaat penuh dari perawatan yang saya berikan," ujarnya.
Advertisement