Sukses

Nikmatnya Sepiring Ayam Kesrut Banyuwangi, Apakah Ikan Asin Aman untuk Hipertensi?

Ayam kesrut Banyuwangi kaya rasa dengan tambahan ikan asin yang menggugah selera. Namun, penderita hipertensi sebaiknya berhati-hati, karena ikan asin mengandung garam yang bisa memicu tekanan darah tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Ikan asin adalah salah satu bahan makanan yang sering dijumpai dalam berbagai hidangan di Indonesia, termasuk dalam kuliner khas Banyuwangi, seperti ayam kesrut.

Rasanya yang gurih dan khas memang menggugah selera. Namun, bagi sebagian orang, terutama yang memiliki kondisi kesehatan khusus, mengonsumsi ikan asin perlu hati-hati.

Menurut Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Ahmad Sulaeman, orang yang tidak memiliki masalah kesehatan dapat menikmati ikan asin dalam jumlah terbatas.

Namun, bagi mereka yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, disarankan untuk menghindari ikan asin sama sekali. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.

Apa Manfaat Mengonsumsi Ikan Asin?

Bagi orang yang sehat, ikan asin dapat berfungsi sebagai stimulan rasa, meningkatkan nafsu makan, dan memberikan rasa gurih pada masakan. Misalnya, dalam sajian ayam kesrut, ikan asin ditambahkan sebagai pelengkap, memberikan rasa yang lebih kompleks.

Hidangan ini sendiri terdiri dari ayam kampung yang disajikan dengan kuah asam manis pedas dan aroma kecombrang, serta dilengkapi dengan sayuran dan tempe goreng, sehingga menyajikan kombinasi nutrisi yang kaya.

Meskipun ikan asin dapat memperkaya rasa makanan, penting untuk diingat bahwa garam yang tinggi dalam ikan asin dapat berkontribusi pada peningkatan tensi, sehingga orang dengan tekanan darah tinggi harus lebih berhati-hati.

 

2 dari 3 halaman

Apakah Ayam Kampung Memiliki Nutrisi?

Ayam kesrut adalah sajian khas Banyuwangi yang unik, kaya rasa, dan penuh manfaat. Terbuat dari ayam kampung yang dimasak dengan kuah bercita rasa asam, manis, dan pedas, ayam kesrut semakin istimewa dengan aroma harum kecombrang, sereh, dan tambahan ikan asin secuil yang mampu merangsang selera makan.

Dalam sajian ayam kesrut, kandungan nutrisinya lengkap dan bervariasi, cocok untuk kebutuhan gizi sehari-hari. Ahmad menjelaskan bahwa ayam kesrut memiliki kandungan protein tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dalam satu kali makan.

Selain ayam kampung yang kaya protein hewani, sajian ini juga dilengkapi tempe goreng yang merupakan sumber protein nabati. Tempe mengandung isoflavon, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan hormonal, khususnya untuk perempuan di atas 35 tahun.

"Isoflavon membantu menjaga keseimbangan hormon, memperlambat penuaan, dan menjaga kesehatan otak," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Apa Saja Manfaat Dari Bayam?

Tidak hanya itu, ayam kesrut juga mengandung sayur bayam rebus yang tinggi antioksidan dan serat. Bayam kaya akan klorofil, yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melindungi tubuh dari radikal bebas dan mendukung pencernaan sehat.

Keistimewaan lainnya datang dari bumbu kuah ayam kesrut. Kecombrang dan sereh memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Kecombrang kaya akan flavonoid, yaitu jenis antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif, menjaga sel-sel tubuh, serta mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Di sisi lain, sereh bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, sehingga baik bagi yang memiliki masalah peredaran darah.

Satu lagi komponen penting dari ayam kesrut adalah ikan asin kecil yang disajikan sebagai pelengkap. Ikan asin dalam jumlah kecil ini dapat membantu merangsang air liur dan meningkatkan nafsu makan, terutama ketika disantap di awal.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence