Sukses

Kate Middleton Temukan Kedamaian Lewat Agama di Tengah Perjuangan Melawan Kanker, Kontras dengan Pangeran William

Kate Middleton semakin mendalami agama, mengikuti jejak Raja Charles III dan Ratu Elizabeth. Sementara itu, Pangeran William memiliki pandangan berbeda tentang hal ini dalam kehidupannya

 

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton mengalami perubahan signifikan dalam pandangan hidupnya setelah menghadapi kanker, termasuk dalam hal keyakinan agama. Transformasi ini terungkap dalam buku biografi Charles III: New King. New Court oleh Robert Hardman.

Setelah melalui pengalaman sulit tersebut, Kate kini lebih mendalami agama, dengan harapan dan kedamaian yang lebih besar dalam hidupnya. Seorang sumber dekat keluarga kerajaan menyebutkan bahwa keadaannya kini lebih penuh harapan, mencerminkan perubahan positif dalam kehidupannya.

Kontras dengan Pangeran William

Di sisi lain, Pangeran William memiliki pandangan yang berbeda. Sumber anonim menyebutkan bahwa dia dikenal sebagai 'pemuda modern' di kalangan orang-orang terdekatnya. William dilaporkan merasa kurang nyaman dengan beberapa aspek dari acara seremonial dan kegiatan keagamaan, seperti dikutip dari cuplikan yang dimuat The Daily Mail.

Keyakinan Raja Charles III dan Ratu Elizabeth

Lebih lanjut Kanal Showbiz melaporkan bahwa Raja Charles III memiliki keyakinan yang kuat terhadap Gereja Inggris. Hal ini juga tercermin pada mendiang Ratu Elizabeth, yang dikenal memiliki komitmen yang teguh terhadap iman Kristen.

Robert Hardman mencatat,"Di kalangan kerajaan, sudah bukan rahasia lagi bahwa (Pangeran William) tak punya spiritualitas yang serupa dengan Raja, apalagi pengabdian mendiang Ratu yang tak tergoyahkan kepada Gereja Anglikan."

Perubahan yang dialami Kate Middleton menunjukkan bagaimana pengalaman hidup dapat memengaruhi pandangan seseorang, terutama dalam hal keyakinan dan spiritualitas. Ini menjadi bagian dari dinamika yang menarik dalam kehidupan keluarga kerajaan Inggris.

2 dari 4 halaman

Pangeran William Tak Rutin Datang ke Gereja

Raja Charles dan Pandangan Keimanan

Dalam edisi Januari 2024, Robert Hardman mengungkapkan pandangan menarik mengenai spiritualitas yang dimiliki oleh Raja Charles. Menurut Hardman, Raja Charles memiliki ketertarikan yang mendalam dalam membahas topik keimanan, menunjukkan sebuah sisi yang mungkin kurang diketahui oleh publik.

Pangeran William dan Kehidupan Beragama

Berbeda dengan ayahnya, Pangeran William memiliki pendekatan yang lebih santai terhadap praktik keagamaan. Hardman mencatat bahwa Pangeran William tidak menghadiri gereja setiap Minggu, yang mencerminkan pola yang sama dengan banyak warga negara Inggris. Kunjungan ke gereja oleh Pangeran William biasanya terbatas pada momen-momen khusus seperti Hari Natal dan Paskah.

Perbedaan Pendekatan Spiritual

Perbedaan antara Raja Charles dan Pangeran William dalam hal spiritualitas menciptakan dinamika yang menarik dalam keluarga kerajaan. Sementara Raja Charles menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keimanan, Pangeran William mencerminkan realitas kehidupan modern yang lebih fleksibel dalam praktik keagamaan.

3 dari 4 halaman

Pangeran William dan Penghormatan Terhadap Institusi Gereja

Pangeran William tetap menunjukkan rasa hormat yang tinggi terhadap institusi gereja di Inggris. Menurut pernyataan seorang staf istana yang dikutip dalam sebuah buku, Pangeran William memiliki penghormatan yang mendalam terhadap lembaga tersebut.

Meskipun demikian, secara naluriah, dia tidak merasa sepenuhnya nyaman berada dalam lingkungan keagamaan.

Hal ini mencerminkan kompleksitas hubungan Pangeran William dengan tradisi keagamaan di negaranya. Meskipun dia menghargai nilai-nilai yang diusung oleh gereja, ada perasaan yang membuatnya merasa kurang betah di dalam konteks tersebut.

Ini menjadi gambaran menarik tentang bagaimana seorang anggota keluarga kerajaan menjalani kehidupan yang seimbang antara tradisi dan kenyamanan pribadi.

4 dari 4 halaman

Pangeran William Mengunjungi Afrika Selatan untuk Earthshot Prize

Pangeran William dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke Afrika Selatan hari ini dalam rangka menyelenggarakan penghargaan bergengsi di bidang lingkungan, yaitu Earthshot Prize. Dalam pernyataan resmi mengenai acara ini, Pangeran Wales menekankan betapa istimewanya benua Afrika bagi dirinya dan Kate Middleton.

Dia menyatakan, "Afrika selalu memiliki tempat khusus di hati saya. Ini adalah tempat di mana saya menemukan kenyamanan saat remaja, lokasi di mana saya melamar istri saya, dan juga menjadi sumber inspirasi bagi pendirian Earthshot Prize." Pernyataan ini menunjukkan kedalaman hubungan pribadi Pangeran William dengan Afrika, yang tidak hanya sekadar lokasi, tetapi juga bagian penting dari perjalanan hidupnya.

Earthshot Prize: Penghargaan untuk Lingkungan

Earthshot Prize merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mendorong inovasi dalam menjaga lingkungan dan menghadapi tantangan perubahan iklim. Melalui penghargaan ini, Pangeran William berharap dapat menginspirasi tindakan positif dan solusi yang berkelanjutan untuk bumi kita.

Makna Perjalanan ke Afrika Selatan

Perjalanan ke Afrika Selatan ini bukan hanya sekadar acara formal, tetapi juga merupakan kesempatan bagi Pangeran William untuk kembali ke tempat yang memiliki banyak kenangan berharga. Dengan latar belakang yang kuat dalam isu-isu lingkungan, kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan di seluruh dunia.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini