Liputan6.com, Jakarta - Bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional, membuka akses lebih luas terhadpa berbagai informasi, teknologi, dan literatur ilmiah yang sebagian besar tersedia dalam bahasa ini. Oleh karena itu, penting bagi siswa sekolah dan generasi muda untuk menguasai kemampuan membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris.
Dengan kemampuan literasi yang baik, siswa dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara global, mempersiapkan diri untuk persaingan di dunia kerja, serta mengakses berbagai sumber belajar dari seluruh penjuru dunia. Membaca dalam bahasa Inggris juga melatih siswa untuk berpikir kritis, mengenal perspektif budaya lain, dan memperkaya wawasan mereka tentang isu-isu global.
Baca Juga
Terkait kemampuan membaca dalam bahasa Inggris, Lumina Education--lembaga yang berfokus pada pengembangan kecerdasan emosional, kepribadian, dan kompetensi, resmi meluncurkan Lumina Testing Service (LTS).
Advertisement
Platform penilaian berbasis online ini dirancang untuk mempermudah para guru, orangtua, dan siswa dalam mengakses penilaian yang akurat dan bertarget guna meningkatkan kepercayaan diri akademik.
“Lumina Testing Service adalah produk kedua dari Lumina Education, dimana dengan LTS pendidik dapat dengan mudah memonitor perkembangan murid dalam memaksimalkan pembelajaran,” ungkap CEO Lumina Education Stephanie Riady di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
Salah satu fitur unggulan dari LTS adalah kemitraannya dengan MetaMetrics, perusahaan riset pendidikan yang mengembangkan Lexile Framework for Reading sejak 1984. Bersama MetaMetrics, LTS memperkenalkan English Reading Test powered by Lexile Framework® for Reading yang membantu mengukur kemampuan membaca siswa dengan lebih akurat.
Lexile, Salah Satu Fitur Unggulan LTS
Lexile sendiri adalah framework unik yang menetapkan tingkat kesulitan teks dan kecakapan membaca individu, memungkinkan siswa mendapatkan rekomendasi buku yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
Director of New Partnerships di MetaMetrics Eric Lane menjelaskan, Lexile Framework dapat membantu orangtua dan pengajar untuk mengetahui level membaca siswa secara presisi.
“Dengan Lexile Framework, kita bisa mengetahui level membaca siswa secara presisi. Ini memungkinkan pendidik untuk menyediakan materi bacaan yang tidak terlalu sulit ataupun terlalu mudah, sehingga membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan dan meningkatkan kemampuan.”
Advertisement
Membuat Aktivitas Membaca Jadi Lebih Menarik
Stephanie Riady menekankan bahwa keakuratan dalam mengetahui level membaca anak dapat membuat aktivitas membaca lebih menarik.
“Jika pendidik mengetahui level membaca murid dengan tepat, maka membaca akan menjadi hal yang menyenangkan bagi murid, karena mereka tidak akan mudah bosan ataupun kesulitan dalam membaca,” jelasnya.
Dengan demikian siswa dapat berkembang secara bertahap melalui rekomendasi bacaan yang disesuaikan dengan level mereka. Buku-buku berbahasa Inggris dengan level Lexile pun kini dapat diakses melalui BukuAku, platform perpustakaan digital dari Lumina Education yang menghadirkan ribuan buku kurasi.
Dukung Pengembangan Potensi Anak
LTS tidak hanya menyediakan akses penilitan yang mudah diakses kapanpun dan di manapun, melain juga dirancang untuk selaras dengan standar pendidikan internasional. COO Lumina Education Catherine Mulyana mengatakan, platform tersebut mengedepankan pengalaman belajar terpersonalisasi.
“Kami menyesuaikan platform ini untuk dapat memberikan rekomendasi yang terpersonalisasi. Sehingga para guru dan orang tua dapat mengandalkan data tersebut dalam mengambil langkah-langkah mendukung perkembangan anak. Selain itu, LTS memperkaya pengalaman belajar dengan perspektif dari berbagai mitra terkemuka,” jelasnya.
LTS juga memberikan pengalaman belajar berbasis data, mendukung bimbingan yang tepat dalam membangun keahlian dan kemandirian siswa.
“Kami juga menekankan pentingnya pembimbingan berbasis data untuk membangun keahlian serta kemandirian siswa, didukung dengan berbagai pengalaman dan rekomendasi belajar yang disesuaikan,” tambah Catherine.
Advertisement