Liputan6.com, Jakarta - Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menyebut bahwa salah satu kunci agar anak cerdas dalam belajar dan memahami ilmu adalah dengan berdoa dan menanamkan niat ikhlas.
Ustadz Adi menekankan pentingnya doa dan niat yang lurus sebelum memulai proses belajar. Dia mencontohkan Rasullah SAW yang selalu mengajarkan umatnya untuk berdoa, baik untuk diri sendiri maupun untuk anak-anak dan murid-murid.
Baca Juga
Kenapa Doa Itu Sangat Penting?
Doa merupakan sarana untuk memohon keberkahan Allah dalam segala usaha kita, termasuk dalam belajar. Dia menjelaskan bahwa ilmu yang bertahan lama tidak hanya didapatkan dengan kecerdasan, tapi juga keberkahan dari Allah.
Advertisement
Dengan berdoa sebelum belajar, ilmu yang diperoleh dapat lebih mudah dipahami, diingat, dan diamalkan.
Doa Apa yang Bisa Mencerdaskan Otak Anak?
Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh doa yang bisa diajarkan kepada anak-anak agar mereka diberi kemudahan dalam memahami ilmu. Doa agar anak cerdas adalah :
"Allahumma faqihuhu fiddin wa’alimuhu ta’wil,"
Artinya: Ya Allah, berikanlah dia pemahaman dalam agama dan ajarkanlah dia penafsiran.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa doa ini bisa dibaca oleh orang tua untuk anaknya, guru untuk muridnya, sebelum mereka belajar.
Dia, mengatakan, doa ini memohon agar anak diberi kecerdasan dan kemudahan dalam memahami ilmu, termasuk kemampuan untuk menafsirkan atau menganalisis pelajaran yang sulit.
Bagaimana Anda Mendukung Anak-Anak untuk Belajar?
Selain berdoa, Ustadz Adi Hidayat juga memberikan dua panduan sederhana bagi orang tua untuk membantu anak belajar:
1. Niat yang Ikhlas
Ajarkan anak untuk belajar dengan niat mencari ridha Allah SWT. Dengan niat yang benar, proses belajar menjadi lebih ringan, dan anak akan lebih bersemangat karena dia belajar bukan hanya untuk nilai, tapi juga untuk meningkatkan pemahaman dan keberkahan hidup.
2. Berdoa Sebelum dan Sesudah Belajar
Biasakan anak untuk berdoa setiap kali hendak belajar, dengan doa seperti:
'Allahumma faqihuhu fiddin wa’alimuhu ta’wil'
Setelah selesai belajar, minta anak untuk berdoa agar ilmu yang dipelajari diberkahi dan bisa diamalkan, seperti doa:
'Allahumma barik lana wa barik li fi matalamtu'
Artinya: Ya Allah, berkahilah apa yang telah saya pelajari.
Advertisement
Doa Menjadi Kunci Keberhasilan
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa menuntut ilmu tidak cukup hanya dengan kecerdasan, tapi juga harus dibarengi dengan doa dan permohonan keberkahan.
Seperti yang dicontohkan para ulama terdahulu, doa menjadikan ilmu mereka tetap bermanfaat dan dikenang hingga ratusan tahun.
Dengan mengajarkan anak berdoa sebelum dan sesudah belajar, serta menjaga niat yang ikhlas, orang tua dapat membantu anak memiliki dasar yang kuat untuk sukses dalam ilmu dan kehidupan mereka.