Liputan6.com, Jakarta - Bagi banyak orang, menjadi dewasa seringkali tidak sesuai dengan ekspektasi yang dibangun sejak masa kecil.
Ketika masih muda, banyak yang beranggapan bahwa kehidupan dewasa akan berjalan mulus, penuh kebebasan dan kemudahan.
Baca Juga
Namun, kenyataannya jauh lebih kompleks. Dewasa berarti bertanggung jawab, mandiri, dan terkadang harus menghadapi situasi sulit sendirian.
Advertisement
Hal inilah yang dibagikan oleh seorang perempuan dalam video viral Indo yang diunggah di akun TikTok @Sushilovingit.
Dalam video tersebut, dia menceritakan pengalaman emosional dan fisik yang dialaminya saat menghadapi situasi darurat kesehatan tanpa banyak pilihan.
Cerita dimulai ketika perempuan tersebut merasakan sesak napas yang sangat parah, sehingga dia memutuskan untuk menaiki ojek online (ojol) menuju klinik terdekat.
Dengan ekspresi lemas dan tubuh yang tak bertenaga, dia menulis,"Ngeojek biar cepet gakuat sesek banget.".
Gambaran ini menunjukkan betapa beratnya kondisi yang dialaminya.
Sesampainya di klinik, dia harus mengurus pendaftaran dan menunggu antrean seorang diri. Meski tubuhnya lelah dan napasnya sesak, dia tetap menjalani proses tersebut tanpa bisa bergantung pada orang lain.
Setelah menunggu, perempuan berhijab hitam ini meminta tenaga medis untuk memberinya nebulizer, alat yang dapat membantu meredakan sesak napas. Dengan mata yang semakin sayu, dia menulis,"Minta dinebu, gakuat sesek banget kaya se-adzan lagi ini napas.”
Namun, meskipun telah mendapatkan perawatan, kondisinya tidak membaik. Rasa sesak napas masih terus mengganggu, dan dia pun dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Santo Yusup di Bandung, lagi-lagi dengan menggunakan ojol.
"Dirujuk ke IGD Santo Yusup karena sama sekali enggak ada better-nya nebu di klinik,” tulisnya.
Bikin Kaget Semua Orang
Sesampainya di IGD, perempuan berkacamata itu mengatakan bahwa pihak rumah sakit yang menanganinya kaget lantaran ia hanya datang seorang diri dalam keadaan sesak napas.
"Semua orang kaget karena aku datang sendiri dengan keadaan sesak, sampe mang ojeknya aja kaget."
Di RS Santo Yusup, dirinya kembali menggunakan nebulizer untuk melegakan napas. "Part 2 dinebu lagi," tulisnya sambil memperlihatkan suasana ruang rumah sakit.
Advertisement
The Real All by Myself
Dari kejadian ini, perempuan tersebut menyadari bahwa meski dirinya memprioritaskan orang lain, tapi orang lain belum tentu memprioritaskan dirinya. Bahkan, di waktu yang genting sekalipun.
“Membuatku sadar, ternyata orang yang kamu sayang, kamu prioritasin paling awal even saat kamu lagi di situasi apapun itu kamu selalu janjiin diri kamu ada, dan benar kamu lakuin.”
“Gak akan membuat orang-orang itu melakukan hal yang sama ke kamu, bahkan di saat kamu benar-benar lagi butuh mereka. Ya mereka punya prioritas yang lain dan itu bukan kamu. The real all by myself,” tulisnya.
Kata Netizen
Hingga Selasa, 12 November 2024, video itu telah ditonton sebanyak 4,2 juta kali dengan lebih dari 474 suka dan 4 ribu komentar.
Warganet pun ikut merasakan apa yang pemilik akun itu rasakan. Tak sedikit pula yang memberi semangat.
“Iya kak beneran, dulu aku mikir ‘kalau kita berbuat baik ke orang lain pasti akan dibalas yang baik juga’ ternyata enggak. Sepeduli apapun kita nggak ada jaminan emang, jadi kita harus bisa bertahan hidup sendiri.”
Komentar itu pun dikomentari lagi oleh warganet lain yang mengajak untuk berharap pada Tuhan, bukan manusia.
“Menurut aku pikiran kakak udah benar tapi penerapannya jangan ke makhluk hidup tapi ke Tuhan kak. ‘Kalau aku baik ke orang lain, pasti Tuhan akan ganti dengan lebih baik’ karena jangan berharap sama manusia kak,” tulis pengguna Tiktok.
Advertisement