Sukses

Aturan Menjemur Bayi di Pagi Hari, Perhatikan Waktu dan Durasi agar Kulitnya Tidak Iritasi

Jangan menjemur bayi terlalu lama dan pastikan sebelum jam 9 pagi agar kulitnya tidak teriritasi.

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas menjemur bayi di pagi hari kerap dilakukan banyak orangtua. Biasanya dilakukan di minggu-minggu pertama usai bayi lahir. Namun, jangan terlalu lama dan siang menjemur bayi ya nanti bisa iritasi lho kulitnya.

"Boleh saja (menjemur bayi) untuk merangsang pembentukan vitamin D. Namun pastikan tepat jam dan cukup waktunya," kata dokter spesialis kulit dan kelamin subspesialis dermatovenereologi anak Triana Agustin.

Triana mengatakan bahwa kulit bayi itu masih tipis dan sensitif. Sehingga pastikan paparan sinar matahari yang tidak terlalu terik dan sebentar saja. 

"Sebaiknya pagi menjemur bayi sekitar jam 7 atau 8 pagi. Lalu, cukup 5 sampai 10 menit saja sudah cukup," kata Triana.

Jika terlalu siang dan terlalu lama maka bisa menyebabkan bayi kulit jadi 'terbakar' sinar matahari. "Kaya kita (orang dewasa) berjemur lama-lama akan membuat sunburn. Muncul keluhan kulit merah dan perih," tutur dokter yang sehari-hari praktik di RS Pondok Indah - Pondok Indah ini.

Tetap Pakai Baju saat Menjemur Baju

Banyak orangtua yang menjemur anak dalam keadaan tidak memakai baju. Triana tidak menyarankan hal tersebut.

"Tetap pakai baju ya," katanya.

"Toh sinar matahari tetap masuk melalui pakaian," lanjut Triana.

Kemudian, pastikan area wajah anak juga terlindungi agar bayi tidak silau terkena pancaran sinar matahari.

2 dari 3 halaman

Tips Merawat Kulit Bayi dan Balita

Triana mengatakan tujuan merawat kulit bayi dan balita ada tiga yakni

1. Menjaga kebersihan kulit

2. Mempertahankan fungsi utama kulit sebagai pelindung

3. Mencegah atau mengurangi iritasi

Untuk mencapai tiga hal di atas maka lakukan ini:

1. Hindari pajanan bahan yang menimbulkan alergi dan iritas, diantaranya:

- menggunakan produk perawatan kulit khusus bayi dan anak

- bersihkan kulit segera dari urine dan tinja- pastikan pakaian anak bersih dari sisa deterjen, deterjen itu mudah mengiritasi kulit.

 

3 dari 3 halaman

2. Pertahankan hidrasi kulit

Cara mempertahankan agar kulit anak terhidrasi dengan:

 - memastikan suhu dan kelembapan udara terjaga

- memakai produk perawatan kulit yang digunakan mengandung pelembap lembut sesuai kulit bayi dan anak

3. Hindari penyerapan bahan bersifat toksik

"Luas permukaan bayi lebih besar dari badan sehingga mudah menyerap bahan-bahan," kata Triana.

4. Hindari gesekan yang dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti memakai pakaian dari bahan yang lembut, memastikan kulit kering.

5. Hindari sunburn dengan memilih waktu dan tempat bermain yang aman dan tidak beraktivitas di bawah sinar matahari terlalu lama.Â