Sukses

Menkes Budi Ungkap Alasan Pemerintah Hadirkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai 2025

Menkes Budi mengungkapkan dengan pemeriksaan kesehatan bisa mendeteksi dini bila ada masalah kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kehadiran program pemeriksaan kesehatan gratis pada masyarakat Indonesia mulai 2025. Pemeriksaan kesehatan itu bakal dilakukan saat hari ulang tahun.

"Pemeriksaan kesehatan gratis harus kita lakukan agar memastikan kita bisa mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita. Kondisi kesehatan yang menurun ini harus bisa ditangani cepat sehingga bisa menghindari masyarakat harus dirawat di rumah sakit," kata Menkes Budi mengutip Antara.

Budi mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis merupakan salah satu dari tiga program percepatan Presiden Prabowo Subianto bidang kesehatan. 

Lebih lanjut, Budi menjelaskan pemeriksaan kesehatan gratis berbeda-beda sesuai kelompok usianya. Berikut rinciannya:

  • Skrining Balita: Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
  • Skrining Remaja (di bawah 18 tahun): Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.
  • Skrining Dewasa: Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki. Ada juga pemeriksaan kolesterol.
  • Skrining Lansia: Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.

Anggaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis Rp1,7 T

Budi mengungkapkan, Kementerian Kesehatan mendapatkan penambahan anggaran sebesar Rp13 triliun. Dari angka tersebut Rp1,7 triliun dialokasikan untuk program pemeriksaan kesehatan gratis. 

"Kita dapat tambahan Rp13 triliun ya dari anggaran kita kan Rp90-an triliun. Kita dapat tambahan Rp13 triliun, Rp8 triliun buat TBC, sekitar Rp3 triliunan buat rumah sakit, sekitar Rp1,7 buat skrining," kata Budi. 

 

2 dari 3 halaman

Alkes di Puskesmas Bakal Dilengkapi

Dia menambahkan, pihaknya juga tengah melengkapi alat kesehatan (alkes) di puskesmas yang menjadi tempat dilakukannya pemeriksaan kesehatan gratis.

"Sekarang kita sedang siapkan termasuk (bantuan pengadaan alkes) dari Bank Dunia itu kita melengkapi 10 ribu puskesmas dengan alat-alat lab darah," ucap Budi.

Diketahui, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan jenis skrining pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahun (HUT) akan disesuaikan dengan klasifikasi umur.

“Skrining itu dibagi berdasarkan usia. Usia mulai dari balita, anak-anak, remaja muda, remaja dewasa, sampai lansia,” kata Dante.

3 dari 3 halaman

Bisa Diakses Lewat Aplikasi SatuSehat

Budi mengatakan untuk bisa mengakses tiket pemeriksaan kesehatan atau medical chek-up gratis saat ulang tahun yakni lewat aplikasi SatuSehat

"Nanti yang akan dapat tiket pemeriksaan gratis adalah yang sudah jadi anggota SatuSehat," kata Menkes Budi dalam unggahan di Instagram @bgsadikin.

Maka dari itu, Budi pun meminta masyarakat untuk mengunduh aplikasi SatuSehat dan menggunakannya agar bisa mendapatkan tiket pemeriksaan gratis di hari ulang tahun. 

"Download aplikasi SatuSehat Mobile sekarang juga," kata Budi.