Liputan6.com, Jakarta - Mengonsumsi buah utuh lebih baik ketimbang mengonsumsinya dalam bentuk jus, khususnya bagi pasien diabetes. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan metabolik dr Rulli Roandi, Sp.PD-KEMD. Menurutnya, kondisi diabetes memengaruhi tubuh menggunakan insulin dan glukosa.
"Jus dikurangi, karena jus itu akan membuat serat buah banyak tidak terpakai atau terbuang, kalorinya juga menjadi lebih tinggi fruktosanya (jenis gula yang banyak ditemukan pada buah),” kata dia dalam diskusi memperingati Hari Diabetes di Jakarta, Kamis, dilansir ANTARA.
Baca Juga
Buah utuh, jelas Rulli, mengandung lebih banyak serat yang berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.
Advertisement
Serat dalam buah utuh, terutama serat larut, membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan gula darah yang cepat setelah makan.
Sebaliknya, saat buah dijus, seratnya sebagian besar hilang, sementara konsentrasi gula alami dalam buah tetap ada. Hal ini menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih cepat setelah konsumsi jus, yang dapat memperburuk kontrol glikemik pada penderita diabetes.
Makan buah utuh juga cenderung memberikan rasa kenyang lebih lama karena kandungan serat yang lebih tinggi. Hall ini mengatur nafsu makan dan mencegah makan berlebih.
Sebaliknya, jus buah seringkali mengandung kalori dan gula tambahan atau pun kental manis yang dapat meningkatkan beban glikemik, memperburuk resistensi insulin, dan meningkatkan risiko fluktuasi gula darah yang tidak terkendali.
“Selain itu, jus juga umumnya tidak hanya butuh satu buah, ada beberapa buah sehingga kalorinya juga akan lebih banyak,” Rulli menambahkan.
Buah yang Harus Dihindari Pasien Diabetes
Lebih lanjut, Rulli menganjurkan penderita diabetes untuk menghindari buah-buahan dengan kadar gula tinggi, salah satunya kurma.
Sebetulnya, banyak buah baik untuk kesehatan, namun, porsi yang tepat diperlukan untuk penderita diabetes.
“Yang pasti, penderita diabetes harus mengkonsumsi buah yang jumlah kalorinya tidak melebihi kebutuhan kalori hariannya, buah apa pun boleh kita berikan yang penting tidak melebihi kebutuhan kalori hariannya,” jelas Rulli.
Advertisement