Mike Tyson Ungkap Hampir Meninggal Sebelum Adu Jotos dengan Jake Paul

Liputan6.com, Jakarta - Legenda tinju Mike Tyson tetap merasa bangga meski kalah dalam pertandingan melawan Jake Paul. Sebagian alasannya karena dia menghadapi masalah kesehatan, yang tidak diungkap ke publik sebelum pertandingan.

Mike Tyson mengungkap tentang masalah kesehatannya satu hari setelah kalah dari Jake Paul dalam pertandingan tinju. Pada hari Sabtu, 16 November, mantan pemegang gelar kelas berat, 58, membagikan pernyataan jujur ​​​​kepada X (sebelumnya Twitter) dan Instagram, mengungkapkan bahwa dia "hampir mati" pada bulan Juni dan menjalani beberapa kali transfusi darah untuk pulih.

“Ini adalah salah satu situasi ketika Anda kalah namun tetap menang,” tulis Tyson, dilansir Aol.

"Aku bersyukur atas kejadian tadi malam. Tak ada penyesalan bisa menelepon untuk yang terakhir kalinya."

Legenda tinju itu pun mengungkapkan kisahnya. Mike Tyson hampir meninggal karena kondisi kesehatannya menurun pada Juni lalu. 

"Aku hampir meninggal di bulan Juni. Sudah 8 kali transfusi darah. Kehilangan separuh darahku dan 25 pon di rumah sakit dan harus berjuang untuk menjadi sehat untuk bertarung jadi aku menang," lanjutnya.

"Melihat anak-anak saya melihat saya berdiri berhadapan dan menyelesaikan 8 ronde dengan petarung berbakat yang usianya setengah umur saya di depan stadion Dallas Cowboy yang penuh sesak adalah sebuah pengalaman yang luar biasa. Terima kasih 🙏."

Unggahan tersebut mengacu pada penyakit maag yang mengancam jiwa yang berdampak signifikan terhadap kesehatan juara kelas berat itu dan memaksanya untuk menunda pertarungan awalnya dengan Paul, yang semula dijadwalkan pada bulan Juli.