Liputan6.com, Jakarta - Diabetes adalah penyakit kronis yang menjadi perhatian global. Menurut Dr. dr. H. Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD, KEMD, FINASIM dari Klinik Diabetes Ca-Re RS Pelni, penyakit ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, yang terjadi akibat tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin atau tidak dapat memanfaatkan insulin secara efektif.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, ginjal, dan saraf. Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah pencegahan, pengelolaan, dan pengendalian penyakit ini secara menyeluruh.
Baca Juga
Tri Juli menyatakan bahwa satu dari sepuluh orang dewasa di Indonesia merupakan penderita diabetes, dan banyak di antaranya yang datang sudah dengan komplikasi.
Advertisement
"Sehingga penting untuk melakukan tindakan preventif melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan secara rutin," katanya.
Rumah Sakit PELNI memperkenalkan Klinik Diabetes Ca-Re (Cardio-Renal Diabetes) sebagai solusi terpadu untuk penanganan penyakit diabetes.
Klinik ini mengintegrasikan berbagai layanan, termasuk perawatan diabetes, pencegahan komplikasi seperti penyakit jantung dan ginjal, serta edukasi pasien dan keluarga.
"Sebagai bagian dari Integrated Practice Unit (IPU), layanan ini mencakup Klinik Edukasi, Klinik Kaki, dan Cardio-Renal Vascular Diabetes Comprehensive Clinic," kata Direktur Utama PT. Rumah Sakit PELNI, Ary Setyo Nugroho.
Â
Klinik Ca-Re Diabetes RS PELNI
Klinik Ca-Re Diabetes RS PELNI, yang terletak di Merial Tower, menunjukkan komitmen RS PELNI dan PT Pertamina Bina Medika IHC dalam menyediakan layanan kesehatan terintegrasi.
Dengan pendekatan komprehensif, klinik ini fokus pada penyembuhan, pencegahan, dan peningkatan kualitas hidup pasien diabetes.
Dengan layanan multidisiplin, edukasi, dan pengawasan, Klinik Ca-Re Diabetes menjadi pionir dalam penanganan diabetes di Indonesia, memperkuat RS PELNI sebagai pusat rujukan untuk penyakit jantung, ginjal, dan diabetes.
Hari Diabetes Sedunia 2024 menjadi momentum penting untuk memperkenalkan pendekatan terpadu ini sebagai solusi utama dalam mengatasi diabetes.
Advertisement