Liputan6.com, Jakarta Strain virus Mpox atau cacar monyet yang menyebabkan outbreak di Afrika Timur dan Tengah yakni clade 1 telah masuk Amerika Serikat (AS). Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pasien Mpox tersebut berasal dari California.
Berdasarkan informasi yang dibagikan CDC pada Sabtu, 16 November 2024, orang tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Afrika Timur.
Baca Juga
Saat kembali ke Amerika Serikat, ia mengeluhkan beberapa gejala kemudian memutuskan untuk ke fasilitas kesehatan setempat. Ia kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan termasuk tes lab.
Advertisement
Hasilnya, Departemen Kesehatan Masyarakat California mengonfirmasi lewat pengujian laboratorium bahwa orang tersebut terinfeksi mpox clade I. Ini adalah kasus orang terinfeksi Mpox clade 1 pertama yang diketahui di Amerika Serikat.
"Berdasarkan riwayat perjalanan dan gejala, spesimen pasien diuji dan dikonfirmasi keberadaan virus cacar monyet clade I. Spesimen dikirim ke CDC untuk karakterisasi virus tambahan," tulis CDC.
Pasien Jalani Isolasi di Rumah
Setelah jenis virus Mpox diketahui pasien tersebut pulang tapi harus menjalani isolasi mandiri untuk mencegah penularan.
“Sejak itu, orang tersebut diisolasi di rumah, tidak menjalani pengobatan khusus untuk mpox, dan gejalanya membaik,” kata CDC di laman CDC Newsroom ditulis Liputan6.com pada Selasa, 19 November 2024.
Kontak Erat Diperiksa
CDC juga mengungkapkan baha mereka bekerja sama dengan negara bagian California untuk mengidentifikasi kasus tersebut.
Pihak otoritas kesehatan setempat juga telah melakukan pemeriksaan pada orang yang melakukan kontak erat dengan pasien itu.
CDC pun mengatakan bahwa risiko penularan Mpox clade I di Negara Paman Sam masih rendah. Lebih banyak kasus Mpox clade II.
"Risiko mpox clade I pada masyarakat masih rendah, dan masih terdapat kasus mpox clade II yang sporadis di Amerika Serikat," tulis CDC.
Advertisement
Mengenal 2 Clade Mpox
Seperti diketahui ada dua jenis virus Mpox, clade I (dengan subclade Ia dan Ib) dan clade II (dengan subclade IIa dan IIb, dimana IIb menyebabkan wabah global yang sedang berlangsung).
Orang yang terinfeksi tidak bisa serta merta tahu tertular clade yang mana. Perlu pemeriksaan laboratorium untuk mengetahuinya.
Selain negara-negara Afrika, kasus subclade Ib telah dilaporkan di Jerman, India, Kenya, Swedia, Thailand, Zimbabwe, dan Inggris.
Angka Kematian
Secara historis, Mpox clade I telah menyebabkan penyakit dan kematian yang lebih parah dibandingkan Mpox clade II. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa infeksi mpox clade I pada wabah saat ini mungkin tidak separah wabah sebelumnya.
Wabah Mpox clade I biasanya mempunyai tingkat kematian sekitar 3%-11%, tapi kalau mendapat perawatan medis yang mendukung angka kematian turun hingga 1 persen. Tingkat kematian diperkirakan akan jauh lebih rendah di negara-negara dengan sistem layanan kesehatan dan pilihan pengobatan yang lebih kuat, termasuk Amerika Serikat.
Advertisement