Liputan6.com, Jakarta - Menurunkan berat badan tidak selalu harus melalui cara yang rumit atau mahal. Kombinasi madu dan jahe bisa menjadi solusi alami yang efektif untuk membantu proses penurunan berat badan secara cepat.
Kedua bahan alami ini memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan metabolisme dan membakar lemak, menjadikannya pilihan tepat untuk kamu yang ingin mencapai berat badan ideal dengan cara alami dan menyehatkan.
Baca Juga
Apakah Kunyit dan Madu Membantu Menurunkan Berat Badan?
Madu dan kunyit adalah duo alami yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama dalam mendukung penurunan berat badan.
Advertisement
Kunyit
Kunyit, khususnya senyawa aktifnya yang disebut kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Penelitian dalam jurnal Biofactors menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu melawan peradangan kronis yang sering terkait dengan obesitas.
Selain itu, kunyit juga mampu meningkatkan metabolisme, membantu pencernaan lemak, dan mengatur hormon nafsu makan.
Madu
Sebagai pemanis alami, madu memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Menurut penelitian dalam jurnal Nutrients, madu juga mampu memberikan energi secara stabil, mengurangi rasa lapar, serta mencegah keinginan makan berlebihan.
Meski demikian, ahli gizi Alisha Jeswani mengingatkan bahwa manfaat ini akan lebih optimal jika didukung dengan pola makan sehat, olahraga yang cukup, dan istirahat yang memadai, seperti dikutip dari Healthshots pada Sabtu, 23 November 2024.
Â
Bagaimana Cara Menggunakan Kunyit untuk Lemak Perut?
Berikut adalah beberapa cara mudah mengonsumsi madu dan kunyit untuk menurunkan berat badan:
1. Golden Milk
Minuman ayurveda yang menenangkan ini dapat diminum sebelum tidur. Campurkan susu favorit kamu dengan satu sendok teh kunyit bubuk, sedikit lada hitam (untuk membantu penyerapan kurkumin), dan madu secukupnya.
Minuman ini tidak hanya membantu pencernaan, tapi juga meredakan peradangan dan meningkatkan kualitas tidur.
2. Teh Kunyit
Seduh satu sendok teh kunyit bubuk dalam air mendidih, tambahkan perasan lemon untuk rasa segar, dan madu sebagai pemanis. Minuman ini dapat diminum sepanjang hari untuk meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih efisien.
Advertisement
3. Dressing
Gunakan campuran madu, jus lemon, minyak zaitun, dan kunyit sebagai saus untuk salad, sayuran panggang, atau ayam panggang. Dressing ini tidak hanya meningkatkan cita rasa makanan, tapi juga memberikan manfaat kesehatan.
4. Smoothie
Tambahkan satu sendok teh kunyit bubuk ke dalam smoothie buah atau sayuran favorit kamu. Warna cerah dan rasa khas kunyit akan memberikan sentuhan menarik pada minuman sehat ini.
Advertisement
5. Oatmeal
Sarapan sehat dengan oatmeal yang ditambah taburan kunyit bubuk dan madu. Kombinasi ini dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan energi, dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
Â
6. Nasi Kunyit dengan Madu
Masak nasi dengan sejumput kunyit bubuk dan satu sendok teh madu untuk menciptakan hidangan bernutrisi. Nasi kunyit ini juga bisa menjadi pilihan dessert sehat saat Anda menjalani program kebugaran.
Advertisement
Apa Efek Samping Kunyit dan Madu?
Kunyit dan madu dikenal luas sebagai bahan alami yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga membantu proses penurunan berat badan.
Namun, meskipun keduanya umumnya aman bagi kebanyakan orang, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Konsumsi berlebihan atau kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan efek samping.
Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan ringan seperti diare, mual, atau sakit perut, terutama jika mengonsumsi kunyit dalam dosis tinggi. Meskipun efek ini tidak sering terjadi, mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif perlu berhati-hati.
Selain itu, kunyit dapat berinteraksi dengan obat-obatan pengencer darah, meningkatkan risiko pendarahan, sehingga penting bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat semacam ini untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit secara rutin.
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kunyit. Reaksi ini bisa berupa ruam kulit atau kesulitan bernapas, yang memerlukan perhatian medis segera.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda reaksi alergi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap tanaman tertentu.
Begitu juga dengan madu, meskipun bermanfaat sebagai pemanis alami, konsumsi madu yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa dalam darah, yang sangat berisiko bagi penderita diabetes.
Madu juga dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang, dengan gejala yang bervariasi mulai dari gatal-gatal, pembengkakan, hingga kesulitan bernapas. Jika kamu memiliki alergi terhadap produk madu atau serbuk sari, sebaiknya hindari konsumsinya.