Liputan6.com, Jakarta - Meningkatnya jumlah penduduk lansia di Indonesia menuntut perhatian lebih terhadap kesehatan di usia lanjut. Menjawab tantangan ini, Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI-FKUI) bersama Fakultas Kedokteran UI dan Pusat Pengembangan Kesehatan Indonesia (Pusbangki UI) berhasil meluncurkan program pelatihan inovatif pertama di dunia, Seniors’ Health Care Course (SHCC).
Menurut Ketua Umum ILUNI-FKUI, Dr. Wawan Mulyawan, Sp.BS, Pelatihan ini dirancang untuk membekali masyarakat non-medis dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga kesehatan menjelang masa lansia.
Baca Juga
Pelatihan angkatan pertama SHCC diikuti oleh 23 peserta, yang terdiri dari 4 pria dan 19 wanita dengan rentang usia 45 hingga 78 tahun.
Advertisement
Selama lima minggu, peserta mengikuti 10 sesi intensif yang masing-masing berdurasi empat jam. Kegiatan ini berlangsung di fasilitas FKUI, Salemba, Jakarta Pusat. Para peserta mendapatkan materi pelatihan yang komprehensif dan sangat relevan dengan tantangan kesehatan yang dihadapi lansia.
"Materi pelatihan meliputi pemahaman mendalam tentang profesi dan etika kedokteran, anatomi tubuh manusia, serta teknik pemeriksaan mandiri dan interpretasi hasil laboratorium," katanya kepada Health Liputan6.com, Kamis, 5 Desember 2024.
Selain itu, para peserta juga dilatih untuk berpikir kritis dalam menghadapi hoaks kesehatan yang marak beredar, serta mempelajari pengetahuan tentang obat, suplemen, dan vaksinasi yang penting bagi lansia.
Pelatihan juga mencakup keterampilan praktis dalam menghadapi kegawatan, termasuk pertolongan pertama pada kasus henti jantung.
Agar Masyarakat Berdaya Menjelang Lansia
Lebih lanjut Wawan, menjelaskan, program ini hadir sebagai bentuk inovasi untuk memberdayakan masyarakat dalam menjaga kesehatan mereka menjelang usia lanjut.
"Data menunjukkan bahwa jumlah penduduk lansia di Indonesia terus meningkat. Program ini adalah bentuk inovasi kami untuk memberdayakan masyarakat agar dapat menjaga kesehatannya sendiri menjelang lansia. Selain untuk diri sendiri, para peserta juga dapat menjadi promotor kesehatan dan menyediakan dukungan kesehatan bagi pasangan maupun keluarga mereka,"Â ujarnya.
SHCC menjadi pelatihan pertama di dunia yang memberikan pembekalan kesehatan lansia secara menyeluruh kepada orang awam, sebuah langkah yang mencerminkan komitmen FKUI dan ILUNI-FKUI untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat dengan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan.
Â
Advertisement
Shahnaz Haque Ikut Pelatihan Lansia Sehat
Shahnaz Haque, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan rasa syukurnya,"Saya merasa bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini dan berharap lebih banyak orang dapat mengikuti program yang sangat berguna ini."
Senada, Meilani Kesumaputri, pemilik Apotek Kasuari menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mempererat hubungan antar peserta. "Kami akan saling mendukung hingga akhir hayat," ujarnya.
Penutupan pelatihan angkatan pertama SHCC berlangsung haru di Aula Parasitologi FKUI, ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dihadiri Dekanat FKUI dan peserta. Pelatihan ini tidak hanya sebagai terobosan dalam pendidikan kesehatan lansia, tetapi juga membentuk komunitas yang saling mendukung.