Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan bisa jadi waktu yang baik untuk mengonsumsi minuman herbal alami. Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani mengatakan, mengonsumsi minuman herbal alami mendatangkan manfaat bagi sistem imunitas tubuh.
"Saat hujan, kita cenderung senang mengonsumsi minuman hangat. Hal ini dapat dimanfaatkan juga untuk mengonsumsi minuman herbal yang alami," ujarnya di Jakarta, Jumat, dilansir ANTARA.
Baca Juga
Udara ketika musim hujan cenderung berubah-ubah, kata Fitri, khususnya pada suhu yang lebih dingin. Basanya hal tersebut akan mempengaruhi tubuh jadi lebih mudah terkena penyakit seperti influenza atau batuk dan pilek.
Advertisement
Kondisi itu bisa diantisipasi dengan menjaga kesehatan, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat dan benar. Selain itu, daya tahan tubuh juga bisa ditingkatkan dengan membuat minuman hangat dari rebusan herbal seperti jahe, sereh, kayu manis atau temulawak.
Seluruh herbal tersebut dapat membantu menghangatkan tubuh. Di sisi lain, aroma yang dihasilkan ketika herbal diseduh dapat memberi efek menenangkan pada tubuh maupun pikiran.
"Semua bahan tersebut merupaka antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh," ujar dietisien tersebut.
Dia mengatakan, cara pembuatan minuman herbal perlu memperhatikan takaran gula yang ditambahkan ke dalam minuman. Fitri menganjurkan agar masyarakat mengganti gula dengan bahan yang lebih alami seperti madu.
Pastikan Kebersihan Bahan
Untuk pengolahan sama seperti kondisi biasanya. Batasi makanan berlemak dan mengandung gula murni agar status gizi tetap terjaga dan kondisi kesehatan dapat lebih optimal lagi dalam menghadapi musim hujan,” kata dia.
Terkait pengolahan bahan-bahannya, Fitri menekankan agar semua bahan yang digunakan dipastikan kebersihannya agar terhindar dari diare. Diketahui, diare juga sering timbul ketika musim hujan.
Ketika musim hujan, lalat lebih banyak dan genangan air kotor pun ditemukan di area tempat tinggal.
Advertisement