Sukses

Setelah Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur Bakal Lakukan Vaksinasi Dengue di Wilayah Ini

Kalimantan Timur memiliki rencana memperluas jangkauan program vaksinasi dengue sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit DBD.

Liputan6.com, Samarinda Kalimantan Timur memiliki rencana memperluas jangkauan program vaksinasi dengue sebagai pencegahan terhadap demam berdarah dengue (DBD). Setelah Balikpapan dan Samarinda, ada dua wilayah lain yang pelajarnya ditargetkan mendapatkan vaksinasi untuk mencegah keparahan akibat virus dengue.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Dr dr Jaya Mualimi SpKJ mengungkapkan bahwa banyak wilayah provinsi tersebut juga berharap agar pelajarnya diberikan vaksinasi dengue seperti Balikpapan dan Samarinda. Namun, dana APBD yang terbatas membuat belum semua wilayah di sana bisa dilakukan vaksinasi dengue.

Meski begitu, ada dua kabupaten tambahan yang rencananya masuk dalam program vaksinasi dengue. Hal itu merujuk pada angka kasus DBD di wilayah tersebut tinggi.

"Kukar (Kutai Kartanegara) dan Kubar (Kutai Barat)," jawab Jaya ditemui Health Liputan6.com usai ia bertemu dengan pemerintah Selangor Malaysia pada Senin, 16 Desember 2024.

Pilot Project Vaksinasi Dengue di Kalimantan Timur

Provinsi Kalimantan Timur memiliki perhatian lebih dalam upaya menanggulangi demam berdarah dengue. Salah satu komitmen provinsi yakni dengan mengucurkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp12,2 miliar untuk melakukan program vaksinasi dengue gratis dengan sasaran utama pelajar.

"Terkait vaksinasi dengue, ini merupakan salah satu strategi kami terhadap penanggulanan demam berdarah," kata Plt Asisten Adminstrasi Umum Sekdaprov Kalimantan Timur, Deni Sutrisno.

 

2 dari 4 halaman

Diawali di Balikpapan

Balikpapan dan Samarinda menjadi dua wilayah yang menjadi pilot project pelaksanaan program vaksinasi dengue.

Balikpapan menjadi wilayah pertama dilakukannya vaksinasi dengue gratis. Hal ini mengingat angka kasus DBD di kota ini termasuk tinggi. Pada 2022 ada 1.127 kasus DBD dengan 7 kematian. Lalu, pada 2023 ada 1.019 kasus DBD dengan 4 orang meninggal dunia.

Kebiasaan warga menyimpan air hujan untuk aktivitas sehari-hari rentan membuat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Deni mengungkapkan pemerintah Kalimantan Timur menyiapkan 9.800 dosis vaksin dengue untuk wilayah Kota Balikpapan. Dimana pada pemberian dosis 1 berhasil mencapai 99 persen sementara dosis 2 di angka 90 persen.

"Hasilnya memuaskan ya, angka capaian tinggi," lanjut Deni.

 

3 dari 4 halaman

Pilot Project Vaksinasi Dengue di Samarinda

Setelah Balikpapan, Kota Samarinda menjadi pilot project vaksinasi dengue selanjutnya. Di kota ini Kecamatan Samarinda Utara menjadi lokus pelaksanaan vaksinasi.

Menurut data kasus DBD paling banyak ditemukan di wilayah tersebut. Penyuntikan vaksin dengue di Samarinda pertama kali dilakukan pada 2 September 2024. Lalu, disusul sekolah-sekolah lainnya di area Samarinda Utara.

Pada dosis pertama ada 2.750 orang yang menerima vaksin tersebut.

4 dari 4 halaman

Aksi Kaltim Jadi Tempat Belajar Bagi Selangor

Kabar Kalimantan Timur melakukan pemberian vaksin dengue kepada warga pun sudah sampai hingga Malaysia. Pemerintah dari salah satu negara bagian Malaysia, yakni Selangor pun menyambangi Samarinda dan Kalimantan untuk mengetahui secara persis pelaksanaan program tersebut.

"Kami ingin mengetahui apa yang telah dilakukan Kalimantan Timur tepatnya di Samarinda dimana pelajar di sini mendapatkan vaksin dengue," kata Jamaliah saat berada di Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada Senin, 16 Desember 2024.

Untuk diketahui kasus DBD di Selangor pada 2024 sekitar 58 ribu dengan 15 kematian. Angka kasus itu menyumbang sekitar 50 persen lebih dari kasus DBD yang ada di Negeri Jiran.

Video Terkini