Liputan6.com, Jakarta - Dokter muda yang aktif di media sosial, Azmi Fadhlih, meninggal dunia secara mendadak pada Senin, 16 Desember 2024.
Dokter spesialis kulit dan kelamin ini menghembuskan napas terakhir pada umur 35 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Pindad Bandung, tempat Dokter Azmi bekerja.
Baca Juga
"Turut berduka cita, segenap komisaris, direksi, dan karyawan PT Pindad Medika Utama menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya dr. Azmi Fadhlih, Sp. DV, dokter kulit dan kelamin Rumah Sakit Umum Pindad. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan berharap Allah SWT memberikan tempat yang indah bagi beliau di sisi-Nya," demikian kutipan dari akun Instagram resmi @rspindad.
Advertisement
Kabar duka ini mengejutkan banyak warganet, mengingat dr. Azmi sempat mengunggah Instagram Stories bersama Aief Muhammad di Bali sekitar 14 jam sebelum kabar wafatnya beredar.
"Innalillahi, bukannya semalam lagi di Bali, 14 jam yang lalu, sama Arif Muhammad? Nggak nyangka," ujar salah satu warganet.
Salah satu anggota keluarga juga memberikan klarifikasi melalui unggahan tersebut, menyebutkan bahwa sebelum Dokter Azmi meninggal sempat mengeluh sakit kepala hebat.
"Terima kasih semua untuk doa-doanya. Almarhum meninggal mendadak setelah mengeluh sakit kepala hebat. Jenazah dibawa ke Bandung dari Bali. Mewakili keluarga, saya ucapkan terima kasih atas doa dan atensinya," kata kakak ipar dr. Azmi, Lury Alex Noerdin, melalui akun Instagram centang biru @luryalexnoerdin.
Dikebumikan 17 Desember 2024
Dalam Instagram Stories, Lury menginformasikan bahwa Azmi akan dikebumikan di Bandung pada hari ini, Selasa, 17 Desember 2024.
"Assalamualaikum Wr. Wb. Innalillahi Wa Inna Illaihi Rajiun. Telah meninggal dunia adinda kami tercinta, dr. Azmi Fadhlih, Sp.Dv., di Rumah Sakit di Bali pada pukul 02.00 WITA."
"Jenazah Insya Allah akan tiba di Bandung setelah Maghrib dan akan disemayamkan di rumah duka, Jl. Tubagus Ismail IX No. 2 Bandung. Jenazah akan dikebumikan pada hari Selasa, 17 Desember 2024, di Taman Makam Pahlawan Blok A Cikutra Bandung, pukul 08.00 WIB," jelas Lury.
Advertisement
Dokter Azmi Rajin Bagikan Konten Edukatif
Selama hidupnya, Azmi aktif membagikan konten edukatif melalui akun TikTok-nya, @dokterazmi. Alih-alih menyampaikan pengetahuan dan tips kesehatan lewat video yang serius dan kaku, ia lebih memilih untuk berbagi informasi dengan cara yang lebih santai dan jenaka.
Salah satunya dengan membuat video tarian ceria yang diselingi dengan edukasi seputar kesehatan kulit. Contohnya, saat dia mengedukasi tentang kulit kering. Dalam video tersebut, Azmi menari dengan ceria sembari memberikan penjelasan mengenai perawatan kulit kering.
"Kulit kering terjadi ketika kulit tidak memiliki cukup minyak (sebum). Gejalanya meliputi kulit yang kasar, bersisik, dan terasa gatal. Kondisi ini bisa diperburuk oleh iklim dingin, mandi air panas, penggunaan skincare yang salah, dan proses penuaan," ujar Azmi.
Dia kemudian melanjutkan,"Yuk ikuti tips ini! Gunakan pelembap yang tepat, seperti yang mengandung ceramide. Oleskan pelembap ke seluruh tubuh agar kulit tetap terhidrasi sepanjang hari. Jika keluhan tidak berkurang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit terdekat."
Konten Edukatif Lainnya
Tak hanya itu, dokter Azmi juga sempat membagikan edukasi mengenai pencegahan rabies yang berhasil viral dan ditonton hingga 1,6 juta kali.
Dalam video tersebut, ia menyisipkan cuplikan seorang pria yang sedang menari sambil digigit anjing peliharaannya. Cuplikan itu kemudian berpindah ke dokter Azmi yang juga ikut menari sambil membawa suntikan anti-rabies.
Pada keterangan video, Azmi menuliskan informasi berikut:
Pertolongan Pertama untuk Mencegah Rabies
- Mencuci bekas luka gigitan atau cakaran sampai bersih menggunakan air hangat dan sabun, serta tekan area bekas luka untuk membantu membersihkan kuman.
- Setelah bersih, gunakan antiseptik pada luka menggunakan kain atau perban.
- Jika luka terasa sangat nyeri, minum obat pereda nyeri seperti paracetamol
- Segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Advertisement