Liputan6.com, Jakarta - Cuaca yang tidak menentu di penghujung tahun sering kali menjadi penyebab meningkatnya kasus penyakit musiman seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sakit tenggorokan, dan influenza.
Hal ini turut dibuktikan oleh data dari Halodoc, yang mencatatkan ketiga penyakit tersebut sebagai keluhan yang paling banyak dikonsultasikan. Tren ini meningkat signifikan pada bulan November hingga Desember.
Baca Juga
Selain itu, hampir 50 persen dari keluhan gangguan pernapasan tersebut dialami oleh masyarakat usia produktif, yakni di rentang usia 25 hingga 35 tahun.
Advertisement
Medical Manager Halodoc, dr. Monica Cynthia Dewi, menjelaskan bahwa perubahan suhu ekstrem antara hujan dan panas dapat melemahkan daya tahan tubuh, membuat masyarakat lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri.
"Meski tampak ringan, penyakit musiman ini sering kali mengganggu produktivitas, terutama saat kita harus menyelesaikan pekerjaan akhir tahun atau mempersiapkan liburan," kata Monica dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 19 Desember 2024.
Â
Apa Itu Penyakit Musiman?
Penyakit musiman meskipun tergolong ringan, gejalanya tidak boleh dianggap remeh. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine menunjukkan bahwa influenza dapat mengurangi produktivitas pekerja hingga 67 persen-74 persen.
Selain itu, penelitian dari Current Medical Research and Opinion menemukan bahwa batuk dan pilek (salesma) dapat menyebabkan penurunan produktivitas sebesar 26,4 persen.
Untuk itu, dr. Monica menyarankan masyarakat untuk segera mencari bantuan medis apabila:
- Gejala tidak membaik dalam 2-3 hari meskipun sudah mengonsumsi obat yang biasa digunakan.
- Mengalami demam tinggi lebih dari 38 derajat Celcius selama lebih dari dua hari.
- Mengalami kesulitan bernapas atau nyeri dada.Gejala mengganggu aktivitas sehari-hari seperti pekerjaan atau perencanaan liburan.
Â
Advertisement
Apa Saja Tips Pola Hidup Sehat?
Selain itu, dr. Monica juga memberikan beberapa tips yang dapat diterapkan oleh para pekerja agar tetap sehat meski harus menuntaskan pekerjaan sambil mempersiapkan liburan jelang akhir tahun:
- Jaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan minum suplemen vitamin.
- Manfaatkan layanan kesehatan digital untuk mendapatkan pengobatan cepat dari ahli.
- Lakukan tindakan preventif seperti suntik vitamin C atau vaksinasi flu.
"Halodoc memahami bahwa penyakit musiman kerap menjadi tantangan yang mengganggu produktivitas para pekerja, terlebih karena bisa terjadi berulang kali dalam setahun," katanya.
Lebih lanjut, Monica, menambahkan,"Oleh karena itu, kami berkomitmen selalu mendampingi para pekerja melalui edukasi kesehatan untuk mencegah risiko sakit. Selain itu, layanan Halodoc yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja juga memastikan para pekerja mendapat penanganan medis yang tepat agar produktivitas tetap terjaga."
Â