Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Badan Gizi Nasional memberikan pelatihan bagi juru masak untuk mendukung program makan bergizi gratis.
"Pelatihan ini untuk mendukung program Pak Prabowo dan Mas Gibran terkait program makan bergizi, kami melakukan serentak di empat kota," kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.
Baca Juga
Pelatihan bagi juru masak salah satunya dilakukan di SMK Negeri 4 Surakarta, Jawa Tengah pada Kamis, 19 Desember 2024.
Advertisement
Teuku Riefky berharap lewat pelatihan itu, kapasitas juru masak bisa meningkat. Termasuk soal kemampuan dalam mengatur menu makan Rp10 ribu per porsi.
"Kalau anggaran itu dari Badan Gizi Nasional. Kami hanya membantu melatih kapasitas juru masak dengan bekerja sama dengan Pemda dan Badan Gizi Nasional," katanya.
Disinggung soal berapa kebutuhan juru masak untuk program tersebut, pihaknya belum mengetahui secara pasti."Juru masak ini bisa dari elemen mana saja. Jadi ketika Badan Gizi Nasional butuh juru masak kami sudah memperkuat itu," katanya mengutip Antara.
Makan bergizi gratis merupakan salah satu program andalan pemerintahan Prabowo Subianto. Rencananya program yang menyasar anak sekolah itu bakal dilakukan mulai tahun depan.
Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintahannya tetap merealisasikan program unggulan makan bergizi gratis meski mendapat ejekan dari berbagai pihak. Prabowo meyakini masyarakat Indonesia mendukungnya mewujudkan program tersebut.
Pernyataan Prabowo Terbaru soal Makan Bergizi Gratis
Prabowo tidak masalah bila program tersebut diejek. Ia yakin tengah menjalankan sebuah proyek yang bermanfaat untuk masa depan Indonesia.Â
"Enggak apa-apa saya diejek. Saya yakin saya berada di atas jalan yang benar. Saya yakin rakyat Indonesia yang mendukung saya. Saya akan teruskan. Saya akan teruskan proyek ini (makan bergizi gratis)," ujar Prabowo Subianto saat bertemu mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar Mesir, dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12/2024) mengutip News Liputan6.com.
Kendati begitu, dia mengatakan pemerintahannya membutuhkan waktu untuk merealisasikan program makan bergizi gratis. Terlebih, Prabowo menyampaikan dirinya baru dua bulan menjabat sebagai Presiden RI.
"Dan mereka yang masih meragukan, dua bulan saya memimpin. Masih mereka bertanya-tanya. Saya sampaikan. Sabar sedikit. Saya baru menjabat dua bulan, dua bulan," kata Prabowo.
Â
Advertisement
Prabowo: Kritikan Kalau Pemerintah Sudah Berjalan 6 Bulan
Prabowo mengatakan kritikan dapat disampaikan apabila pemerintahannya sudah berjalan enam bulan.
"Yang nyinyir sama saya, silakan, kau duduk saja di sebelah situ. Ini belum apa-apa. Ini belum apa-apa. Nanti, nanti enam bulan lagi baru segera boleh nilai pemerintah Prabowo Subianto," tutur Prabowo.