Liputan6.com, Jakarta - Kehamilan adalah perjalanan yang penuh harapan sekaligus tantangan. Dalam proses ini, memastikan kesehatan ibu dan janin menjadi prioritas utama.
Konsultan Fetomaternal hadir sebagai solusi untuk memantau dan menangani berbagai kondisi yang mungkin memengaruhi kehamilan, dengan memanfaatkan teknologi medis terkini dan keahlian mendalam di bidangnya.
Baca Juga
Lalu, kapan sebaiknya seorang ibu hamil berkonsultasi dengan Konsultan Fetomaternal? Berikut adalah beberapa situasi yang memerlukan perhatian khusus:
Advertisement
1. Usia Ibu Hamil di Atas 35 Tahun
Kehamilan di usia lebih tua atau dengan riwayat genetik tertentu cenderung memiliki risiko lebih tinggi. Dalam kasus ini, konsultasi dengan Konsultan Fetomaternal sangat disarankan untuk mendeteksi dan mengelola potensi komplikasi sejak dini.
2. Kehamilan Kembar atau Lebih
Kehamilan multipel memerlukan pemantauan yang lebih intensif. Konsultan Fetomaternal dapat membantu memastikan perkembangan semua janin berlangsung dengan baik.
3. Kondisi Medis Tertentu
Jika ibu hamil memiliki kondisi seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung, konsultasi diperlukan untuk memastikan kondisi ini tidak berdampak buruk pada kehamilan.
4. Riwayat Komplikasi Kehamilan Sebelumnya
Bagi ibu yang pernah mengalami keguguran, persalinan prematur, atau komplikasi lain, Konsultan Fetomaternal dapat memberikan pengawasan ekstra untuk mencegah terulangnya masalah serupa.
5. Kehamilan melalui IVF
Proses bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) memerlukan pengawasan lebih ketat. "Dalam kasus kehamilan IVF, pemantauan ekstra dari Konsultan Fetomaternal memastikan perkembangan janin optimal dan kondisi ibu tetap stabil selama kehamilan," kata Dokter Subspesialis Fetomaternal di Women’s Health Center Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr. Reza Tigor Manurung, Sp.OG, KFM.
6. Janin dengan Gangguan Pertumbuhan
Apabila janin terdeteksi memiliki gangguan pertumbuhan, Konsultan Fetomaternal dapat memberikan perhatian khusus untuk memastikan perkembangan janin yang optimal.
Konsultan Fetomaternal Itu Apa?
Konsultan Fetomaternal adalah dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kebidanan dan kandungan) yang telah menyelesaikan pelatihan tambahan untuk menangani komplikasi medis dan bedah selama kehamilan.
Reza, mengatakan, dengan keahlian khusus, mereka menjadi ujung tombak dalam penanganan kasus kehamilan yang rumit dan berisiko tinggi.
Sebagai bagian dari tim medis, Konsultan Fetomaternal bekerja sama dengan dokter kebidanan dan kandungan lainnya, bidan, serta tenaga kesehatan terkait. Tujuannya adalah memberikan perawatan terbaik bagi ibu hamil, terutama mereka yang menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks.
Â
Advertisement
1. Kehamilan Berisiko Tinggi
Kehamilan berisiko tinggi memerlukan perhatian khusus yang hanya dapat diberikan oleh seorang Konsultan Fetomaternal. Kondisi kesehatan ibu seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, atau HIV dapat membawa risiko serius bagi ibu dan janin. Konsultan Fetomaternal memiliki kompetensi untuk mengelola kondisi-kondisi ini secara holistik, memastikan kesehatan keduanya tetap optimal.
Â
2. Deteksi Dini dan Teknologi Canggih
Dalam praktiknya, Konsultan Fetomaternal memanfaatkan teknologi mutakhir untuk mendeteksi dini potensi masalah pada ibu maupun janin. Teknologi seperti USG tingkat lanjut dan tes genetik menjadi alat utama dalam merencanakan intervensi medis yang tepat.
"Konsultasi dengan Konsultan Fetomaternal membantu mendeteksi dini masalah pada ibu maupun janin melalui teknologi seperti USG tingkat lanjut dan tes genetik. Dengan deteksi dini, kita bisa merencanakan intervensi yang tepat untuk hasil kehamilan yang lebih baik," tambah Reza.
Advertisement
Kenapa Harus ke Fetomaternal?
Setiap ibu hamil ingin memastikan bahwa janin yang dikandungnya berkembang dengan baik. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis fetomaternal. Menurut Reza, ada beberapa alasan pemeriksaan fetomaternal sangat penting.
Pertama, fetomaternal dapat membantu mendeteksi dini kelainan kromosom dan kondisi lain pada janin. Melalui berbagai tes diagnostik, baik yang invasif maupun non-invasif, kelainan pada janin dapat ditemukan sejak awal. Ini memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan tepat.
"Pemeriksaan dini memberi peluang bagi orang tua untuk lebih siap dan mendapatkan perawatan yang sesuai,"Â katanya.
Kedua, dokter fetomaternal memiliki kemampuan untuk melakukan ultrasonografi tingkat lanjut. USG fetomaternal ini tidak hanya memberikan gambaran umum tentang perkembangan janin, tetapi juga memungkinkan evaluasi anatomi janin secara rinci, mendeteksi anomali struktural yang mungkin memerlukan tindakan medis lebih lanjut.
Reza, menjelaskan,"Pemeriksaan ultrasonografi ini sangat penting untuk melihat perkembangan organ-organ janin dan mendeteksi adanya kelainan yang mungkin tidak terdeteksi pada pemeriksaan biasa."
Selain itu, spesialis fetomaternal juga memiliki keahlian dalam menangani kehamilan yang melibatkan kondisi medis kompleks, seperti diabetes atau lupus. Mereka memberikan panduan tentang penggunaan obat yang aman serta bagaimana menjaga stabilitas kondisi kesehatan ibu selama kehamilan.
"Penting bagi ibu hamil dengan kondisi medis tertentu untuk mendapat penanganan dari spesialis agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga,"Â tambahnya.
Penyakit kronis juga perlu dimonitor selama kehamilan, terutama jika ibu menderita penyakit jantung atau diabetes. Dengan pengawasan yang tepat, dokter fetomaternal dapat memastikan kesejahteraan ibu dan janin tetap terjaga, serta menghindari risiko komplikasi.
"Kehamilan dengan penyakit kronis membutuhkan perhatian khusus, dan dokter fetomaternal memiliki pengetahuan untuk memberikan perawatan terbaik,"Â ujarnya.
Terakhir, konsultasi prakonsepsi juga merupakan bagian dari layanan fetomaternal. Sebelum hamil, ibu dapat berkonsultasi untuk mempersiapkan tubuhnya, mengetahui risiko yang mungkin ada, dan cara menjaga kesehatan.
Reza, menekankan,"Konsultasi prakonsepsi sangat penting untuk memastikan ibu memiliki kesehatan optimal sebelum hamil, yang pada gilirannya dapat mendukung perkembangan janin yang sehat."
Dengan berbagai layanan tersebut, jelas bahwa konsultasi ke fetomaternal sangat penting untuk memastikan kehamilan yang sehat, baik bagi ibu maupun janin.   Â
Â