Liputan6.com, Jakarta - Hari Ibu 2024 menjadi momen yang tepat untuk merayakan segala hal yang dilakukan ibu dalam kehidupan keluarga. Di tengah rutinitas yang padat, momen-momen kebersamaan yang terjalin dengan anak-anak sering kali terasa begitu cepat berlalu.
Namun, bagi pasangan suami istri, Alika Islamadina dan Raja Siregar, kegemaran Raja dalam memotret setiap detik kebersamaan istri dan anak perempuan mereka, Zulu, memberikan cara yang indah untuk mengabadikan kenangan tersebut, menjadikannya hadiah yang penuh makna dan manfaat.
Baca Juga
Bagi Alika, menjadi seorang ibu bukan hanya soal menjalani hari-hari dengan anak, tapi juga tentang menyadari betapa cepatnya waktu berlalu.
Advertisement
"Sebagai ibu, unfiltered moment itu sebenarnya sangat banyak. Ada banyak pengalaman yang tidak terekam, yang hanya kita alami begitu saja. Seperti saat mengajarkan anak makan, menemani mereka bermain, atau mengajari pelajaran-pelajaran dasar," ujar Alika, penyanyi yang baru saja merilis versi baru dari lagu 'Sahabat Tersayang' karya Elfa Secioria. Â
Meskipun banyak momen berharga yang terlewatkan tanpa terekam kamera, kehadiran Raja yang selalu siap mengabadikan setiap langkah kecil Zulu membuat Alika merasa beruntung bisa kembali mengenang momen tersebut dengan foto yang diambil suaminya.
"Dengan begitu, saya bisa kembali mengingat momen tersebut, karena saat saya fokus dengan Zulu, saya sering kali lupa untuk memegang handphone, bahkan kadang saya tidak tahu di mana handphone saya," kata Alika.
Foto dan Video adalah Cara Terbaik untuk Menghentikan Waktu
Lebih lanjut, Alika, mengungkapkan, memiliki suami yang selalu siap mengabadikan momen-momen bersama anak mereka membuatnya merasa sangat beruntung. "Dengan begitu, saya bisa kembali mengingat bagaimana rasanya berada di momen tersebut, atau bagaimana penampilan saya saat bersama Zulu," tambahnya.
Ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan suami yang tidak hanya mendukung, tapi juga memberikan hadiah berupa kenangan dalam bentuk foto yang bisa dilihat dan dikenang kapan saja.
Raja Siregar, fotografer kawakan, menambahkan bahwa foto dan video adalah cara terbaik untuk 'menghentikan waktu'.
"Foto dan video adalah satu-satunya cara untuk menghentikan waktu. Momen-momen itu berjalan seiring dengan waktu yang tidak akan terulang, dan kejadian-kejadian yang tak bisa diulang atau difabrikasi lagi," ujar Raja.
Menurutnya, terutama bagi orang tua, mengabadikan momen bersama anak-anak yang tumbuh dengan begitu cepat sangat penting. Tanpa dokumentasi tersebut, kita akan sulit mengingat kembali masa kecil mereka dengan jelas.
Â
Advertisement
Waktu Berkualitas Merupakan Kenangan Berharga yang Membentuk Generasi Masa Depan
Sementara itu, Psikolog dan Founder Titik Putih, Intan Erlita. M.Psi, Psikolog, berbagi pandangannya tentang betapa berharganya momen-momen tak terfilter dalam hidup keluarga.
"Melahirkan anak pertama baru terasa bagi saya. Tahun ini dia sudah 21 tahun, tapi rasanya kok nggak kerasa begitu cepat. Waktu memang berjalan begitu cepat. Kalau saya bilang, tema unfiltered moment itu benar-benar momen apa adanya, tapi sangat spesial bagi kami," ujar Intan.
Menurutnya, momen-momen seperti ini tak ternilai harganya, seperti pertama kali memeluk bayi, menyusui, atau momen-momen penuh kehangatan lainnya yang membekas dalam ingatan.
Namun, tidak semua momen harus selalu terekam dalam kamera. Menurut Intan, yang terpenting adalah kualitas waktu yang dihabiskan bersama anak. "Tidak ada yang salah dengan itu karena momen berharga tidak selalu terekam dalam kamera atau foto. Momen-momen terbaik itu justru ada dalam ingatan," katanya.
Meski demikian, dia menyadari betul bahwa kualitas waktu yang diberikan orang tua, terutama ibu, sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak-anak. Kenangan yang tercipta dalam momen tak terfilter inilah yang akan membentuk generasi luar biasa di masa depan.