Sukses

Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Donor Darah? Simak 5 Saran Pakar di Sini!

Persiapkan tubuh Anda sebelum donor darah dengan mengikuti 5 tips dari Dr. Helmin Silalahi, mulai dari konsumsi suplemen hingga pemeriksaan darah. Pastikan tubuh siap agar donor darah berjalan lancar.

Liputan6.com, Jakarta - Donor darah adalah kegiatan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Namun, tahukah kamu bahwa persiapan sebelum donor darah sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh kamu?

Seorang ahli medis, dr. Helmin Silalahi, memberikan beberapa tips yang harus dilakukan agar proses donor darah berjalan lancar dan tubuh tetap sehat.

Berikut penjelasan dr Helmin yang dapat membantu kamu mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan donor darah.

1. Persiapkan Dulu Cadangan Darah Dalam Tubuh

Sebelum melakukan donor darah, tubuh kita perlu memiliki cadangan darah yang cukup. Helmin menjelaskan bahwa jika seseorang memiliki risiko anemia atau kadar darah yang rendah, persiapan awal sangat diperlukan.

Salah satu cara untuk mempersiapkan tubuh adalah dengan mengonsumsi suplemen yang dapat meningkatkan kadar darah. Suplemen ini harus dikonsumsi beberapa waktu sebelum melakukan donor darah.

Namun, efek dari suplemen tersebut tidak langsung terasa. Helmin menegaskan bahwa biasanya efeknya baru dapat dirasakan setelah beberapa hari hingga minggu. Oleh karena itu, kamu tidak boleh mengharapkan hasil yang instan.

"Sebaiknya, mulailah mengonsumsi suplemen ini minimal tiga hingga enam bulan sebelum donor darah," kata Helmin dalam diskusi media Pentingnya Peran Zat Besi dalam Mendukung Gerakan Keseharian Wanita di Jakarta belum lama ini.

 

2 dari 5 halaman

2. Tidak Instan, Butuh Waktu untuk Pemulihan

Penting untuk diingat bahwa meskipun kamu sudah mengonsumsi suplemen yang tepat, peningkatan kadar darah tubuh kamu memerlukan waktu. Biasanya, dalam beberapa hari atau minggu setelah mengonsumsi suplemen, kadar darah bisa mulai naik.

Namun, tubuh kamu memerlukan waktu lebih lama untuk menggantikan cadangan darah yang hilang. Helmin menjelaskan bahwa proses pemulihan darah dapat memakan waktu hingga sebulan.

Jadi, pastikan untuk menjaga kesehatan tubuh dengan terus mengonsumsi suplemen hingga kondisi darah kamu stabil.

 

3 dari 5 halaman

3. Periksa Kadar Darah Secara Berkala

Guna memastikan bahwa tubuh kamu siap untuk donor darah, Dr. Helmin menyarankan agar kamu melakukan pengecekan darah setelah 6 bulan mengonsumsi suplemen. Pemeriksaan darah ini penting untuk mengetahui apakah kadar darah kamu sudah normal atau belum.

Jika hasil tes darah menunjukkan kadar darah yang normal, dosis suplemen bisa dikurangi. Namun, jika kadar darah masih rendah, kamu perlu melanjutkan konsumsi suplemen untuk waktu yang lebih lama.

 

4 dari 5 halaman

4. Siapkan Tubuh Sebelum Acara Donor Darah atau Aktivitas Fisik Lainnya

Selain untuk donor darah, tips ini juga bermanfaat bagi kamu yang aktif berolahraga atau mengikuti acara fisik, seperti lomba lari.

Dr. Helmin mengingatkan bahwa jika kamu mengalami anemia dan tidak mempersiapkan tubuh dengan baik, kamu mungkin tidak dapat berpartisipasi dalam acara-acara tersebut.

Oleh karena itu, persiapkan tubuh kamu dengan baik agar tidak ada kendala saat acara donor darah atau kegiatan fisik lainnya.

 

5 dari 5 halaman

5. Jangan Tunggu Sampai Terlambat

Persiapan untuk donor darah sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari. Dr. Helmin menegaskan, jangan menunggu hingga mendekati hari donor darah atau acara lari baru memulai persiapan. Hasil dari konsumsi suplemen tidak akan langsung terasa dalam waktu singkat, jadi semakin dini kamu memulai persiapan, semakin baik.