Sukses

Kolesterol Tembus 366 Akibat Seblak dan Bakso, Krisjiana Baharudin Jalani Operasi Batu Empedu

Krisjiana Baharudin jalani operasi batu empedu usai kolesterolnya tembus 366. Awalnya dia rasakan sakit perut parah saat staycation, yang berujung pada diagnosa radang pankreas.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor sekaligus suami dari penyanyi Siti Badriah, Krisjiana Baharudin, baru-baru ini membagikan pengalaman mengejutkan terkait kondisi kesehatannya. Dia harus menjalani operasi pengangkatan batu empedu setelah kadar kolesterol dalam tubuhnya mencapai angka fantastis, yaitu 366.

Krisjiana menceritakan kisahnya melalui sebuah unggahan video reels di akun Instagram pribadinya, @krisjianabah, pada Senin, 30 Desember 2024.

Krisjiana mengungkapkan bahwa semuanya bermula ketika dia merasakan sakit perut luar biasa saat sedang staycation bersama istri dan anak perempuannya.

"Awalnya kupikir cuma mau buang air besar, tapi ternyata enggak. Keadaan ini mirip banget dengan kejadian sebelumnya saat aku harus dirawat di rumah sakit karena infeksi usus," ujarnya. Kondisi tersebut membuatnya segera memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

Setibanya di Unit Gawat Darurat (UGD), rasa sakit yang dialami Krisjiana semakin parah. "Kalau di hotel tingkat sakitnya mungkin 7 dari 10, di UGD itu rasanya udah kayak 12 dari 10," kata Krisjiana. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menemukan bahwa kadar amilase pankreasnya mencapai 205, jauh di atas batas normal yaitu 100.

Dokter kemudian melakukan berbagai tes, termasuk MRI, yang mengungkapkan hasil mengejutkan:

  1. Ada cairan di paru-paru.
  2. Pembesaran hati.
  3. Radang pankreas.
  4. Batu empedu

 

2 dari 4 halaman

Gaya Hidup dan Penyebab Kolesterol Tinggi

Krisjiana menyadari bahwa pola makannya menjadi salah satu penyebab utama kondisi ini. Setelah mengalami infeksi usus sebelumnya, dia sebenarnya diminta untuk menghindari makanan bertepung selama masa pemulihan.

Namun, setelah merasa pulih, dia kembali mengonsumsi berbagai makanan favoritnya seperti mie, ramen, somay, seblak, dan bakso. "Bakso bahkan bisa tiga kali seminggu," ungkapnya.

Ketidakpatuhannya terhadap pantangan tersebut menjadi pemicu kolesterol tinggi yang mencapai angka 366. Kondisi ini akhirnya memaksa Krisjiana untuk menjalani operasi pengangkatan batu empedu.

Melalui pengalamannya, Krisjiana berharap hal ini bisa menjadi pelajaran bagi dirinya dan orang lain. "Semoga pengalaman ini bisa menjadi pelajaran untuk saya dan semuanya," ujarnya. Krisjiana juga meminta doa untuk kelancaran operasinya.

 

3 dari 4 halaman

Apa Ciri-Ciri Orang Kolesterol Tinggi?

Kolesterol tinggi sering kali disebut sebagai 'silent killer' karena gejalanya yang seringkali tidak terasa, tapi dampaknya dapat berbahaya jika dibiarkan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan stroke.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri kolesterol tinggi agar bisa melakukan langkah pencegahan sejak dini, seperti yang dialami oleh Krisjiana Baharudin, yang baru-baru ini harus menjalani operasi batu empedu akibat kadar kolesterol yang sangat tinggi.

Salah satu gejala yang sering muncul pada orang dengan kolesterol tinggi adalah nyeri dada. Hal ini terjadi akibat penumpukan plak kolesterol di arteri jantung, yang menghambat aliran darah dan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Gejala ini dapat dirasakan sebagai nyeri tajam atau sensasi berat di dada, yang sering kali menjadi tanda peringatan dini bagi kesehatan jantung.

Selain nyeri dada, kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan gangguan pada aliran darah ke tungkai, yang mengakibatkan nyeri, kram, atau bahkan rasa terbakar di kaki. Ini adalah indikasi bahwa kolesterol sudah mulai mempengaruhi sirkulasi darah di tubuh.

Fenomena lain yang dapat muncul adalah xanthoma, yaitu benjolan kecil berwarna kuning yang bisa muncul di sekitar mata, siku, lutut, atau bokong. Xanthoma terjadi akibat penumpukan lemak yang terjadi akibat kadar kolesterol tinggi, dan sering kali menjadi tanda visual yang perlu diperhatikan.

Pada beberapa kasus, orang dengan kolesterol tinggi juga bisa mengalami kondisi yang disebut arcus senilis, yaitu lingkaran berwarna putih keabu-abuan di sekitar kornea mata. Kondisi ini sering ditemukan pada orang yang lebih tua, namun bisa juga muncul pada usia muda sebagai akibat dari kolesterol yang tinggi.

 

4 dari 4 halaman

Kenapa Kolesterol Ngantuk Terus?

Tidak hanya itu, kolesterol tinggi juga bisa mempengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan. Gejala seperti sering mengantuk, kelelahan, dan penurunan nafsu makan bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kadar kolesterol dalam darah.

Pusing, sakit kepala, serta mual dan muntah juga bisa terjadi pada orang dengan kolesterol tinggi, yang menunjukkan gangguan pada fungsi tubuh yang disebabkan oleh pembuluh darah yang terhambat.

Dalam beberapa kasus yang lebih parah, kolesterol tinggi dapat menyebabkan sesak napas, yang merupakan tanda bahwa aliran darah ke paru-paru terhambat, sehingga tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Karena gejala kolesterol tinggi sering tidak terasa secara langsung, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menjaga pola makan yang sehat. Jangan tunggu hingga gejalanya muncul, lakukan pencegahan dan kontrol kolesterol dengan gaya hidup yang lebih sehat.

Video Terkini