Sukses

Tidur Lebih Lama Jadi Tren Resolusi Sehat Warga Inggris, Apa Alasannya?

Menurut survei terbaru, hal yang paling diinginkan warga Inggris di awal 2025 adalah tidur lebih lama dan berkualitas.

Liputan6.com, Jakarta Di awal tahun, resolusi kesehatan biasanya yang jadi bahasan. Bila biasanya masyarakat memiliki resolusi sekitar mengelola berat badan, perbaikan nutrisi, dan berolahraga tapi warga Inggris di tahun ini banyak yang memiliki resolusi soal tidur.

Menurut survei terbaru, hal yang paling diinginkan warga Inggris di awal 2025 adalah tidur lebih lama dan berkualitas.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh spesialis tempat tidur Inggris Benson for Beds, setengah dari orang dewasa di negara itu menganggap tidur sebagai prioritas utama mereka. Angka tersebut lebih kalah dibandingkan dengan 29% yang ingin menurunkan berat badan dan 24% yang berharap menjadi lebih bugar.

Hal ini menggarisbawahi meningkatnya kesadaran seputar peran penting tidur dalam memberikan kontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Hal tersebut selaras dengan fakta bahwa dari survei itu diketahui 6 dari 10 mengatakan mereka bangun dengan perasaan lelah. Lalu, rata-rata tidur malam hanya 5,6 jam, jauh di bawah yang direkomendasikan yaitu 7-8 jam. Tidak heran banyak orang dewasa di sana yang menginginkan tidur berkualitas. 

"Sangat menggembirakan mendengar banyak orang memprioritaskan tidur pada bulan Januari ini. Saya harap resolusi ini akan bertahan sepanjang tahun," kata pakar tidur dari Benson for Beds, Dr. Sophie Bostock.

Tidur Cukup dan Berkualitas Baik untuk Fisik dan Mental 

Bostock juga mengatakan bahwa nenurut risettidur yang cukup dan berkualitas itu bermanfaat untuk melindungi kesehatan fisik dan mental. 

"Riset menunjukkan bahwa tidur berkualitas baik selama tujuh jam atau lebih tidak hanya melindungi kesehatan fisik kita, tetapi juga mendukung kesehatan mental, hubungan, dan produktivitas kita," kata Bostock mengutip Womens Health. 

2 dari 4 halaman

Tidur dan Kesehatan Mental Saling Terkait

Bostock juga mengutarakan bahwa kesehatan mental dengan tidur cukup dan berkualitas itu saling terkait atau bersifat dua arah.

"Kurang tidur memperburuk kecemasan, tetapi, yang positif, memprioritaskan tidur mengurangi risiko gangguan kesehatan mental yang umum. Pergeseran ke arah memprioritaskan istirahat ini mencerminkan kesadaran yang berkembang bahwa kunci untuk mencapai lebih banyak hal dapat dimulai dengan melakukan lebih sedikit," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Tips agar Bisa Dapatkan Tidur Cukup dan Berkualitas

Sophie Bostock mengatakan ada beberapa upaya yang bisa dilakukan agar bisa tidur lebih lama dan berkualitas. 

1. Perbaiki kebiasaan

Beberapa penyesuaian kebiasaan mungkin termasuk mengurangi waktu scrolling di malam hari, mengurangi asupan kafein, bangun di waktu yang sama (bahkan di akhir pekan), makan lebih awal di malam hari, atau mengikuti rutinitas sebelum tidur.

2. Perubahan perlahan

Saat kita lelah, perubahan kecil pun mungkin terasa memberatkan, jadi perubahan tersebut harus bisa dikelola. Daripada berhenti mengonsumsi kafein sama sekali, cobalah untuk hanya membeli kopi tanpa kafein untuk disimpan di rumah, atau berhenti minum minuman berkafein mulai tengah hari dan seterusnya.

Letakkan ponsel Anda di luar kamar untuk menghilangkan kemungkinan scrolling tanpa henti.

4 dari 4 halaman

Tips Selanjutnya

3. Beri reward bila berhasil

Supaya ingat lebih mudah, bikin pengingat tentang resolusi tersebut. Jika berhasil melakukannya maka berikan hadiah kecil kepada diri sendiri.

4. Investasi tempat tidur

Pilih tempat tidur yang nyaman apalagi mengingat manfaat besar dari tidur untuk kesehatan. 

Video Terkini