Sukses

[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Harapan Kesehatan Dunia 2025

Prof. Tjandra Yoga Aditama membahas proyeksi WHO untuk kesehatan dunia 2025, meliputi peningkatan kesehatan global, akses layanan kesehatan, perlindungan dari pandemi, dan penurunan stunting.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki tahun 2025, sudah sepatutnya kita memiliki harapan besar untuk kesehatan global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki setidaknya tujuh proyeksi harapan yang akan dicapai pada tahun 2025, yang terbagi dalam empat target utama dan tiga prioritas kesehatan.

Target Kesehatan Dunia pada 2025

1. Kesehatan dan Kesejahteraan yang Lebih Baik

Target pertama WHO adalah memastikan tambahan 1,5 milyar penduduk dunia pada tahun 2025 akan hidup lebih sehat dan sejahtera ("better health and well-being"). Ini adalah target mulia yang perlu kita wujudkan, termasuk di negara kita.

2. Akses ke Layanan Kesehatan Esensial

Target kedua WHO adalah memberikan akses pelayanan kesehatan esensial kepada 585 juta orang di dunia pada tahun 2025, tanpa adanya hambatan finansial. Ini adalah langkah penting yang perlu diperjuangkan di negara kita, mengingat banyaknya tantangan dalam akses kesehatan.

3. Perlindungan dari Kegawatdaruratan Kesehatan

Pada target ketiga, WHO memproyeksikan adanya tambahan 776,9 juta penduduk dunia yang terlindungi dari kegawatdaruratan kesehatan ("health emergencies") seperti wabah besar dan pandemi.

WHO juga mengupayakan penyelesaian aturan dunia terkait pengendalian pandemi, atau yang disebut "Pandemic Agreement", yang akan membuat dunia lebih siap menghadapi pandemi di masa depan.

Saya sendiri pernah menjadi anggota Delegasi Republik Indonesia (DELRI) dalam pembahasan "Pandemic Agreement" ini, dan meskipun belum tercapai kesepakatan pada akhir 2024, diharapkan ada titik terang untuk menghadapi pandemi yang pasti akan datang.

2 dari 3 halaman

4. Penurunan Stunting pada Balita

 Target keempat adalah penurunan 40% stunting pada balita di dunia pada tahun 2025. Upaya keras diperlukan untuk menurunkan angka stunting di negara kita, agar generasi mendatang tumbuh dengan lebih sehat.

3 dari 3 halaman

Prioritas Kesehatan WHO pada 2025

Selain target-target tersebut, WHO juga mencanangkan tiga prioritas kesehatan yang harus dijalankan pada tahun 2025.

1. Investasi Multi-Sektoral dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kesehatan Jiwa

Prioritas pertama adalah memprioritaskan investasi multi-sektoral dalam pengendalian PTM dan kesehatan jiwa. Peningkatan angka PTM yang sudah melebihi penyakit menular, serta keterkaitannya dengan gaya hidup masyarakat, menjadikan penanganan PTM sebagai agenda penting.

Program-program seperti "best buy" yang sudah terbukti efektif perlu diimplementasikan lebih luas, termasuk di negara kita.

2. Integrasi Pengendalian PTM dengan Sistem Pembiayaan Masyarakat

Prioritas kedua adalah mengintegrasikan pengendalian PTM dan kesehatan jiwa ke dalam sistem pembiayaan publik ("public financing systems"). Pengelolaan yang baik akan memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan secara lebih efektif.

3. Akselerasi Universal Health Coverage (UHC)

Prioritas ketiga adalah akselerasi pencapaian "Universal Health Coverage – UHC". UHC bukan hanya tentang menjangkau semua orang atau "no one left behind", tapi juga harus menjamin kualitas pelayanan kesehatan yang tinggi.

Pelayanan ini juga harus menyeluruh, mencakup promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Semoga derajat kesehatan di negara kita dapat meningkat pada tahun 2025 ini, dengan kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat.

Prof. Tjandra Yoga Aditama

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI / Guru Besar FKUI

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia TenggaraMantan Dirjen Pengendalian Penyakit serta Kepala Balitbangkes

Video Terkini