Liputan6.com, Jakarta - Kadar kolesterol yang sehat memainkan peran vital dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah secara keseluruhan. Kolesterol yang terkontrol dengan baik memastikan bahwa arteri tetap bersih dari penumpukan plak, yang dapat menghambat aliran darah.
Arteri yang bebas hambatan memungkinkan darah yang kaya oksigen mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh, memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh organ-organ vital, dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung atau stroke.
Baca Juga
Namun, bagaimana kita bisa tahu jika kadar kolesterol dalam tubuh sudah berada pada tingkat yang optimal?
Advertisement
Memahami tanda-tanda tubuh yang mengindikasikan kolesterol yang sehat bisa menjadi langkah pertama untuk mencegah berbagai masalah kesehatan jantung. Kolesterol yang tidak terkendali, terutama LDL atau kolesterol jahat, dapat mengendap dan membentuk plak pada dinding pembuluh darah, yang lama kelamaan bisa menyebabkan penyumbatan dan memperbesar risiko serangan jantung.
Sebaliknya, memiliki kolesterol baik (HDL) dalam jumlah yang cukup membantu menjaga arteri tetap bersih dan mengurangi risiko penyumbatan. Menjaga keseimbangan kolesterol sangat penting untuk memastikan bahwa sistem peredaran darah berjalan dengan lancar, tanpa hambatan.
Berikut adalah tujuh indikator yang menunjukkan bahwa tubuh kamu memiliki kadar kolesterol yang sehat, dikutip dari thehealthsite pada Sabtu, 4 Januari 2024.
1. Kadar Kolesterol Baik yang Optimal
Salah satu indikator utama untuk mengetahui apakah kadar kolesterol Anda terkontrol dengan baik adalah dengan melihat jumlah kolesterol baik dalam tubuh. Kadar LDL yang rendah dan HDL yang tinggi menunjukkan bahwa tubuh Anda sedang berfungsi dengan baik dalam mengatur kolesterol, sehingga jantung dan pembuluh darah Anda lebih terlindungi dari potensi masalah.
Kondisi kolesterol seseorang umumnya dapat dilihat dari kadar kolesterol total dan HDL (kolesterol baik). Jika kadar kolesterol total berada di bawah 200 mg/dL, ini masih dianggap dalam batas normal. Namun, jika kadar kolesterol total mencapai 200-239 mg/dL, ini sudah masuk dalam kategori batas tinggi, dikutip dari siloamhospitals.
Advertisement
2. Tekanan Darah Normal
Tekanan darah yang terkontrol juga merupakan petunjuk penting dari kesehatan arteri kamu. Arteri yang sehat membantu menjaga aliran darah tetap lancar, yang secara langsung mempengaruhi tekanan darah.
Menurut American Heart Association (AHA), tekanan darah normal pada orang dewasa (usia 20 tahun ke atas) seharusnya berada di bawah 120/80 mm Hg.
Tekanan darah tinggi, di sisi lain, didefinisikan sebagai tekanan sistolik yang mencapai 130 mm Hg atau lebih, atau tekanan diastolik yang mencapai 80 mm Hg atau lebih, yang terjadi hampir sepanjang waktu, dikutip dari verywellhealth.
Perlu dicatat bahwa kriteria untuk tekanan darah normal dan tinggi ini tidak membedakan berdasarkan usia maupun jenis kelamin.
3. Tingkat Energi yang Tinggi
Arteri yang bersih dan sehat memungkinkan jantung memompa darah yang kaya oksigen dengan efisien ke seluruh tubuh. Dengan aliran darah yang optimal, kamu akan merasakan peningkatan energi dan stamina dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Tanpa hambatan dalam sistem peredaran darah, tubuh kamu lebih mudah mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk menjalani rutinitas, bahkan pada hari yang penuh tekanan.
Advertisement
4. Tidak Ada Nyeri Dada atau Ketidaknyamanan
Salah satu tanda paling umum dari jantung dan kadar kolesterol yang sehat adalah tidak adanya rasa sakit atau ketidaknyamanan di dada. Tidak merasa nyeri dada yang persisten berarti tidak ada penumpukan plak di arteri koroner, yang berisiko menyebabkan serangan jantung.
Jika kamu tidak merasakan ketidaknyamanan di dada, itu adalah pertanda bahwa sistem kardiovaskular kamu bekerja dengan baik, dan kadar kolesterol Anda terkontrol.
5. Berat Badan dan Indeks Massa Tubuh (BMI) yang Sehat
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyumbatan arteri. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat dan menjaga Indeks Massa Tubuh (BMI) dalam kisaran normal adalah langkah penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas yang sehat.
Dengan mempertahankan berat badan ideal, Anda juga mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Advertisement
6. Detak Jantung Normal Saat Istirahat
Detak jantung yang normal saat istirahat, yakni antara 60 hingga 100 detak per menit, dan pemulihan yang cepat setelah berolahraga, menunjukkan bahwa jantung Anda dalam kondisi baik.
Detak jantung yang normal menandakan bahwa sistem peredaran darah bekerja dengan efisien, tanpa adanya hambatan akibat penumpukan kolesterol atau plak di arteri.
7. Tidak Ada Tanda-Tanda Peradangan
Peradangan kronis di dalam tubuh dapat menjadi indikator masalah jantung dan pembuluh darah. Salah satu cara untuk mengukur peradangan adalah dengan melihat tingkat C-reactive protein (CRP) dalam darah.
Jika kadar CRP Anda rendah (kurang dari 1 mg/L), itu berarti tubuh Anda memiliki tingkat peradangan yang rendah, yang menunjukkan bahwa arteri Anda bersih dan sehat, serta risiko penyakit kardiovaskular berkurang.
Advertisement