Novel erotis Fifty Shades of Grey menjadi barang populer di New York, Amerika Serikat dan hangat dibicarakan dimana-mana. Gara-gara novel ini, banyak orang ingin kembali mengalami pengalaman bercinta yang lebih dahsyat di ranjang.
Novel erotis ini mencapai sukses ini adalah yang pertama dari trilogi yang ditulis penulis asal Inggris, EL James, dan diterbitkan oleh para pers independen Australian pada Mei 2011.
Versi cetak makin sulit didapat di toko buku, sehingga banyak terpaksa membaca edisi e-book nya.
"Ratusan wanita menulis kepada saya setiap harinya, dan bertanya di mana dirinya dapat membeli buku ini," kata pemilik Divamoms.com , Lyss Stern, yang telah merekomendasikan novel ini sebelum populer seperti sekarang, seperti dikutip Mid-day, Rabu (15/5/2013)
Buku ini, tambah Stern, benar-benar membuat orang ingin berhubungan seks lagi. Orang tersebut menjadikan buku ini alat bantuan untuk pernikahan agar tidak berantakan.
Menurut pemilik toko buku Watchung di Montclair, NJ, Margot Sage-El, trilogi ini adalah fenomena.
"Buku ini masuk dan keluar dari sini begitu cepat. Tak satu pun dari kita telah membacanya," kata Sage-El.
Dia menuturkan, ketika dirinya tiba pagi hari di tokonya, telah banyak pria yang berbaris di luar pintu, dan mengatakan istrinya menyuruh para pria tersebut membeli buku itu lagi.
"Bahkan ada seorang pria berusia 86 tahun berjalan tertatih-tatih, untuk membeli buku tersebut," tambah Sage-El.
Menurut New York Times, pembaca bukanlah satu-satunya orang yang mencoba untuk merebutkan buku ini. Bahkan penerbit di Amerika berjuang atas hak merilis ulang trilogi tersebut, dan berani bertarung dengan tawaran uang tujuh digit.
(Adt/Igw/*)
Novel erotis ini mencapai sukses ini adalah yang pertama dari trilogi yang ditulis penulis asal Inggris, EL James, dan diterbitkan oleh para pers independen Australian pada Mei 2011.
Versi cetak makin sulit didapat di toko buku, sehingga banyak terpaksa membaca edisi e-book nya.
"Ratusan wanita menulis kepada saya setiap harinya, dan bertanya di mana dirinya dapat membeli buku ini," kata pemilik Divamoms.com , Lyss Stern, yang telah merekomendasikan novel ini sebelum populer seperti sekarang, seperti dikutip Mid-day, Rabu (15/5/2013)
Buku ini, tambah Stern, benar-benar membuat orang ingin berhubungan seks lagi. Orang tersebut menjadikan buku ini alat bantuan untuk pernikahan agar tidak berantakan.
Menurut pemilik toko buku Watchung di Montclair, NJ, Margot Sage-El, trilogi ini adalah fenomena.
"Buku ini masuk dan keluar dari sini begitu cepat. Tak satu pun dari kita telah membacanya," kata Sage-El.
Dia menuturkan, ketika dirinya tiba pagi hari di tokonya, telah banyak pria yang berbaris di luar pintu, dan mengatakan istrinya menyuruh para pria tersebut membeli buku itu lagi.
"Bahkan ada seorang pria berusia 86 tahun berjalan tertatih-tatih, untuk membeli buku tersebut," tambah Sage-El.
Menurut New York Times, pembaca bukanlah satu-satunya orang yang mencoba untuk merebutkan buku ini. Bahkan penerbit di Amerika berjuang atas hak merilis ulang trilogi tersebut, dan berani bertarung dengan tawaran uang tujuh digit.
(Adt/Igw/*)